Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian komparatif untuk mencari

perbedaan dua sampel atau dua uji coba pada obyek penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan

sikap tentang seksual pranikah pada remaja yang mengikuti dan tidak

mengikuti Pusat Informasi Dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja

(PIK-KRR) di SMAN 1 Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019.

Rancangan penelitian menggunakan cross sectional (belah lintang)

karena data penelitian (variabel independen dan variabel dependen)

dilakukan pengukuran pada waktu yang sama/sesaat. Berdasarkan

pengolahan data yang digunakan, penelitian ini tergolong penelitian

kuantitatif (Notoatmodjo, 2018).

Remaja

Remaja yang mengikuti PIK- Remaja yang tidak


KRR mengikuti PIK-KRR

Pengetahuan Sikap Pengetahuan Sikap

Baik Kurang Positif Negatif Baik Kurang Positif Negatif

Gambar 3. Skema Rancangan Cross Sectional

48
49

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMAN 1 Kendari pada bulan Maret

tahun 2019.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X di SMAN

1 Kendari yang berjumlah 466 siswa.

2. Sampel dalam penelitian adalah remaja di SMAN 1 Kendari.

Penentuan jumlah sampel dengan rumus besar sampling yaitu

𝑁
n=
1 + 𝑁(𝑑)²

Keterangan :

n : besarnya sampel

N : populasi

d : derajat kebebasan 5% = 0,05

(Notoatmodjo, 2018)

466
n= 2)
1 + 466(0,05

466
n=
1 + 1,165

466
n=
2,165

n = 215,2
50

Jadi total jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 216 siswa SMAN 1

Kendari yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu 108 siswa yang

mengikuti PIK-KRR dan 108 siswa yang tidak mengikuti PIK-KRR.

Teknik pengambilan sampel secara simpel random sampling. Adapun

kriteria inklusi, dan eksklusi sebagai berikut:

1. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah

a. Bersedia menjadi responden dengan menandatangani lembar

persetujuan.

b. Remaja yang terdaftar sebagai pelajat di SMAN 1 Kendari.

2. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah

a. Remaja yang tidak terdaftar aktif di SMAN 1 Kendari.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel terikat (dependent) yaitu pengetahuan dan sikap tentang

seksual pranikah.

2. Variabel bebas (independent) yaitu PIK-KRR.

E. Definisi Operasional

1. Pengetahuan tentang seksual pranikah adalah segala yang

diketahui oleh responden tentang seksual pranikah. Skala ukur

adalah ordinal.

Kriteria objektif

a. Pengetahuan baik : jika skor jawaban benar 76–100%

b. Pengetahuan kurang : jika skor jawaban benar ≤75%

(Nursalam, 2013)
51

2. Sikap tentang seksual pranikah adalah reaksi atau respon dari

responden tentang seksual pranikah. Skala ukur adalah ordinal.

Kriteria objektif

a. Positif : jika skor jawaban ≥ 50%

b. Negatif : jika skor jawaban < 50%

(Azwar, 2014)

3. PIK-KRR adalah suatu wadah kegiatan program KRR yang

dikelola dari,oleh, dan untuk remaja guna memberikan pelayanan

informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi remaja

serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya (BKKBN, 2016).

F. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data adalah data primer. Data diperoleh dari kuesioner yang

dibagikan kepada siswa yang berisi tentang perbedaan pengetahuan

dan sikap tentang seksual pranikah remaja yang mengikuti dan tidak

mengikuti PIK-KRR di SMAN 1 Kendari.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

mengenai pengetahuan dan sikap tentang u seksual pranikah. Kuesioner

pengetahuan terdiri dari 15 pertanyaan tertutup dengan pilihan jawaban

benar atau salah. Pertanyaan pengetahuan terdiri dari 8 pertanyaan

favorable (no 1,3,4,7,8,9,11,12,) dan 7 pertanyaan unfavorable

(2,5,6,10,13,14,15). Total skor tertinggi adalah 15. Skor jawaban benar

untuk pertanyaan favorable adalah 1 dan jawaban salah adalah 0. Skor


52

jawaban benar untuk pertanyaan unfavorable adalah 0 dan jawaban salah

Kuesioner sikap terdiri dari 15 pernyataan sikap dengan pilihan jawaban

sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS).

Pernyataan sikap terdiri dari 8 pernyataan favorable dengan skor nilai

tertinggi 32 dan 7 pernyataan unfavorable dengan skor nilai tertinggi 28.

H. Alur Penelitian

Alur penelitian dijelaskan sebagai berikut:

Remaja

Sampel
Remaja berjumlah 216 orang

Pengumpulan data

Analisis data

Pembahasan
Kesimpulan
Gambar 5 : Alur penelitian yang berjudul perbedaan pengetahuan dan sikap
tentang seksual remaja yang mengikuti dan tidak mengikuti
PIK-KRR di SMAN 1 Kendari

I. Pengolahan dan Analisis Data

a. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpul, diolah dengan cara manual dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing

Dilakukan pemeriksaan/pengecekan kelengkapan data yang

telah terkumpul, bila terdapat kesalahan atau berkurang dalam

pengumpulan data tersebut diperiksa kembali.


53

2. Coding

Hasil jawaban dari setiap pertanyaan diberi kode angka sesuai

dengan petunjuk.

3. Tabulating

Untuk mempermudah analisa data dan pengolahan data serta

pengambilan kesimpulan data dimasukkan ke dalam bentuk

tabel distribusi.

Analisis data

1. Univariat

Data diolah dan disajikan kemudian dipresentasikan dan

uraikan dalam bentuk table dengan menggunakan rumus:

f
X  x K
n
Keterangan :

f : variabel yang diteliti

n : jumlah sampel penelitian

K: konstanta (100%)

X : Persentase hasil yang dicapai

2. Bivariat

Untuk mengetahui hubungan antara independent

variable dan dependent variable. Uji statistik yang digunakan

adalah uji paired t test (independent sample t-test) dengan p-

value=0,05. Pengambilan kesimpulan dari pengujian

hipotesa adalah ada hubungan jika p value < 0,05 dan tidak
54

ada hubungan jika p value ≥0,05 atau X2 hitung ≥X2 tabel

maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan

dan X2 hitung < X2 tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak yang

berarti tidak ada hubungan.

Anda mungkin juga menyukai