TUGAS ULANGAN TENGAH SEMESTER

NAMA : ANGGI FAUZI RIDWAN

NPM : 17.09.02

MATA KULIAH : SEJARAH EKONOMI INDONESIA

KELAS/JURUSAN : VII / KPS

DOSEN PENGAMPU: Haqibul Mujib, S.Pd.I., M.E

Upaya Kebijakan Daerah Kabupaten Ciamis Dalam Pengentasan Kemiskinan

A. PENDAHULUAN

Kini kemiskinan sudah semakin meningkat karena banyaknya tingkat pengangguran

yang semakinn tinggi. Dengan demikian kemiskinan menjadi salahsatu tema utama dalam
pembangunan keberhasilan dan kegagalan pembanguna diukur pada dasar tingkat
kemiskinan. Kemiskinan merupakan masalah pembangunan yang ditandai dengan
pengangguran . masyarakat miskin sangat lemah dala kemampuan berusaha dan mempunyai
akses yang terbatas kepada kegiatan social ekonomi.
Upaya dalam pengentasan kemiskinan yaitu dengan memulainya bantuan dan
perlindungan social rumah tangga miskin hingga pemberdayaan mikro dan kecil. Bebagai
upaya sudah dilakukan pemerintah. Jadi pemerintah harus merentaskan kemiskinan tersebut
dengan adanya bantuan dari pemerintah seperti memberikan sandang pangan dan papan.
Untuk mengetahui sejauh mana suatu program pengentasan kemiskinan berbabasis
pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan maka seyogyanya pemerintah mengevaluasi
model-model program pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat dan
pelaksanaan kelembagaan kekuatan.
B. PEMBAHASAN
Kemiskinan sebagai kelaparan, kini sudah banyak sekali kemiskinan di negara berkembang
terumatama dinegara Indonesia dapat di definisikan ketidakmampuan untuk berobat tidak
mempunyai akses untuk sekolag dan masih banyak warga yang mengalami buta huruf tidak adanya
air bersih sementara menurut peraturan pemerintah fakirn miskin adalah orang yang sama sekali
tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan tidaki mempunyai kemampuan memenuhi
kebutuhan pokok yang layak bagi kemansuaian atu bagi oranhg yang mencari mata pencaharian
(Isnan Murdiansyah,2014,hal)
Yang dikategorikan miskin adalah orang yang tidak mempunyai hak hak dasar sedangkan
yang terpenuhi semuanya tidak termasuk kategori kemiskinan. Maka kini kemiskinan harus di
brantas dengan kita bergerak dan mempunyai tekad untuk mencari pekerjaan karena kini tingkat
pengangguran di Indonesia tiap tahun semakin meningkat dan kemiskinan pun semakin banyak.
Ada beberapa penyebab kemiskinan:
1. Policy induces processes , prosess kemiskinan yang dilestarikan direproduksi melalaui
pelaksanaan suatu kebijaakan.
2. Sosio economic dualism, yakni negara eks koloni mengaalami tingkat kemiskinan.
3. Population growth perspektif, yang didasari oleh teori malthus bahwa pertambahan
penduduk.
4. Natural cycles and process, yakni kemiskinan terjadi karena siklus alam. (isnan
Murdiansyah,2014,hal 4)
Maka pendidikan harus benar benar di perhatikan supaya agar tingkat kemiskinan semakin
berkurang,dan tingkat pengangguran pun akan berkurang juga. Apabila pendidikannya rendah
maka tingkat kemampuan dan keterampilan akan berkurang maka pemerintah harus mencari ide
bagaimaana supaya tingkat pendidikan di negara Indonesia semakin meningkat dan angka
pengagguran semakin berkurang karena mereka mempunyai keterampilan dan kualitas dalam
bekerja. Tetapi saat ini banyak juga perguruan tinggi yang masih pengangguran karena kurangnya
beberapa factor.

Yang menyatakan bahwa penganggur di negara negara berkembang di dominasi mereka

yang berusia muda mengharapkan dapat bekerja sebagai pekerja di banding membuka usaha
.angka pengangguran dapat teratasi, jika kualitas penddidikan perlu dilakukan supaya ketika para
alumni sekolah tersebut tingkat menengah pendidikan kejenjang yang lebih tinggi maka metreeka
setidaknya telah memilik modal yang cukup untuk bekerja secaara tidak langssung hal tesebuut
telah mengurangi jumlah pengangguran di indonesia.

Pengangguran saat ini maka tahun ke tahun semakin meningkat entah sudah berapa ribu
manusia kini yang sedang mengalami fase pengangguran, karena susahnya pekerjaan yang sesuia
dengan keterampilan kita dan skill kita kini mencari pekerjaan serasa semakin dipersulit dengan
syarat syarat yang begitu rumit juga. Yang mempunyai skill dan keterampilan saja susah mencari
pekerjaan yang sesuai dengan fashion dan kemampuan kita apalagi orang yang mencari pekerjaan
hanya atas dasar mengandalka ijazah sekolah menengah kebawah yang keterampilan dan skill
mereka punya pun berkurang kalau bukan dia membuka peluang usaha dengan modal sendiri dan
usaha sendiri sesuai fashion dia dan keterampilan dia dibidang yang disukai.
C. KESIMPULAN
Dalam menguranginya tingkat angka kemiskinan yaitu dengan adanya gerakan dan tekad
manusia tersebut untuk bekerja supaya tidak ada angka pengangguran yang tiap tahun semakin
meningkat, pemerintah kini harus lebih memperhatikan angka kemiskinan di Indonesia yaitu
dengan memberikannya makanan pokok setiap bulan dan biaya untuk pendidikan untuk bagi yang
tidak mampu dan diberikan peluang untuk bekerja yang layak
Serta pemerintah juga harus menambah alokas bantuan program.Yaitu dengan adanya program
gardun taskin didaerah daerah dan mengalokasikannya rutin setiap tahunnya dan perlu adanya
pendamping setiap[ tahunnya berharap angka kemiskinan tahun ini dan kedapannya bisa
berkuerang dan tingkat pendididikan dan pengangguran semakin berkurang juga.