F DENGAN ASMA
DI WISMA PALUPI BALAI REHABILITASI SOSIAL ANAK “WIRA
ADHI KARYA” UNGARAN UNIT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA
“ WENING WARDOYO” UNGARAN
OLEH
SRI DEWI
SN14041
SURAKARTA
2014/2015
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.F DENGAN ASMA
DI WISMA PALUPI BALAI REHABILITASI SOSIAL ANAK “WIRA
ADHI KARYA” UNGARAN UNIT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA
“ WENING WARDOYO” UNGARAN
I. BIODATA
1. IDENTITAS PENERIMA MANFAAT
a. Nama penerima manfaat :Ny.F
b. Alamat :Semarang
c. Umur :92 tahun
d. Agama : Islam
e. Status perkawinan :belum kawin
f. Pendidikan :tidak sekolah
g. Pekerjaan :mengurus rumah tangga
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Dinas sosial kabupaten Semarang
b. Umur :-
c. Pendidikan :-
d. Pekerjaan :-
e. Alamat :-
f. Hubungan dengan penerima manfaat :-
Klasifikasi :
Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas
Indeks Katz B : mandiri untuk 5 aktivitas
Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan satu fungsi lain
Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing, dressing dan 1 fungsi lain
Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting dan
satu fungsi lain
Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting,
transferring dan satu fungsi lain
Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas.
Status fungsional Ny.K berdasarkan Indeks Katz adalah sebagai
berikuit :
Bathing : Mandiri
Dressing : Mandiri
Toileting : Mandiri
Transferring : Mandiri
Continence : Mandiri atau dapat mengontrol BAB dan BAK
Feeding : Mandiri
Kesimpulan : Indeks Katz A
11. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Mobilisasi
1) Berjalan : Tertatih-tatih, menggunakan walker
2) Alat bantu berjalan : memakai alat bantu jalan walker
3) Alat bantu persendian :
- Faktor yang mempengaruhi ketidaknyamanan :nyeri pada kaki
b. Berpakaian
Ny.F memilih, menggerakan, melepaskan serta mencuci pakaian dilakukan
secaramandiri.
c. Makanan dan minuman
Ny.Fmakan dan minum telah disediakan oleh unit rehabilitasi sosial dan
makan dengan mandiri sehari 3 kali
d. Toileting
Ny.F mengatakan kebutuhan toileting BAB dan BAK di kamar mandi
dilakukan secara mandiri tetapi untuk kekamar mandi menggunakan
walker
e. Personal hygiene
Ny.F mengatakan mandi 2x dalam sehari, keramas 3 hari sekali, berganti
pakaian 2x sehari, potong kuku 2 minggu sekali secara mandiri.
f. Mandi
Ny.F mandi 2 x sehari, pagi hari dan sore dan menggunakan sabun,
Ny.Fmandi secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
V. DIMENSI FISIK
1. Luas wisma : luas wisma palupi ±11X14m²
2. Keadaan lingkungan dalam wisma
a. Penerangan : saat observasi penerangan di wisma sudah cukup terang,
setiap kamar penerima manfaat masing-masing terdapat penerangan. Di
kamar mandi juga sudah ada lampu.
b. Kebersihan dan kerapian : kebersihan di wisma baik dan tetep terjaga
kebersihannya, ruangan terkadang terlihat kotor terutama kamar Ny.F
selalu di bersihkan oleh penerima manfaat, penataan ruangan seperti meja
makan, tempat duduk, televisi, sudah tertata rapi.
c. Pembagian ruangan : pembagian ruangan di wisma tertata dan di dalam
wisma terdapat 9 ruangan, yang terdiri 1 kamar pengasuh, 2 kamar mandi,
1 dapur, 1 ruang tamu, dan 4 kamar penerima manfaat.
d. Sirkulasi udara
Saat dilakukan observasi sirkulasi udara di wisma baik setiap kamar
terdapat jendela dan ventilasi
e. Keamanan
Di wisma palupi memiliki 2 pengasuh yang tinggal bersama, sehingga ada
yang memantau penerima manfaat.
O:
Ny.F tampak
menceritakan
pengalaman tentang
nyeri yang pernah
dirasakan sebelumnya.
10.20 WIB 2 Mengkaji faktor- S: dewi
faktor lingkungan Ny.F mengatakan
yang dapat rasa nyerinya akan
mempengaruhi bertambah jika
respon pasien digunakan untuk
terhadap berjalan lama.
ketidaknyamanan Ny.F mengatakan Ia
akan merasa
terganggu istirahat
jika aada yang
berbicara keras.
O:
Ny.F tampak
mengungkapkan
rasa
ketidaknyamananny
a
Ekspresi wajah
tampak serius
11.00 WIB 1 memposisikan S: dewi
penerima manfaat Ny.F mengatakan
semifowler nyaman dengan posisi
setengah duduk, merasa
lebih enak dan tenang
O:
1. Ny.F tampak dalam
posisi semi fowler
2. Ny.F tampak ekspresi
wajah rileks
3. RR 22x/menit.
Rabu 9 2 Melakukan validasi S: Dewi
September rasa nyeri PM Ny.Fmengatakan
2015/ 08.00 persendian kaki ke
WIB bawah masih terasa
nyeri, skala 6
O:
Ny.Ftampak
mengelus sendi
kakinya
Mengungkapkan
nyeri secara verbal.
Skala nyeri 6
08.10 WIB 1 Memberikan terapi S: dewi
obat asmasoho Ny.Fmengatakan jika
konsumsi obat asma
merasa sesak
berkurang. obat
diminum bila kambuh
O:
Ny.F tampak meminum
obat asma 1 tablet
melalui oral
08.35 WIB 1 Memonitor respirasi S: Dewi
dan statusO2 Ny.F mengatakan sesak
nafas terkadang masih
kambuh dan minum
obat asma
O:
RR 24x/menit
O:
Skala nyeri 5
Ny.F tampak senang
setelah dilakukan
stretching.
Kamis 10 2 Melakukan validasi S: dewi
September terhadap rasa nyeri Ny.F mengatakan
2015 PM persendiannya masih
07.15 WIB terasa linu-linu skala 6
O:
Mengungkapkan
nyeri secara verbal
(mengeluhkan nyeri
saat bercerita
tentang kondisi
kakinya).
Skala nyeri 6
08.00 WIB 1 Memonitor respirasi S:
dan statusO2 Ny.F mengatakan sesak Dewi
sudah berkurang, ya
walaupun terkadang
kamnuh tetapi sudah
menghindari prnyrbab
asma yaitu debu.
O:
Tampak Ny.F tidak
menggunakan otot
bantu nafas
RR 22x/menit
Tampak masih
terdengar suara
tambahan whezing.
09.30 WIB 2 Melakukan latihan S: dewi
gerakan kaki PM Ny.F mengatakan nyeri
pada kaki sudah mulai
berkurang, skala nyeri 5
O:
Ny.K tampak
senang saat
dilakukan latihan
gerakan kaki
Skala nyeri 5
09.45 WIB 2 Mengevaluasi S: Dewi
penanganan nyeri Ny.K mengatakan
yang telah dilakukan selalu menggerakan
kakinya yang terasa
kaku
O:
Ny.K tampak sudah
dapat melakukan
ROM secara
mandiri