Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS JURNAL

Judul : Evaluasi Penerapan Pencegahan Resiko Jatuh di Rumah Sakit

Peneliti : Puguh Danu Senjaya, Elsye Maria Rosa, Maria Ulfa

Pengurangan resiko jatuh merupakan salah satu sasaran keselamatan pasien sebagai langkah kritis
pertama untuk memperbaiki kualitas pelayanan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kecelakaan
pasien jatuh di RSUD Pamekasan yang diduga karena kesalahan yang dilakukan perawat saat meminta
pasien untuk pindah tempat tidur karena akan dibersihkan. Pada penelitian ini, berdasarkan data tim
keselamatan pasien di rumah sakit yang dibentuk di RS Pupuk Kaltim, tidak pernah ditemukan kejadian
pasien jatuh di RS pupuk Kaltim. Namun dengan tingginya angka kunjungan di rumah sakit ini sehingga
tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan resiko kejadian pasien jatuh dan belum dilakukannya
evaluasi terhadap hal tersebut maka peneliti menganggap hal tersebut perlu dievaluasi meskipun pada
latar belakang tidak ada angka pasti kejadian resiko jatuh pada kurun waktu tertentu.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif menggunakan desain case study melalui kegiatan
observasi, wawancara, dokumentasi dan focus group discussion (FGD) . Ditinjau dari jenis penelitian,
kegiatan dalam peneltian ini sudah lengkap sehingga nantinya bisa didapatkan sampel penelitian yang
mewakili responden dengan hasil penelitian yang cukup akurat.

Hasil penelitian ini didapatkan data karakteristik pasien dengan berbagai tingkat usia dan jenis kelamin,
data perawat pelaksana berdasarkan usia dan pendidikan di ruang rawat inap dan IGD yang ditampilkan
dalam bentuk tabel dan interpretasi sehingga memudahkan dalam membuat analisis di pembahasan.
Selain itu didapatkan data hasil observasi jumlah pasien rawat inap berdasarkan asal masuk yang mewakili
sampel penelitian terhadap penerapan pencegahan pasien resiko jatuh dan dokumentasi pencegahannya
dengan hasil assesmen awal di IGD tidak pernah dilaksanakan sedangkan di rawat inap assesmen awal
dilakukan 100% dan 26 % dilakukan asesmen harian. Hasil observasi fasilitas didapatkan tempat tidur yang
tidak bisa di atur dan tidakberpagar sebanyak 26 %. Hasil wawancara didapatkan data kelengkapan
fasilitas pendukung, SOP, penerapan dan dokumentasi. Dari data-data tersebut, penelitian ini sudah
memadai dan akurat.

Pembahasan penelitian ini sudah dikaitkan dengan jurnal dan referansi akurat lainnya. Setiap hasil
penelitian dibahas dengan jelas. Pada pembahasan karakteristik pasiem penelitian ini sudah
membahasnya dengan jurnal yaitu tentang factor-faktro yang berpengaruh terkait resiko jatuh yaitu
factor intrinsik. Demikian pula pada pembahasan karakteristik perawat, sarana dan fasilitas, proses
asesmen, intervensi, langkah monitoring, kebijkan, prosedur, hambatan serta mutu pelayanan kesehatan
sudah dibahas secara jelas dan dikaitkan dengan jurnal sejenis atau referensi akurat.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan implikasi pada upaya evaluasi penerapan pencegahan
pasien berisiko jatuh di rumah sakit yaitu dari proses penilaian awal dan penilaian harian untuk monitoring
pengurangan resiko jatuh harus maksimal dilaksanakan, perlu dibuatnya SOP tentang pengurangan resiko
jatuh di setiap rumah sakit pada anak dan dewasa. Langkah monitoring harus maksimal dengan terlebih
dahulu sosialisasi. Perlu adanya regulasi dan pemberlakuan regulasi tentang pengurangan resiko jatuh.
Hambatan-hambatan dalam penerapan pencegahan resiko jatuh seperti belum adanya SOP, sarana tidak
memadai harus dicarikan solusi yang tepat dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai