Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ANALISA EVIDENCE BASED NURSING

JANTUNG DAN PARU

Tugas untuk memenuhi mata kuliah : Evidence based nursing


Dosen pengampu : Mardiyono, MNS, Ph.D

Disusun Oleh :

Arslan Kamil Aries P1337420819001

Galih Mahendra W. P1337420819006

Amelia Nurul Hakim P1337420819011

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PROGRAM MAGISTER TERAPAN KESEHATAN
PRODI KEPERAWATAN
TAHUN 2019
TABEL EBN PADA PENYAKIT JANTUNG

No Diagnosa Diagnosa NOC NIC EBN


Medis
1. OMI Intoleransi a. Energy a. Mampu Judul Penilitian : Effects of resistance training on muscle
Aktivitas conservation menunjukkan tidak strength, exercise capacity, and mobility in middle-aged and
activity adanya peingkatan elderly patients with coronary artery disease: A meta-
b. Tolerance TTV setelah analysis
aktivitas Penulis : S. Yamamoto et all
b. ADL klien Tahun : 2016
terpenuhi Hasil Statistic :
c. Perawatan jantung a. Pada peserta paruh baya :
: Rehabilitatif Resistance Training meningkatkan kekuatan otot ekstremitas
bawah [perbedaan rata-rata terstandarisasi (SMD): 0,65, interval
kepercayaan 95% (CI): 0,35 hingga 0,95], kekuatan otot
ekstremitas atas (SMD: 0,73, 95% CI: 0,48 hingga 0,99)
b. Pada peserta lansia :
Resistance Training meningkatkan kekuatan otot ekstremitas
bawah (SMD: 0,63, 95% CI: 0,05 hingga 1,21), kekuatan otot
ekstremitas atas (SMD: 1,18, 95% CI: 0,56 hingga 1,80),
mobilitas yang lebih baik (SMD: 0,61, 95% CI: 0,21 hingga
1,01) dibandingkan dengan kontrol.
Kesimpulan :
Pada Resistance Training merupakan analisis dari 22 jurnal
yang mencapai total 1095 partisipan. Dimana permberian
perlakuan merupakan kombinasi dari Resistance Training
dengan Aerobic Training. Dengan hasil Resistance Training
dapat meningkatkan kapasitas latihan dan kekuatan otot pada
pasien setengah baya dan lanjut usia, dan mobilitas pada pasien
usia lanjut, dengan CAD.
2. Penurunan a. Anxiety a. Klien mampu Judul Penelitian : Dzikir 4T terhadap Penurunan Kecemasan
Kecemasan self- mengidentifikasi pada Pasien Sindrom Koroner Akut
(Anxiety control dan Penulis : Sukarni et all
Reduction) b. Anxiety mengungkapkan Tahun : 2016
level gejala cemas. Nilai Statistic :
c. Coping b. Mengidentifikasi, a. Clinical Signifikan : secara statistik hasil penelitian
mengungkapkan menunjukkan dzikir 4T
dan dapat menurunkan kecemasan selama 12 jam, 24 jam, 36
menunjukkan jam, 48 jam, 60 jam dan 72 jam pada pasien Sindrom
teknik untuk Koroner Akut (p<0,05). Ada pengaruh yang sangat
mengontrol bermakna penurunan kecemasan yaitu
cemas pada jam ke- 24 jam (p<0,001) dan 72 jam (p<0,001)
c. Vital sign dalam diantara group lain setelah dilakukan dzikir 4T pada pasien
normal postur Sindrom Koroner Akut.
tubuh, ekspresi b. Effect Size
wajah, bahasa Cohen's d = (11 - 64) ⁄ 49.015304 =1.081295.
tubuh dan tingkat Gates' delta = (11 - 64) ⁄ 62 = 0.854839.
aktivitas Hedges' g = (11 - 64) ⁄ 49.015304 = 1.081295.
menunjukkan c. Mean
berkurangnya  Intervensi dzikir terhadap Penurunan kecemasan pada
kecemasan. waktu 72 jam
Mean = 0,64
SD = 0,62
 Kontrol dzikir terhadap Penurunan kecemasan pada waktu
72 jam
Mean = 11
SD = 0,31
d. Standar Devisiasi
 Intervensi dzikir terhadap Penurunan kecemasan pada
waktu 72 jam
SD = 0,62
 Kontrol dzikir terhadap Penurunan kecemasan pada waktu
72 jam
SD = 0,31
Kesimpulan :
intervensi lantunan dzikir 4T
menggunakan MP 3 dengan intensitas 60dB, volume diantara
level 4 sampai 5, beat rate 60 – 80 mm dan pitch 220 -800 Hz
selama 30 menit setiap 12 jam yaitu pada 12 jam, 24 jam,36
jam,48 jam 60 jam dan 72 jam. Peneliti juga melakukan
pengukuran awal tentang kecemasan 2 jam setelah pasien
mendapat terapi standar rumah sakit, sebagai data awal (pre
test), kemudian peneliti memasangkan head phone dengan
lantunan dzikir Empat T (Tasbih Tahmid Tahlil dan Takbir )
selama 30 menit .
Peneliti mengukur kecemasan kembali (post test) 10 menit
setelah diberi perlakuan dzikir, begitu juga pada kelompok
control. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner.
Data kecemasan diukur dengan menggunakan wawancara dari
Numerical Rating Scale Anxiety (NRSA).

Anda mungkin juga menyukai