PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN :
PUSAT LABA
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Dosen Pengampu:
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
bimbingan dan petunjuk-Nya, kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah Sistem
Pengendalian Manajemen ini yang berjudul “Pusat Pertanggungjawaban: Pusat
Laba” dengan baik. Judul Tugas Makalah ini merupakan judul yang telah
diberikan oleh dosen pengampu untuk memenuhi tugas makalah kelompok Sistem
Pengendalian Manajemen.
Dalam penyusunan Tugas Makalah ini, tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Jihen
Ginting, M.Si., Ak, CA dan Ibu Sondang Aida Silalahi, SE., M.Si karena telah
membimbing kami dalam menyelesaikan Tugas Makalah Sistem Pengendalian
Manajemen.
Semoga Tugas Makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya. Kami mohon maaf jika ada penulisan kata atau kalimat yang tidak
sesuai. Kami juga mengharapkan kritik dan saran atau masukan dari semua pihak,
agar kedepannya saat ada tugas Tugas Makalah kelompok, kami mampu
memberikan hasil tugas yang lebih baik.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI.........................................................................................3
2.1 Pengertian Pusat Laba...............................................................................3
2.2 Pusat Laba Dalam Sistem Pengendalian Manajemen...............................4
2.3 Unit Usaha Sebagai Pusat Laba.................................................................6
2.4 Pusat Laba Lainnya...................................................................................8
2.5 Permasalahan Dalam Pengukuran Kinerja Pusat Laba.............................9
2.6 Mengukur Profitabilitas Pusat Laba........................................................10
BAB III PENUTUP..............................................................................................16
3.1 Simpulan..................................................................................................16
3.2 Saran........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
B. Laba Langsung
Laba langsung divisi dihitung dengan cara mengurangkan pendapatan
divisi dengan semua biaya yang langsung terjadi dalam divisi yang
bersangkutan, tanpa memperhatikan terkendali atau tidak, variabel maupun
tetap. Dalam konsep laba ini tidak memperhatikan alokasi biaya oleh
kantor pusat. Konsep ini cocok untuk menilai profitabilitas suatu divisi
dalam jangka panjang. Dalam jangka panjang divisi dapat menghasilkan
laba langsung sebagai bentuk kontribusi suatu divisi kepada perusahaan
secara keseluruhan. Laba yang diukur dengan konsep ini tidak
mencerminkan prestasi manajer divisi dan prestasi ekonomi divisi
2.6.2 Pendapatan
Dalam beberapa kasus dua atau lebih pusat laba dapat berpartisipasi dalam
suatu usaha penjualan yang sukses. Idealnya, setiap pusat laba harus diberikan
nilai yang sesuai atas bagiannya dalam transaksi tersebut.
2.6.3 Pertimbangan Manajemen
Jika para manajer dapat mempengaruhi jumlah pajak yang dibayarkan oleh
unit mereka, maka mereka harus dinilai berdasarkan penghasilan unit setelah
pajak dan pos-pos yang jelas tidak dipengaruhi harus dieliminasi, seperti fluktuasi
dalam nilai tukar mata uang.
3.1 Simpulan
Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang prestasi manajernya
diukur berdasarkan laba (selisih antara pendapatan dan beban) yang diperoleh.
Pusat laba dapat dibentuk dengan struktur divisionalisasi, yang memungkinkan
unit utama bertanggungjawab terhadap produksi dan pemasaran sekaligus. Pusat
laba dibentuk dengan keputusan expense and revenue trade-off. Keputusan ini
ditentukan dengan 2 kondisi, yaitu Manajer memiliki akses ke informasi yang
relevan dalam membuat keputusan dan terdapat ukuran efektivitas atas trade-off
yang dibuat manajer.
3.2 Saran
Dalam sebuah organisasi sebaiknya untuk berprilaku dalam organisasi
terlebih dahulu harus memahami tentang perilaku dalam berorganisasi. Sehingga
kita dapat mengambil tindakan yang benar dalam organisasi agar tujuan yang
telah disepakati dapat tercapai.