54

BAB IV
PENUTUP

Setelah membahas secara menyeluruh mengenai asuhan keperawatan pada Tn.Z

dengan diagnosa Stroke Non Haemoragik di ruang Wijaya Kusuma kamar 311

RSUD Ambarawa dari tanggal 14 Januari-16 Januari, maka pada bab ini penulis

dapat menguraikan:

A. Kesimpulan

1. Telah dilakukan pengkajian pada klien Stroke Non Haemoragik

2. Telah ditentukan diagnosa keperawatan pada klien Stroke Non Haemoragik

3. Telah dibuat rencana tindakan keperawatan pada klien Stroke Non

Haemoragik

4. Telah dilakukan tindakan keperawatan pada klien Stroke Non Haemoragik

5. Telah dilakukan evaluasi keperawatan pada klien Stroke Non Haemoragik

6. Telah diketahui kesenjangan antara teori dan praktek

B. Saran

1. Bagi Rumah Sakit, untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

terutama dalam menerapkan asuhan keperawatan Stroke Non Haemoragik

2. Bagi institusi pendidikkan, kiranya lebih meningkatkan mutu pendidikan

guna menambah literatur / referensi untuk kelengkapan perkuliahan.

3. Bagi klien, untuk lebih meningkatkan status kesehatan dengan cara

memeriksakan diri ditempat-tempat pelayanan kesehatan dan menggunakan

tempat pelayanan kesehatan terdekat.

4. Bagi mahasiswa-mahasiswi STIKES Telogorejo, kiranya lebih

meningkatkan kompetensi dan wawasan tentang perkembangan teori-teori

54
 55

terbaru dalam dunia kesehatan terutama dalam penerapan asuhan

keperawatan Stroke Non Haemoragik.

55