Anda di halaman 1dari 3

STUDI KELAYAKAN BISNIS

ASPEK OPERASIONAL

Disusun Oleh :
Bethari Santun Selasih F1318015
Deanira Widyawati F1318019
Nadya Hanifah F1318047

PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTASI TRANSFER


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2019
ASPEK OPERASIONAL

7. Perencanaan Tataletak (Layout)


a. Bagi Industri Manufaktur
 Pabrik, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:
- Sifat produk - Fleksibilitas fasilitas untuk
- Jenis proses produksi antisipasi perubahan-perubahan
- Jenis barang dan volume produksi - Aliran barang
yang dihasilkan - Kesehatan dan keselamatan kerja
- Jumlah modal produksi - Kemudahan dalam pemeliharaan
dan pengawasan
 Kantor, tataletak kantor hendaknya disesuaikan dengan besar/kecilnya investasi,
dengan memperhatikan kemudahan dalam berkomunikasi, fleksibilitas pemakaian
ruangan, struktur organisasi, layanan rutin
 Gudang, disesuaikan dengan besar/kecilnya investasi, memudahkan aktivitas bongkar
muat barang, fleksibel dalam pengaturan kembali, memperhatikan keselamatan barang
dan kerja
b. Bagi Industri Jasa
 Pertimbangan spasial seperti  Perlengkapan/perabotan
simetri, proporsi, tekstur, warna,  Tatacahaya
dan lain-lain  Warna
 Perencanaan ruangan mencakup  Pesan-pesan yang disampaikan
perancangan interior dan arsitektur secara grafis
Desain fasilitas jasa, erat hubungannya dengan pembentukan persepsi pelanggan yang
dipengaruhi oleh sifat dan tujuan perusahaan, ketersediaan tanah dan kebutuhan akan
ruang/tempat, fleksibilitas desain, faktor estetis, masyarakat dan lingkungan sekitar, biaya
konstruksi dan operasi serta sumberdaya lain

8. Perencanaan Jumlah Produksi


Faktor utama yang mempengaruhi jumlah produksi, yaitu:
 Permintaan
 Kapasitas pabrik
 Suplai bahan baku
 Modal kerja
 Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis

9. Manajemen Persediaan
Persediaan berfungsi untuk mengantisipasi permintaan konsumen yang meningkat
secara tajam atau untuk mensuplai kekurangan bahan baku. Hal yang perlu dikaji dalam studi
kelayakan antara lain:
A. Penentuan Jumlah Order
B. Safety Stock
C. Inventory System
D. Materials Requirement Planning

10. Pengawasan Kualitas Produk


Trilogy yang dapat diterapkan pada bidang kualitas
 Perencanaan kualitas merupakan pengembangan dari produk dan proses untuk
memenuhi keinginan konsumen
 Pengendalian kualitas, dilakukan berupa evaluasi performansi actual, membandingkan
performansi dengan sasaran yang direncanakan, mengambil tindakan terhadap
penyimpangan
 Perbaikan kualitas, untuk mencapai tingkat yang lebih baik daripada sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai