Anda di halaman 1dari 2

“Buaya Yang Serakah”

Rafli Meidito/XII.IPA1/25

Di sebuah pinggiran sungai ada seekor buaya yang kelaparan, sudah 3 hari buaya itu
belum makan, perutnya terasa lapar sekali, mau tidak mau hari ini ia harus makan, sebab
kalau tidak bisa-bisa dia akan mati kelaparan, lalu buaya itu segera masuk dalam
sungai, "byurr," ia berenang perlahan-lahan menyusuri sungai itu mencari mangsa, belum
jauh buaya itu berenang, ia melihat ada seekor bebek yang sedang berenang di sungai itu,
buaya segera memburu bebek itu, mengetahui sedang diburu seekor buaya, bebek itu
segera berenang ke darat dan ia berlari sekencang-kencangnya,
“wek wek wek tolong, tolong tolong" namun buaya terus memburu bebek itu kemana bebek
itu pergi,kemana bebek itu berlari terus dikejar oleh buaya hingga bebek itu terdesak di
sudut pohon besar dan tidak bisa kemana-mana lagi,
“mau kemana kau bebek? Aku akan makan kau hari ini" begitu kata buaya.Bebek pun
menjerit ketakutan, “wek wek wek wek buaya, buaya jangan kau makan aku, dagingku
tidak banyak, pasti kau tidak akan kenyang buaya, jangan kau makan aku, lebih baik kau
makan seekor kambing yang ada di dalam hutan, kambing itu segar dan pasti dagingnya
lebih banyak dari aku, wek wek wek wek wekw wek" begitu kata bebek itu,
Buaya pun menjadi tergiur dengan apa yang disampaikan bebek itu, seekor kambing
yang segar ada di dalam hutan lalu buaya meminta bebek itu untuk mengantarkannya
dalam hutan menemui kambing, bebek pun menyetujuinya, bebek mengantarkan buaya itu
masuk kedalam hutan, ternyata benar ketika masuk kedalam hutan ada seekor kambing
yang besar dan segar, buaya lalu segera mendekati kambing itu, sementara bebek
pergi meninggalkan buaya dan kembali ke sungai, begitu buaya sudah didekat kambing,
buaya langsung mencengkram kaki kambing itu, kambing pun kaget menjerit,
“mbek mbek mbek, tolong buaya jangan makan aku, lebih enak kau makan seekor anak
gajah dagingnya lebih banyak dari aku,, mbek mbek mbek, gajah itu ada di telaga buaya,
mbek mbek." mendengar apa yang dikatakan kambing itu,
"ada seekor anak gajah di telaga?, wah, anak gajah pasti dagingnya lebih banyak dan besar
dari pada seekor kambing" buaya pun tidak jadi memangsa anak kambing, ia pergi
meninggalkan anak kambing dan menuju ke telaga.
Begitu sampai di telaga, benar saja ada seekor anak gajah yang besar gemuk, tentu
saja membuat buaya itu tergiur, buaya segera mendekati anak gajah itu , ia sudah tidak
sabar ingin melahap anak gajah itu “hap hap hap" begitu sudah dekat anak gajah, buaya
segera membuka mulutnya lebar-lebar, sambil berkata,“haarggh, aku makan kau anak
gajah” anak gajah itu pun berteriak meminta tolong memanggil induknya,“huerggh tolong
tolong ibu tolong aku, ada buaya yang mau memakan aku, tolong ibu” induk gajah yang
tidak jauh berada dari anaknya mendengar teriakan minta tolong anaknya langsung saja
induk gajah datang menolong anaknya begitu sudah dekat di depan buaya, induk anak gajah
itu langsung menginjak-injak buaya dengan kerasnya "boug, boum, bougm” hingga buaya
menjerit kesakitan“owh owh aduh duh” dan buaya pun sampai tidak bisa
bernafas “ooohh” tamatlah riwayat buaya dan anak gajah itu pun selamat dari terkaman
buaya yang kelaparan.
-TAMAT-

Anda mungkin juga menyukai