Anda di halaman 1dari 24

PENURUNAN KESADARAN PADA ANAK

Moh. Supriatna TS, Yusrina Istanti, Dewi Ratih

Divisi Emergensi dan Rawat Intensif Anak


Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi
FK UNDIP Semarang - 2018
Pendahuluan
Penurunan kesadaran merupakan kedaruratan yang
perlu penanganan segera dan tepat → reversibel

Pemeriksaan neurologis berbeda


dengan anak sadar

Definisi dan Mekanisme Kesadaran


 Sadar penuh : bangun dan tanggap terhadap diri
sendiri dan lingkungan
 Kesadaran : fungsi normal hemisfer otak dan ARAS
 Derajat kesadaran : sadar-koma
Penurunan kesadaran :

▪ Gangguan fungsi otak bilateral


▪ Kerusakan RAS + jarasnya
Penyebab penurunan kesadaran
Lesi struktural Non struktural/medikal

 Trauma serebrovaskuler  Keracunan


 Trombosis vena serebral  Infeksi
 Hidrosephalus  Metabolik
 Empiema subdural
 Trauma (perdarahan
intrakranial, edema
serebri difus)
Avner JA. Pediatrci in Review 2006;27(9):331-37
Karimi A, Fahimzad SA, Ghanaie RM. Arch Pediatr Infect Dis
2013;1(2):92-101
Penilaian status kesadaran

 Status kesadaran : komposmentis- koma


 Glasgow Coma Scale
 Full Outline of Unresponsiveness Score (FOUR
score)
 AVPU

Kumpulan Materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap Lanjut 2011;117-134.


Huff JS et al. Neurocrit Care 2012
Advanced Life Support Group. 2005;4;125-37.
Dewi R. Sari Pediatri 2011;13(3):215-20
Status kesadaran : komposmentis - koma
 Sadar (komposmentis): tanggap thd lingkungan (rangsang +/-)
 Apatis (obtundasi): perhatian pd lingkungan ↓, komunikasi
sebagian
 Somnolen (letargi): tampak mengantuk-tertidur, dapat
dibangunkan sampai sadar dengan rangsang suara atau fisik.
Pasien sadar komunikasi +, ditinggalkan akan tertidur
 Stupor (sopor): seperti tidur dalam, hanya dapat dibangunkan
dengan rangsang kuat dan berulangkali. Komunikasi minimal,
reaksi : gerakan menolak sakit dan mengerang.
 Koma: gangguan kesadaran berat, tak dapat dibangunkan dan
reaksi (-) thd berbagai rangsangan.
Glasgow Coma Scale

Skor dengan penilaian PGCS berkisar 3 sampai 15.


 Skor > 13 : disfungsi otak ringan
 Skor 9-12 : disfungsi otak sedang
 Skor 8 atau kurang : disfungsi otak yang berat.
Glasgow Coma Scale
Respon mata
4 = terbuka spontan
3 = mata terbuka terhadap rangsang verbal
2 = mata terbuka terhadap rangsang nyeri
1 = mata tidak terbuka
Respon motorik
6 = gerak spontan dan bertujuan
5 = melokalisasi rangsang nyeri
4 = menghindari rangsang nyeri dengan cara fleksi
3 = fleksi abnormal terhadap rangsang nyeri (postur dekortikasi)
2 = ekstensi abnormal
1 = tidak ada respon motorik
Reposn verbal
5 = sesuai usia, mengikuti obyek, senyum sosial
4 = kata-kata tidak sesuai
3 = menangis
2 = suara yang tidak dapat dimengerti, mengorok
1 = tidak ada respon verbal
FOUR (Full Outline of Unresponsiveness)
Scale
 Menilai 4 respon :
 Respon Mata
 Respon Motorik
 Respon Batang Otak
 Respirasi
 Skala 0-4 untuk semua respon
FOUR scale…….

Respon mata
4 = kelopak mata terbuka/pernah terbuka dan mengikuti arah atau berkedip oleh
perintah
3 = kelopak mata terbuka namun tidak mengikuti arah
2 = kelopak mata tertutup namun terbuka jika mendengar suara keras
1 = kelopak mata tertutup namun terbuka oleh rangsang nyeri
0 = kelopak mata tetap tertutup dengan rangsang nyeri

Respon motorik
4 = ibu jari terangkat atau mengepal atau tanda “damai’ (peace sign)
3 = melokalisasi nyeri
2 = memberi respon fleksi pada rangsang nyeri
1 = repon ekstensi
0 = tidak ada respon terhadap nyeri atau status mioklonus
FOUR score…..
Respon batang otak

4 = terdapat reflek pupil dan kornea


3 = salah satu pupil melebar terus menerus
2 = tidak ada reflek pupil atau kornea
1 = tidak ada reflek pupil dan kornea
0 = tidak ada reflek pupil, kornea atau batuk

Respirasi

4 = pola napas reguler, tidak terintubasi


3 = pola cheyne-stokes, tidak terintubasi
2 = pola napas ireguler, tidak terintubasi
1 = napas dengan kecepatan di atas ventilator, diintubasi
0 = apneu atau pernapasan dengan kecepatan ventilator

Dewi R. Sari Pediatri 2011;13(3):215-20


AVPU
A =ALERT and aware

V = responds to Verbal stimuli

P = responds to Painful stimuli

U = Unresponsive

Score P dan U ~ GCS ≤ 8


Evaluasi pada anak dengan penurunan kesadaran

•Riwayat klinis

•Pemeriksaan fisik-neurologis

Avner JA. Pediatrci in Review 2006;27(9):331-37


Karimi A, Fahimzad SA, Ghanaie RM. Arch Pediatr Infect Dis 2013;1(2):92-101
Kumpulan Materi Pelatihan Resusitasi Pediatrik Tahap Lanjut 2011;117-134.
Huff JS et al. Neurocrit Care 2012
Advanced Life Support Group. 2005;4;125-37.
Riwayat klinis
 Stabilisasi → ABCs

• Onset :
✓Perubahan mendadak → proses akut :
perdarahan
✓Onset bertahap : metabolik, infeksi, Etiologi :
keracunan • Struktural
• Riwayat trauma • Medikal
• Riwayat penyakit sebelumnya : DM,
hipertensi, hipoglikemia
• Riwayat minum alkohol, obat-obatan
Pemeriksaan Fisik-Neurologis
Tanda vital :
• Takikardia → Syok
• Bradikardia, Hipertensi sistemik, Pernapasan
abnormal (trias cushing) → TIK meningkat
tahap lanjut
CPP = MAP - ICP
• Demam → Infeksi
• Tipe pernapasan

Evaluasi sistem motorik dan reflek


batang otak
Pola pernapasan dan letak lesi
Reaksi motorik terhadap rangsang nyeri
Reflek batang otak

Reflek pupil

Reflek kornea

Reflek ekstraokuler
Reflek pupil
N. Opticus (afferent) – midbrain – N. III (effektor)
Reflek batang otak…..
 Reflek kornea :
 Nervus cranialis . V, VI – midbrain
 Reflek ekstraokuler
 Doll’s eye reflek
 Reflek terhadap test kalori
Reflek ekstraokuler
Tatalaksana
Patensi airway tak
terjamin

Menilai dan stabilisasi ABC Napas tak adekuat Intubasi dan ventilasi segera
Berikan oksigen high-flow

Pasang akses IV

< 3 mmol/L
Cek GDS D10% 5 ml/kgBB

unrensponsive
Nilai segera derajat Pertimbangkan Intubasi
penurunan kesadaran dan ventilasi

Alert atau
responds to
Tanda peningkatan
Voice/Pain
TIK( +)
Penilaian ulang Tatalaksana
Identifikasi dan terapi peningkatan TIK
segera kelainan yang
dapat diobati Mulai work up diagnostik
Team spesialis
Terapi definitive
Simpulan
 Penurunan kesadaran ditandai dg penurunan
kewaspadaan terhadap diri dan lingkungannya,
koma bila tak respon terhadap rangsang nyeri.
 Kesadaran normal dipertahanakan oleh utuhnya
RAS , koneksi dg thalamus dan hemisfer serebri
 Penurunan kesadaran dapat disebabkan oleh lesi
struktural atau medikal
Simpulan…..
 Penilaian derajat kesadaran dapat dengan GCS,
FOUR scale dan AVPU
 Anamnesis dan pemeriksaan fisik yang teliti dapat
menentukan lokalisasi lesi dan penyebab
 Penatalaksanaan dengan mempertahankan ABCs
dan koreksi gangguan metabolik atau keadaan yg
reversibel, etiologi yg spesifik

Anda mungkin juga menyukai