Nama-nama kloter 1

Meja 1 :

1. Ghaida Zakia Noor 22010116130178

2. Eva Susanty Purba 22010116140179
3. Jenifer Marsela Tarius 22010116130180
4. Acidalia Bella Minerva 22010116140181
5. Primaditya 22010116130182
6. Singgih Pratama 22010116140183

Meja 2 :

1. Laurentius Juan Wicaksono 22010116130184

2. Andika Ponco Wibowo 22010116130185
3. Ganesha Aji Pratama 22010116140186
4. Amira Naufal 22010116140187
5. Eros Hanif Dwi Wireno 22010116130188
6. Mohamad Yudhistira 22010116140140189

Meja 3

1. Ayu Chandra dDwi 22010116130190

2. Raditya Pradana Daryosta 22010116140191
3. Putri Aifah Dianya 22010116130192
4. Susanti 22010116140193
5. Maria Putridalima Djatu 22010116130194
6. Yolanda Marthia Swandayani 22010116130195

Meja 4 :

1. Allegra Aneira ZTS 22010116130196

2. Moh Arya Lingga Bharadaksa 22010116140197
3. Mufti Maulana Rizki 22010116140198
4. Najamudin Candra Nirwana 22010116130199
5. Diah Ayu Siti sarah 22010116130200
6. Alfin Ihza Trimahendra 22010116130201

Meja 5:

1. Madani Hastutyosunu 22010116130202

2. Amelia Putri 22010116130203
3. Ajron Pindo Putra 22010116140204
 4. Athika Syafira 22010116140205
5. Vanesa Andhani Putri 22010116140206
6. Kiki Nilasari 22010116130207

Pengertian Asam Amino

Asam amino adalah suatu komponen organik yang mengandung gugus amino dan
karboksil. Susunan kandungan asam amino dapat menentukan kualitas protein. Protein yang
mengandung semua asam amino penting dalam jumlah yang diperlukan tubuh, maka protein ini
mempunyai mutu yang tinggi. Jika mengalami kekurangan salah satu atau lebih asam amino
esensial maka protein ini termasuk mutu yang rendah . Asam amino biasanya larut dalam air dan
tidak larut dalam pelarut organik non polar yaitu eter, aseton, dan kloroform. Berdasarkan sifat
kimia rantai sampingnya, asam amino dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu asam amino
yang bersifat basa lemah, asam lemah, hidrofilik jika polar dan hidrofobik jika nonpolar . Tidak
semua asam amino dapat dibuat dalam tubuh kita, bila ditinjau dari segi pembentukannya asam
amino dibagi ke dalam dua golongan, yaitu asam amino eksogen dan asam amino endogen.
Asam amino eksogen disebut juga asam amino esensial dan asam amino endogen disebut juga
asam amino non esensial .

Nama asam amino menunjukkan bahwa senyawa ini mempunyai dua gugus fungsi yaitu
gugus karboksil yang bersifat asam dan gugus amino yang bersifat basa.

Asam-asam amino yang terdapat dalam protein adalah asam αaminokarboksilat.

 Asam amino tersederhana adalah asam amioasetat (H2NCH2CO2H) yang disebut glisina
(glycine). Glycine tidak memiliki rantai samping sehingga tidak mengandung satu karbon
kiral.
 Asam amino lain memiliki rantai samping, sehingga karbon α-nya bersifat kiral.

Asam amino yang berasal dari protein termasuk dalam deretL, artinya gugus- gugus disekeliling
karbon α mempunyai konfigurasi yang sama seperti dalam L-gliseraldehida.

Sifat-sifat asam amino:

 larut dalam air dan pelarut polar lain tetapi tidak larut dalam pelarut nonpolar seperti
dietil eter atau benzena.
 momen dipol yang besar
 kurang bersifat asam dibandingkan sebagian besar asam karboksilat
 kurang basa dibandingkan sebagian besar amina.

Sifat asam dan basa dari asam amino

Klasifikasi asam amino menurut fungsi biologisnya

a) Asam amino Esensial
Asam amino yang diperoleh hanya dari makanan seharihari karena tidak dapat disintesa
di dalam tubuh
b) Asam amino Non Esensial
Selain dari makanan dapat juga disintesa didalam tubuh melalui proses transaminasi.

Alat dan bahan

Alat :
1. Neraca analitis
2. Tabung reaksi
3. Pipet paseur
4. Gelas beker
5. Corong

Bahan :

1. Sampel protein (susu putih)

2. Kupri sulfat
3. NaOH
4. Asam nitrat
5. Alfa-naftol dalam alcohol
6. Asam sulfat
7. Asam fosfomolibdat
8. Asam fosfowolframat
9. Feriklorida
10. Plumboasetat
11. Asam glikosilat
12. Asam pikrat
13. Ammonia

Daftar pustaka
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Protein-kuliah%20ko2_0.pdf
http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/6166/Meirinda%20Hermiastuti%
20-%20081810301047.pdf;sequence=1