Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK IV KELAS 3.

3
1. Gunawan Pasaribu
2. Erni Try Wahyuni
3. Rahayu Kartini
4. Zeny Mutiara
5. Cindi Angela
6. Popi Handayani
7. Putri Jusnitabita
8. Yusniar Pardede
KANDUNGAN KIMIA PADA TUMBUHAN DAN
HEWAN
1 . ALKALOIDA
 Alkaloid adalah molekul organik nitrogen yang
bersifat basa atau alkali, yang memiliki efek
farmakologis pada manusia dan hewan.
 Juga merupakan kelas senyawa yang banyak
mengandung nitrogen dan memiliki struktur
Cincin yang kompleks.
 Senyawa alkaloid banyak terkandung dalam
akar, biji, kayu maupun daun dari tumbuhan
dan juga dari hewan.
KLASIFIKASI ALKALOID
 True alkaloid/ alkaloid sejati
Alkaloid jenis ini memiliki ciri-ciri; toksik, perbedaan keaktifan
fisiologis yang besar, basa, biasanya mengandung atom nitrogen di
dalam cincin heterosiklis, turunan asam amino, distribusinya
terbatas dan biasanya terbentuk di dalam tumbuhan sebagai garam
dari asam organik. Contoh dari alkaloid ini adalah koridin dan seroto

 Proto alkaloid
Alkaloid jenis ini memiliki ciri-ciri; mempunyai struktur amina
yang sederhana, di mana atom nitrogen dari asam aminonya tidak
berada di dalam cincin heterosiklis, biosintesis berasal dari asam
amino dan basa, istilahbiologycal amine sering digunakan untuk
alkaloid ini. Contoh dari alkaloid ini adalah meskalina dan efedrina.

 Pseudo alkaloid
Alkaloid jenis ini memiliki ciri-ciri; tidak diturunkan dari asam
amino dan umumnya bersifat basa. Dan senyawa kerangka karbon
dasar tidak berasal dari asam amino.
ALKALOID DENGAN LETAK CINCIN ATOM
NITROGEN
1. Alkaloid Piridin-Piperidin
Mempunyai satu cincin karbon mengandung 1 atom nitrogen.
Yang termasuk
dalam kelas ini adalah : Conium maculatum dari famili
Apiaceae dan Nicotiana
tabacum dari famili Solanaceae.

2. Alkaloid Tropan
Mengandung satu atom nitrogen dengan gugus metilnya (N-
CH3). Alkaloid ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat
termasuk yang ada pada otak maupun sun-sum tulang
belakang. Yang termasuk dalam kelas ini adalah Atropa
belladona yang digunakan sebagai tetes mata untuk
melebarkan pupil mata, berasal dari famili Solanaceae,
Hyoscyamus niger, Dubuisia hopwoodii, Datura dan
Brugmansia spp, Mandragora officinarum, Alkaloid Kokain
dari Erythroxylum coca (Famili Erythroxylaceae)
3. Alkaloid Quinolin
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 atom nitrogen. Yang
termasuk disini adalah ; Cinchona ledgeriana dari famili
Rubiaceae, alkaloid quinin yang toxic terhadap Plasmodium
vivax.
4. Alkaloid Isoquinolin
Mempunyai 2 cincin karbon mengandung 1 atom nitrogen.
Banyak ditemukan pada famili Fabaceae termasuk Lupines
(Lupinus spp), Spartium junceum, Cytisus scoparius dan
Sophora secondiflora

5. Alkaloid Indol
Mempunyai 2 cincin karbon dengan 1 cincin indol .
Ditemukan pada alkaloid ergine dan psilocybin, alkaloid
reserpin dari Rauvolfia serpentine, alkaloid vinblastin dan
vinkristin dari Catharanthus roseus famili Apocynaceae yang
sangat efektif pada pengobatan kemoterapy untuk penyakit
Leukimia dan Hodgkin‟s.
SIFAT – SIFAT ALKALOIDA

 A. Mengandung atom nitrogen yang umumnya berasal dari


asam amino.
 B. Berupa padatan kristal yang halus dengan titik lebur
tertentu yang bereaksi dengan asam membentuk garam.
 C. Alkaloid berbentuk cair dan kebanyakan tidak berwarna.
 D. Dalam tumbuhan alkaloid berada dalam bentuk bebas,
dalam bentuk N-oksida atau dalam bentuk garamnya.
 E. Umumnya mempunyai rasa yang pahit.
 F. Alkaloid dalam bentuk bebas tidak larut dalam air, tetapi
larut dalamkloroform, eter dan pelarut organik lainnya yang
bersifat relative non polar.
 G. Alkaloid dalam bentuk garamnya mudah larut dalam air,
contohnya Strychnine HCl lebih larut dalam air daripada
bentuk basanya.
 H. Alkaloid bebas bersifat basa karena adanya pasangan
elektron bebas, garam pada atom N-nya.
KEGUNAAN ALKALOIDA

Alkaloid dengan sifat halusinogenik, narkotika, atau


analgesik telah menemukan aplikasi medis sebagai
senyawa murni (misalnya, morfin, atropin, dan kina)
atau sebagai model senyawa untuk obat sintetik
modern, sementara beberapa disalahgunakan sebagai
obat-obatan terlarang (misalnya, kokain).
Alkaloid lain terlalu toksik untuk penggunaan terapi
(misalnya, coniine dan strychnine).
Contohnya adalah penemuan taksol, yang memiliki
sifat sitostatik dan diterapkan sebagai obat
antikanker.
.
2. DAMAR / RESIN
Resin atau damar adalah suatu campuran yang
kompleks dari ekskret tumbuh-tumbuhan dan
insekta, biasanya berbentuk padat dan amorf dan
merupakan hasil terakhir dari metabolisme dan
dibentuk dari ruang-ruang skizogen dan
skizolisigen.
Resin berperan sebagai pengikat atau binder yang
berfungsi untuk mengikat pigmen pada
permukaan bidang atau dengan kata lain disebut
sebagai lem yang melekatkan pencampuran warna
ke media yang akan dicat.
KANDUNGAN RESIN / DAMAR

1. Asam-asam resinat
Terdiri dari : asam-asam oksi yang banyak jenisnya yang biasanya
mempunyai sifat gabungan dari asam-asam karboksilat dan fenol-
fenol. Asam-asam ini terdapat dalam keadaan bebas ataupun terikat
sebagai ester-ester. Pada umumnya asam-asam ini larut didalam
larutan alkali, membentuk larutan seperti sabun ataupun suspensi
koloidal. Garam-garam logamnya dikenal sebagai resinat, beberapa
diantaranya banyak digunakan dalam pembuatan sabun yang murah
dan vernis.
Contohnya :
a) Asam abietat didalam colophonium
b) Asam kapolvat dan oksikapolvat didalam Balsamum copoive
c) Asam guaiakonat didalam Guajac
d) Asam pimarat (Pimarinat) didalam Burgundy Pitch (Picea excelsa)
e) Asam komniforat didalam Myrrha.
2. Alkohol – alkohol resinat
Terdiri dari : Alkohol-alkohol kompleks yang mempunyai BM
yang tinggi, yang disebut resinotannol sebagai hasil
polimerisasi dari alkohol damar resinol, yang dengan garam-
garam ferri akan memberikan reaksi seperti tannin. Alkohol-
alkohol resinat terdapat dalam keadaan bebas maupun
terikat sebagai ester dengan asam-asam aromatis (asam
benzoat, asam salisilat, asam sinnamat, asam umbellat).

Resinotannol yang sudah dapat diisolir adalah :


a) Aloeresinotannol dari aloevera
b) Ammoresinotannol dan galbaresinotannol dari
Ammoniacum.
c) Peruresinotannol dari Balsamum peruvianum
d) Siaresinotannol dan sinnaresinotannol dari Benzoin.
e) Toluresinotannol dari Balsamum tolutanum.
Beberapa resinal, misalnya : Benzoresinol dari venzo,
Storesinol daro styrax, Guaiaresinol dari Gurjun balsem
3. Resen – resen

Resene adalah zat-zat yang komplek yang tidak


mempunyai sifat-sifat kimiawi yang khas. Resene tidak
membentuk garam atau ester, tidak larut dalam larutan
alkali dan tidak terhidrolisis dengan alkali.
Contohnya :
a) Alban dan fluavil dari Gutta perch
b) Kopalrsene dari Copal
c) Dammarresene dari dammar drakoresene dari
Sanguis draconis.
d) Olibanoresene dari Olibanum
Beberapa jenis resin yang digunakan dalam lapangan
farmasi seperti coloponium, mastik, podophyllum dan
sebagainya yang disebut sebagai resin farmaseutis.
CARA MEMPEROLEH RESIN FARMASEUTIS

1) Ekstraksi simplisia dengan alkohol, diendapkan


dengan air. Contohnya resin dari Jalapa ipomoea dan
podophyllum.
2) Memisahkan minyak. peenguapan dengan cara
penyulingan.
Contohnya : colophonium dari terpentin dan resin dari
copaiva dari Balsamum copaive.
3) Dengan memanasi bagian dari tanaman yang
mengandung resin.
Contohnya : Guaiac resin.
4) Dengan mengumpulkan hasil eksudat dari tanaman.
Contohnya : Oleoresin yang kemudian diuapkan,
dengan cara ini diperoleh mastiks.
5) Dengan mengumpulkan resin-resin fosil, seperti
copal.
JENIS-JENIS DAMAR
a) Damar sesungguhnya (resin) adalah zat padat yang amorf atau setengah padat,
tidak larut didalam air tetapi larut didalam alkohol atau pelarut organik lainnya
dan membentuk sabun dengan alkali. Biasanya disamping zat-zat damar
terdapat juga minyak menguap, hasil peruraian ester-ester damar, zat warna, zat
pahit.

b) Damar gom (Gummi resina)yaitu campuran alami dari gom, minyak dan resin.
Sering disebut juga damar lendir. Contohnya : Asofoetida, Myrrh.

c) Oleoresin yaitu campuran alami yang homogen dari resin didalam minyak
menguap. Contohnya : Terpentin, Kanada balsam, Cubeba.

d) Balsamum adalah campuran dari resin dengan asam sinamat atau benzoin
atau kedua-duanya atau ester-esternya dengan minyak menguap.
Contohnya : Benzoin, Perubalsam, Styrax.

e) Didalam beberapa hal diketemukan resin didalam ikatan glikosidal, ikatan ini
disebut glukoresin atau glikoresin misalnya yang terdapat didalm Ipomoeae,
Jalapa dan Podophyllum.
3. KARBOHIDRAT
Karbohidrat terdiri dari karbon, hidrogen, serta
oksigen.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi untuk
makhluk hidup, terutama sebagai sumber bahan
bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan, dan
materi pembangun (seperti selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan serta jamur).
FUNGSI KARBOHIDRAT
 Sebagai sumber energi utama. Sumber energi yang
diperlukan adalah glukosa serta tidak dapat digantikan oleh
sumber energi yang lainnya.
 Berperan dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan
antara asam dan basa yang terdapat dalam tubuh, serta
sebagai pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
 Karbohidrat memiliki peran penting dalam membantu proses
pencernaan
 karbohidrat dapat membantu dalam penyerapan kalsium.
 Sebagai komponen penyusun gen yang terdapat dalam inti sel
yang sangat penting dalam pewarisan sifat.
 Merupakan senyawa yang dapat membantu dalam
berlangsungnya proses buang air besar. Selulosa merupakan
salah satu polisakarida yang sulit untuk dicerna, tetapi
keberadaannya yang terdapat dalam sisa pencernaan dapat
bermanfaat untuk mencegah konstipasi atau sembelit
SUMBER KARBOHIDRAT
Banyak sekali berbagai makanan yang mengandung karbohidrat, seperti :

 Putih telur
 Kentang
 Biji-bijian
 Buah-buahan segar
 Ubi jalar
 Kacang-kacangan
 Roti
 Pasta
 Produk dari olahan susu
 Oatmeal
 Beras merah
 Jagung
 Singkong
 Sagu
PEMBAGIAN KARBOHIDRAT
A. Karbohidrat Sederhana :
1.1 Monosakarida
Adalah karbohidrat yang paling sederhana dan tidak
dapat terhidrolisis lebih lanjut.
Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai heksosa,
karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon. Atom-
atom hidrogen dan oksigen terikat pada rantai atau
cincin ini secara terpisah atau sebagai gugus hidroksil
(OH).
JENIS MONOSAKARIDA
1. Glukosa, dinamakan juga dekstrosa atau gula
anggur, terdapat luas di alam dalam jumlah sedikit,
yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon,
dan bersamaan dengan fruktosa dalam madu.
Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati,
sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan dan
manusia. Dalam proses metabolisme,
glukosa merupakan bentuk karbohidrat yang beredar
di dalam tubuh dan di dalam sel merupakan sumber
energi.

2. Fruktosa, dinamakan juga levulosa atau gula buah,


adalah gula paling manis. Fruktosa mempunyai rumus
kimia yang sama dengan glukosa, C6H12O6, namun
strukturnya berbeda. Susunan atom dalam fruktosda
merangsang jonjot kecapan pada lidah sehingga
menimbulkan rasa manis.
3. Galaktosa, tidak terdapat bebas di alam seperti
halnya glukosa dan fruktosa, akan tetapi terdapat
dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.
4. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. gurun
pasir, seperti di Israel terdapat di dalam manna yang
mereka olah untuk membuat roti.
5. Pentosa, merupakan bagian sel-sel semua bahan
makanan alami. Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak
terlalu penting sebagai sumber energi.
1.2. Disakarida
Adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 satuan
monosakarida.
Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau
sakarosa, maltosa, laktosa, dan trehaltosa.

 1. Trehaltosa
Disakarida yang terdiri atas dua unit monosakarida
yang terikat satu sama lain melalui reaksi kondensasi.
kedua monosakarida saling mengikat berupa ikatan
glikosidik melalui satu atom oksigen (O).
 Sukrosa atau sakarosa dinamakan juga gula tebu atau gula bit.
Secara komersial gula pasir yang 99% terdiri atas sukrosa dibuat
dari keuda macam bahan makanan tersebut melalui proses
penyulingan dan kristalisasi. Gula merah yang banayk
digunakan di Indonesia dibuat dari tebu, kelapa atau enau
melalui proses penyulingan tidak sempurna. Sukrosa juga
terdapat di dalam buah, sayuran, dan madu.

 Maltosa (gula malt) tidak terdapat bebas di alam. Maltosa


terbentuk pada setiap pemecahan pati, seperti yang terjadi pada
tumbuh- tumbuhan bila benih atau bijian berkecambah dan di
dalam usus manusia pada pencernaan pati.

 Laktosa (gula susu) hanya terdapat dalam susu dan terdiri atas
satu unit glukosa dan satu unit galaktosa. Kekurangan laktase
ini menyebabkan ketidaktahanan terhadap laktosa. Laktosa yang
tidak dicerna tidak dapat diserap dan tetap tinggal dalam
saluran pencernaan. Hal ini mempengaruhi jenis
mikroorgnaisme yang tumbuh, yang menyebabkan gejala
kembung, kejang perut, dan diare.
1.3. Oligosakarida
Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga sepuluh
monosakarida.

 Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah oligosakarida


yang terdiri atas unit-unit glukosa, fruktosa, dan
galaktosa. Ketiga jenis oligosakarida ini terdapat du dalam
biji tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan serta tidak
dapat dipecah oleh enzim-enzim perncernaan.

 Fruktan adalah sekelompok oligo dan polisakarida yang


terdiri atas beberapa unit fruktosa yang terikat dengan
satu molekul glukosa. Fruktan terdapat di dalam serealia,
bawang merah, bawang putih, dan asparagus. Fruktan
tidak dicernakan secara berarti. Sebagian ebsar di dalam
usus besar difermentasi.
B. KARBOHIDRAT KOMPLEKS
2.2. Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung
sampai tiga ribu unit gula sederhana yang
tersusun dalam bentuk rantai panjang lurus atau
bercabang. Jenis polisakarida antara lain :
 Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam
tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat
utama yang dimakan manusia di seluruh dunia.
Pati terutama terdapat dalam padi-padian, biji-
bijian, dan umbi-umbian.

.
 Glikogen dinamakan juga pati hewan karena
merupakan bentuk simpanan karbohidrat di dalam
tubuh manusia dan hewan, yang terutama terdapat di
dalam hati dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen
disimpan dalam otot dan selebihnya dalam hati.
 Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk
keperluan energi di dalam otot tersebut, sedangkan
glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber
energi untuk keperluan semua sel tubuh.
 Kelebihan glukosa melampaui kemampuan
menyimpannya dalam bentuk glikogen akan diubah
menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak.
THANK YOU GUYS

Anda mungkin juga menyukai