Anda di halaman 1dari 30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


1.1 Pediatri (Demam Thypoid)
4.1.1 Identifikasi Pasien
Adapun identitas pasien ada pada Table 4.1
Pasien Pediatri
Nama Rianda Dwi Fadulilah
Jenis Kelamin Perempuan
RM 23/93/16
Umur 9 Tahun
BB Datang 34kg
BB Pulang 34kg
TB -
Tanggal Masuk RS 03 November 2022
Ruang Picu 2 hari, Kenanga 3 Hari
Diagnosa Obs Febris, Demam Thypoid, PSMBB
Tabel 4.1 Identitas Pasien
1.1.2 Riwayat Pasien
Pasien masuk ke rumah sakit umum daerah Dr. R.M Djoelham pukul 21:50 WIB
di ruangan IGD. Berdasarkan informasi anamnesia keluhan utama pasien adalah demam
selama 1 minggu, demam naik turun, pasien muntah 3x berwarna kehijauan, diare warna
kecoklatan, lidah berwarna gelap, nafsu makan menurun, pasien merasakan sesak, nyeri
ulu hati, nyeri perut dan konsisi pasien sedang gelisah.
4.1.2.1 Riwayat penyakit terdahulu
Tidak ada
4.1.2.2 Riwayat Pengobatan
Tidak ada
1.1.2.3 Riwayat Alergi
Tidak ada
4.1.3 Hasil Pemeriksaan
4.1.3.1 Hasil Pemeriksaan Fisik
Selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M Djoelham Kota Binjai,
Pasien telah menjalani pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan yang dilakukan dapat dilihat
ditabel 4.2. Dari hasil pemeriksaan fisik menunjukkan pasien tidak mengalami perubahan
Berat badan saat pemeriksaan harian, peningkatan laju pernafasan dan peningkatan
denyut nadi. Laju pernafasan normal : 18-30 kali/menit untuk anak berusia 9 tahun dan
denyut nadi normal : 70-120 kali/menit untuk anak berusia 9 tahun.
Tanggal BB(Kg) HR RR T(oC)
(x/menit) (x/menit) Normal:36,5-
Normal:70-120 Normal:18-30 37,5
Pasien
03-11-2022 34 125 28 39
04-11-2022 34 124 24 38
05-11-2022 34 100 26 38,7
06-11-2022 34 100 26 37,7
07-11-2022 34 100 26 37,8
BB : Berat Badan; HR : Heart Rate(Nadi); RR : Respiratory Rate(Frekuensi Nafas); T : Temperatur(Suhu)
Tabel 4.2 Hasil Pemeriksaan Fisik Pasien
1.1.3.2 Pemeriksaan Penunjang
Selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M Djoelham Kota Binjai,
Pasien telah menjalani pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan yang dilakukan
dapat dilihat pata tabel 4.3 berikut ini :
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 13.3 g/dl 10.8-15.6
Eritrosit (RBC) 4.73 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 35.6 % 33-45
Leukosit (WBC) 12.29 ribu/uL 4.5-13.5
Thrombosit (PLT) 266 ribu/uL 181-521
MCV 75.2 Fl 69-93
MCH 28.0 Pg 22-34
MCHC 37.2 g/dl 32-36
RDW-CV 11.09 % 11-15
MPV 6.9 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 1.92 % 0-1
Neutrofil 78.25 % 25-60
Limfosit 6.88 % 20-40
Eosinofil 0.06 % 1-5
Monosit 12.89 % 1-6
NLR 11.37 Cutoff <3.13
ALC 846 Juta/L >1500
Kimia Darah
Glukosa Darah
Glukosa Sewaktu 113 Mg/dL <180
Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Pasien 03-11-2022

Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik penunjang yang dilakukan pasien, pasien


didiagnosa oleh dokter mengalami Obs Febris, Demam Thipoid, dimana nilai MCHC
meningkat yang mengakibatkan pasien ada gejala anemia macrositik akibat dari diare
kecoklatan yang menandakan adanya pendarahan pada saluran cerna bagian atas.
Sedangkan Basofil, Neutrofil, Eosinofil, limfosit, Monosit yang tidak stabil/ berada
dibawah nilai normal dan diatas nilai normal menandakan adanya gangguan system
immune dalam tubuh. Dan untuk NLR dan ALC yang tidak stabil menandakan adanya
peradangan dalam tubuh.

4.1.4 Tatalaksana Pasien


Selama pasien dirawat di Rumah Sakit Umun Daerah Dr. R.M Djoelham Kota
Binjai, pasien menerima obat-obatan yang sesuai dengan daftar obat yang tercantum
dalam formularium nasional. Pemberian terapi kepada pasien bertujuan untuk
menyembuhkan penyakit yang telah didiagnosis. Adapun catatan pemberian obat (CPO)
pasien dituntukkan pada Tabel 4.4 .
Pasien
NO Nama obat, Tanggal penerimaan obat(jumlah)
Bentuk dan Signa Rute 03/11/2022 04/11/2022 05/11/2022 06/11/2022
Kekuatan P S S M P S S M P S S M P S S M
Sediaan
1 RL 30gtt/mnt IV 13 13 13 13
2 Cefotaxime 1/8 jam IV 02 10 18 02 10 18 02 10 18 02 10 18
3 Dexametaso 1/2/8 jam IV 02 10 18 02 10 18 02 10 18 02 10 18
n
4 Ranitidin 1/2/8 jam IV 02 10 18 02 10 18 02 10 18 02 10 18
5 Novalgin 1/8 jam IV 01 17
6 PCT 1/6 jam O 01 07 13 19 01 07 13 19 01 07 13 19
7 Ondansentro 1/2/8jam IV 15 15 15
n

Pasien
NO Nama obat, Tanggal penerimaan obat(jumlah)
Bentuk dan Signa Rute 07/11/2022
Kekuatan P S S M
Sediaan
1 RL 20gtt/mnt IV
2 Cefotaxime 1/12 jam IV 11
3 Dexametaso 1/2/8 jam IV 11
n
4 Ranitidin 1/2/8 jam IV 09
5 Novalgin 1/8 jam IV
6 PCT 1/8 jam O
7 Ondansentro 1/2/8jam
n
4.1.5 Pencatatan dan Pemantauan SOAP
Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi SOAP pada tanggal 03 November 2022 –07
November 2022. dapat dilihat pada dilihat pada tabel 3.10 berikut :
SOAP FARMASI (03-11-2022)

Subjective  Pasien demam

 Nyeri ulu hati dan nyeri perut

 Sesak nafas

Objective RR: 28 x/mnt HR:125 x/mntT: 39°C

Assesment  Terdapat Duplikasi obat Novalgin dan PCT

 Terdapat Interaksi obat minor dexametason dan

ondansentron

Planing  Disarankan untuk memberikan salah satu obat antipiretik

yaitu novalgin atau PCT

 Disarankan memberikan jarak 2 jam untuk pemberian

dexametason dan ondansentron

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

SOAP FARMASI (04-11-2022)

Subjective  Pasien demam

 Nyeri ulu hati dan nyeri perut

 Sesak nafas

Objective RR: 24 x/mnt HR:124 x/mnt T: 38°C

Assesment  Terdapat Interaksi obat minor dexametason dan

ondansentron

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam untuk pemberian


dexametason dan ondansentron

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

SOAP FARMASI (05-11-2022)

Subjective  Pasien demam

 Mual

Objective RR: 26 x/mnt HR:100 x/mnt T: 38,7°C

Assesment  Terdapat Duplikasi obat Novalgin dan PCT

 Terdapat Interaksi obat minor dexametason dan

ondansentron

Planing  Disarankan untuk memberikan salah satu obat antipiretik

yaitu novalgin atau PCT

 Disarankan memberikan jarak 2 jam untuk pemberian

dexametason dan ondansentron

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

SOAP FARMASI (06-11-2022)

Subjective  Demam pasien mulai menurun

 Mual

Objective RR: 26 x/mnt HR:100 x/mnt T: 37,7°C

Assesment  Terapi obat sudah adekuat

Planing  Monitoring penggunaan obat tepat waktu

SOAP FARMASI (07-11-2022)


Subjective  Demam pasien mulai menurun

 Pasien sudah tidak merasakan sesak nafas, mual dan

muntah

 Nafsu makan sudah meningkat

Objective RR: 26 x/mnt HR:100 x/mnt T: 37,8°C

Assesment  Terapi obat sudah adekuat

Planing  Monitoring penggunaan obat tepat waktu

Obat pasien Pulang :


1. Paracetamol 3x1
2. Ranitidin 2x1
3. Cefixime 2x200mg

4.2 Geriatri (Penyakit Hipertensi)


4.2.1 Identifikasi Pasien
Adapun Identitas Pasien Pada Tabel 4.5
Pasien Pediatri
Nama Sarino
Jenis Kelamin Laki Laki
RM 23/91/36
Umur 66 Tahun
BB Datang -
BB Pulang -
TB TB Paru Lama
Tanggal Masuk RS 02 November 2022
Ruang Tapak Dara Selama 10 Hari
Diagnosa Hipertensi Emergency, DHF
Tabel 4.5 Identitas Pasien
4.2.2 Riwayat Pasien
Pasien masuk ke rumah sakit umum daerah Dr. R.M Djoelham pukul 18:00 WIB
di ruangan IGD. Berdasarkan informasi anamnesia keluhan utama pasien adalah demam
selama 1 minggu, demam naik turun, Pasien mengatakan lemas, kepala pusing, sesak
nafas, dada terasa berat, nyeri dada, untuk keluhan BAK dan BAB tidak ada.

4.2.2.1 Riwayat penyakit terdahulu


Hipertensi
4.2.2.2 Riwayat Pengobatan
Tidak ada
4.2.2.3 Riwayat Alergi
Tidak ada
4.2.3 Hasil Pemeriksaan
4.2.3.1 Hasil Pemeriksaan Fisik
Selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M Djoelham Kota Binjai,
Pasien telah menjalani pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan yang dilakukan dapat dilihat
ditabel 4.6.Dari hasil pemeriksaan fisik menunjukkan pasien mengalami perubahan
tekanan darah yang berbeda-beda saat pemeriksaan harian dengan kadar darah normal
<120/80 mmHg, peningkatan laju pernafasan dan peningkatan denyut nadi. Laju
pernafasan normal : 20 kali/menit dan denyut nadi normal : 60-80 kali/menit
(D.Redhono,2018).

Tanggal TD(mmHg) HR RR T(oC)


Noemal: (x/menit) (x/menit) Normal:36,5-
<140/90 Normal:60-100 Normal:12-20 37,5
Pasien
02-11-2022 226/154 117 28 36.3
03-11-2022 130/80 80 20 36
04-11-2022 130/80 80 26 36,6
05-11-2022 130/80 80 26 36
06-11-2022 130/80 80 26 36,6
07-11-2022 140/80 90 26 36
08-11-2022 140/80 80 26 36
09-11-2022 140/80 80 26 36,5
10-11-2022 130/80 80 26 36
11-11-2022 120/80 84 24 37
TD : T. Darah; HR : Heart Rate(Nadi); RR : Respiratory Rate(Frekuensi Nafas); T : Temperatur(Suhu)
Tabel 4.6 Hasil pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan pasien di hari pertama mengalami emergency hipertensi yang
ditandai dengan Tekanan darah 226/154 dan hasil toraks mengalami efusi pleura bilateral,
untuk hasil RR yang tidak normal menandakan pasien merasakan sesak nafas akibat efusi
pleura bilateral dan hasil Foto torax pasien mengalami TB paru lama.
4.2.3.2`Hasil Pemeriksaan Penunjang
Selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.R.M Djoelham Kota Binjai,
Pasien telah menjalani pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan yang dilakukan
dapat dilihat pata tabel 4.7 berikut ini :
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 13.8 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 4.70 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 38,2 % 36-47
Leukosit (WBC) 7.39 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 106 ribu/uL 150-450
MCV 81.3 Fl 81-99
MCH 29.4 Pg 27-31
MCHC 36.2 g/dl 31-37
RDW-CV 11.13 % 11.5-14.5
MPV 8,7 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 0.00 % 0-1
Neutrofil 89.06 % 50-70
Limfosit 11.05 % 20-40
Eosinofil 0.49 % 1-3
Monosit 0.41 % 2-8
NLR 7.97 Cutoff <3.13
ALC 817 Juta/L >1500
Kimia Darah
Glukosa Darah
Glukosa Sewaktu 107 Mg/dL <180
Tabel 4.7 Hasil pemeriksaan lab tanggal 02-11-2022
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 11.1 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 3.83 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 30.3 % 36-47
Leukosit (WBC) 2.66 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 66 ribu/uL 150-450
MCV 79.1 Fl 81-99
MCH 29.1 Pg 27-31
MCHC 36.8 g/dl 31-37
RDW-CV 10.62 % 11.5-14.5
MPV 9.3 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 0.58 % 0-1
Neutrofil 87.27 % 50-70
Limfosit 5.43 % 20-40
Eosinofil 0.21 % 1-3
Monosit 6.51 % 2-8
NLR 16.08 Cutoff <3.13
ALC 144 Juta/L >1500
Tabel 4.8 Hasil Pemeriksaan Lab tanggal 05-11-2022
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 11.9 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 4.11 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 32.2 % 36-47
Leukosit (WBC) 3.42 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 95 ribu/uL 150-450
MCV 78.2 Fl 81-99
MCH 28.9 Pg 27-31
MCHC 36.9 g/dl 31-37
RDW-CV 11.30 % 11.5-14.5
MPV 8.5 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 0.16 % 0-1
Neutrofil 85.8 % 50-70
Limfosit 11.05 % 20-40
Eosinofil 0.13 % 1-3
Monosit 2.86 % 2-8
NLR 7.76 Cutoff <3.13
ALC 377 Juta/L >1500
Tabel 4.9 Hasil pemeriksaan lab tanggal 06-11-2022

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 11.9 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 4.04 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 31.8 % 36-47
Leukosit (WBC) 3.86 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 58 ribu/uL 150-450
MCV 78.8 Fl 81-99
MCH 29.5 Pg 27-31
MCHC 37.5 g/dl 31-37
RDW-CV 11.48 % 11.5-14.5
MPV 9.7 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 2.19 % 0-1
Neutrofil 83.77 % 50-70
Limfosit 6.22 % 20-40
Eosinofil 0.61 % 1-3
Monosit 7.21 % 2-8
NLR 13.47 Cutoff <3.13
ALC 240 Juta/L >1500
Tabel 10 Hasil pemeriksaan lab tanggal 07-11-2022

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 13.5 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 4.58 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 36.8 % 36-47
Leukosit (WBC) 6.53 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 61 ribu/uL 150-450
MCV 80.5 Fl 81-99
MCH 29.5 Pg 27-31
MCHC 36.6 g/dl 31-37
RDW-CV 11.50 % 11.5-14.5
MPV 8.3 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 1.96 % 0-1
Neutrofil 83.99 % 50-70
Limfosit 6.14 % 20-40
Eosinofil 2.92 % 1-3
Monosit 4.99 % 2-8
NLR 13.69 Cutoff <3.13
ALC 401 Juta/L >1500
Tabel 11. Hasil Pemeriksaan Lab Tanggal 08-11-2022

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 13.0 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 4.36 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 34.2 % 36-47
Leukosit (WBC) 4.79 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 75 ribu/uL 150-450
MCV 78.5 Fl 81-99
MCH 29.8 Pg 27-31
MCHC 37.9 g/dl 31-37
RDW-CV 11.49 % 11.5-14.5
MPV 7.3 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 1.24 % 0-1
Neutrofil 87.04 % 50-70
Limfosit 6.23 % 20-40
Eosinofil 0.50 % 1-3
Monosit 5.99 % 2-8
NLR 13.81 Cutoff <3.13
ALC 298 Juta/L >1500
Tabel 12. Hasil pemeriksaan lab tanggal 09-11-2022

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 12.0 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 4.11 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 33.3 % 36-47
Leukosit (WBC) 3.74 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 76 ribu/uL 150-450
MCV 81.1 Fl 81-99
MCH 29.2 Pg 27-31
MCHC 36.0 g/dl 31-37
RDW-CV 11.82 % 11.5-14.5
MPV 7.6 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 0.67 % 0-1
Neutrofil 86.46 % 50-70
Limfosit 3.97 % 20-40
Eosinofil 0.81 % 1-3
Monosit 9.09 % 2-8
NLR 21.77 Cutoff <3.13
ALC 188 Juta/L >1500
Tabel 12. Hasil pemeriksaan lab tanggal 10-11-2022

4.2.3.3 Pemeriksaan EKG


 Sinus tachycardia
 Right atrial enlargement
 Left anterior fasicular block
 Inferior infact, age undetermined
 Abnormal EKG
4.2.3.4 Pemeriksaan Radiologi
Cor tidak membesar, sinuses berselubung. Tampak noda keras dan klasifikasi lapang atas
sampai bawah paru kanan. Corakan bronkovaskular meningkat
Kesan :
 Efusi pleura bilateral
 Gambaran bronchitis
 Tb paru lama
4.2.3.5 Pemeriksaan bakteriologi TB
Hasil MTB/RIF pada tanggal 05-11-2022 adalah Rif Sen yang artinya pasien belum
resistensi terhadap Rifampisin
4.2.4 Tatalaksana Pasien
Selama pasien dirawat di Rumah Sakit Umun Daerah Dr. R.M Djoelham Kota
Binjai, pasien menerima obat-obatan yang sesuai dengan daftar obat yang tercantum
dalam formularium nasional. Pemberian terapi kepada pasien bertujuan untuk
menyembuhkan penyakit yang telah didiagnosis. Adapun catatan pemberian obat (CPO)
pasien dituntukkan pada Tabel 4.13 .

Pasien
NO Nama obat, Tanggal penerimaan obat(jumlah)
Bentuk dan Signa Rute 02/11/2022 03/11/2022 04/11/2022 05/11/2022
Kekuatan P S S M P S S M P S S M P S S M
Sediaan
1 RL 20gtt/mnt IV 15
2 Ceftriaxone 1/12 jam IV 17 05 17 05 17 05 17
3 Omeprazole 1/24 jam IV 15 15
4 Ondansentro 1/24 jam IV 15 23 07 15 23 07 15 23 07 15 23
n
5 Novalgin 1/8 jam O
6 Furosemid 1/24 jam IV 14
7 Amlodipin 1/24 jam O 19
8 Bisoprolol 1/24 jam O 19
9 Tutofusin 30gtt/mnt IV 13 13 13
10 Dexametaso 17 05 17 05 17
n
11 Ventolin 1/12 jam IV 17 05 17 05 17
12 Fulmicort 1/12 jam IV 13 01 13
12 B complex 1/12 jam O 19 07 19 07 19
13 Vit C 1/12 jam O 19 07 19 07 19
14 Ambroxol 1/8 jam O 13 19 07 13 19 07 13 19
15 Zink slfat 1/24 jam O 19
16 Sucralfat syr 1/8jam O 13 19 07 13
17 Harnat 1/24jam O 19 19
18 Lactulac 1/8jam O 13 19 07 13
Pasien
NO Nama obat, Tanggal penerimaan obat(jumlah)
Bentuk dan Signa Rute 06/11/2022 07/11/2022 08/11/2022 09/11/2022
Kekuatan P S S M P S S M P S S M P S S M
Sediaan
1 Ceftriaxone 1/12 jam IV 17 05 17 05 17 05 17
2 Ondansentro 1/24 jam IV 15 23 07 15 23 07 15 23 07 15 23
n
3 Tutofusin 30gtt/mnt IV 13 13 13 13
4 Dexametaso 05 17 17 05 17 05 17
n
5 Ventolin 1/12 jam IV 01 13 01 13 01 13 01 13
6 Fulmicort 1/12 jam IV 01 13 01 13 01 13 01 13
7 B complex 1/12 jam O 15 07 15 07 15 07 15
8 Vit C 1/12 jam O 15 07 15 07 15 07 15
9 Ambroxol 1/8 jam O 07 13 19 07 13 19 07 13 19 07 13 19
10 Sucralfat syr 1/8jam O 07 13 19 07 13 19 07 13 19 07 13 19
11 Harnat 1/24jam O 15 15 15 15
12 Lactulac 1/8jam O 15 23 07 15 23 07 15 23 07 15
13 Isoniazid 1/24jam O 07
14 Piraziamid 1/24jam O 07
15 Etambutol 1/24jam O 07

Pasien
NO Nama obat, Tanggal penerimaan obat(jumlah)
Bentuk dan Signa Rute 10/11/2022 11/11/2022
Kekuatan P S S M P S S M
Sediaan
1 Ceftriaxone 1/12 jam IV 17
2 Ondansentro 1/24 jam IV 15 23
n
3 Tutofusin 30gtt/mnt IV 13
4 Dexametaso 05 17 13
n
5 Ventolin 1/12 jam IV 01 13 13
6 Fulmicort 1/12 jam IV 01 13 13
7 B complex 1/12 jam O 15
8 Vit C 1/12 jam O 15
9 Ambroxol 1/8 jam O 07 13 19
10 Sucralfat syr 1/8jam O 07 13 19
11 Harnat 1/24jam O 15
12 Lactulac 1/8jam O 15 23
13 Isoniazid 1/24jam O 19
14 Piraziamid 1/24jam O 19
15 Etambutol 1/24jam O 19
16 Curcuma 1/24jam O 19

4.2.5 Pencatatan dan Pemantauan SOAP

SOAP FARMASI (02-11-2022)


Subjective  Pasien demam naik turun

 Pasien mengatakan lemas, mual. Pusing, Sesak Nafas,

Dada terasa nyeri

Objective TD: 226/154 RR: 28 x/mnt HR:117 x/mnt T: 36.3°C

Trombosit 106

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole

dan ondansentron

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (03-11-2022)

Subjective  Pasien sudah tidak demam lagi

 Pasien mengatakan lemas, mual. Pusing, Sesak Nafas,

Dada terasa nyeri

Objective TD: 130/80 RR: 20 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36.°C

Trombosit 106

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi minor obat ondansentron dan

dexametason

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole


dan ondansentron

 Disarankan memberikan jarak 2 jam antara ondansentron

dan dexametason

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (04-11-2022)

Subjective  Pasien mengatakan lemas, mual. Pusing, Sesak Nafas,

Dada terasa nyeri

Objective TD: 130/80 RR: 26 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36.6°C

Trombosit 106

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi minor obat ondansentron dan

dexametason

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole

dan ondansentron

 Disarankan memberikan jarak 2 jam antara ondansentron

dan dexametason

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (05-11-2022)


Subjective  Pasien mengatakan lemas, mual. Pusing, Sesak Nafas,

Dada terasa nyeri

Objective TD: 130/80 RR: 26 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36.6°C

Trombosit 66 Hematokrit 30,3 Trombosit 66

Hemoglobin 11,1

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi minor obat ondansentron dan

dexametason

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole

dan ondansentron

 Disarankan memberikan jarak 2 jam antara ondansentron

dan dexametason

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (06-11-2022)

Subjective  Pasien mengatakan lemas, mual. Pusing, Sesak Nafas,

Dada terasa nyeri

Objective TD: 130/80 RR: 26 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36.6°C


Trombosit 95 Hematokrit 32,2

HB 11,9 Leukosit 3,42

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi minor obat ondansentron dan

dexametason

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole

dan ondansentron

 Disarankan memberikan jarak 2 jam antara ondansentron

dan dexametason

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (07-11-2022)

Subjective  Pasien mengatakan lemas, mual. Pusing, Sesak Nafas,

Dada terasa nyeri

Objective TD: 140/80 RR: 26 x/mnt HR:90 x/mnt T: 36.°C

Trombosit 58 Hematokrit 31,8

Hemoglobin 11,9 Leukosit 3,86

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi minor obat ondansentron dan


dexametason

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole

dan ondansentron

 Disarankan memberikan jarak 2 jam antara ondansentron

dan dexametason

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (08-11-2022)

Subjective  Pasien mengatakan lemas, mual. Pusing, Sesak Nafas,

Dada terasa nyeri, nyeri perut

Objective TD: 140/80 RR: 26 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36.°C

Trombosit 61

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi minor obat ondansentron dan

dexametason

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole

dan ondansentron

 Disarankan memberikan jarak 2 jam antara ondansentron

dan dexametason

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu


 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (09-11-2022)

Subjective  Pasien mengatakan lemas, mual. Pusing, Sesak Nafas,

Dada terasa nyeri, nyeri perut

Objective TD: 140/80 RR: 26 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36.5°C

Trombosit 75 Hematokrit 34.2

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi minor obat ondansentron dan

dexametason

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole

dan ondansentron

 Disarankan memberikan jarak 2 jam antara ondansentron

dan dexametason

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (10-11-2022)

Subjective  Pasien mengatakan sudah tidak lemas, mual. Pusing,

tetapi dada masih terasa Sesak, nyeri perut sudah mulai


berkurang

Objective TD: 130/80 RR: 26 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36°C

Trombosit 76 Hematokrit 33,3

Assesment  Terdapat interaksi minor obat omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi minor obat ondansentron dan

dexametason

Planing  Disarankan memberikan jarak 2 jam antara omeprazole

dan ondansentron

 Disarankan memberikan jarak 2 jam antara ondansentron

dan dexametason

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring trombosit dan hematocrit

SOAP FARMASI (11-11-2022)

Subjective  Pasien mengatakan keluhan saat pertama masuk rumah

sakit sudah berkurang

Objective TD: 120/80 RR: 24 x/mnt HR:84 x/mnt T: 37°C


Assesment  Terapi sudah sesuai adekuat

Planing  Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Memberikan informasi obat pulang pasien

Obat pulang pasien


 Isoniazid 1x300mg
 Pirazinamid 1x1000mg
 Etambutol 1x500mg

4.3 Khusus (Penyakit DHF)


4.3.1 Identifikasi Pasien
Adapun Identitas Pasien Pada Tabel 4.14
Pasien Pediatri
Nama Heri Rasmana Tarigan
Jenis Kelamin Laki Laki
RM 23/90/74
Umur 31 Tahun
BB Datang -
BB Pulang -
TB -
Tanggal Masuk RS 29 Oktober 2022
Ruang Bogenvil Selama 5 Hari
Diagnosa Obs Febris, DHF
Tabel 4.13 Identitas Pasien
4.3.2 Riwayat Pasien
Pasien masuk ke rumah sakit umum daerah Dr. R.M Djoelham pukul 13:00 WIB
di ruangan IGD. Berdasarkan informasi anamnesia keluhan utama pasien adalah demam
selama 5 hari, demam naik turun, Pasien mengatakan lemas, mual. Muntah, batuk dan
nafsu makan menurun

4.3.2.1 Riwayat penyakit terdahulu


Tidak ada
4.3.2.2 Riwayat Pengobatan
Tidak ada
4.3.2.3 Riwayat Alergi
Tidak ada
4.3.3 Hasil Pemeriksaan
4.3.3.1 Hasil Pemeriksaan Fisik
Selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.M Djoelham Kota Binjai, Pasien
telah menjalani pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan yang dilakukan dapat dilihat ditabel 4.2.
Dari hasil pemeriksaan fisik menunjukkan pasien tidak mengalami perubahan Berat badan saat
pemeriksaan harian, peningkatan laju pernafasan dan peningkatan denyut nadi. Laju pernafasan
normal : 12-20 kali/menit dan denyut nadi normal : 70-120 kali/menit

Tanggal TD(mmHg) HR RR T(oC)


Noemal: (x/menit) (x/menit) Normal:36,5-
<140/90 Normal:60-100 Normal:12-20 37,5
Pasien
29-10-2022 137/70 98 22 38
30-10-2022 120/80 96 22 36,8
31-10-2022 130/70 80 22 36,5
01-11-2022 130/70 80 22 36,5
02-11-2022 130/80 80 20 36
TD : T. Darah; HR : Heart Rate(Nadi); RR : Respiratory Rate(Frekuensi Nafas); T : Temperatur(Suhu)
Tabel 14. Hasil pemeriksaan fisik
4.3.3.2 Hasil Pemeriksaan Penunjang

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 15.8 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 5.52 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 44.6 % 36-47
Leukosit (WBC) 4.45 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 40 ribu/uL 150-450
MCV 80.8 Fl 81-99
MCH 28.5 Pg 27-31
MCHC 35.3 g/dl 31-37
RDW-CV 11.09 % 11.5-14.5
MPV 11.2 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 1.20 % 0-1
Neutrofil 80.09 % 50-70
Limfosit 13.10 % 20-40
Eosinofil 0.15 % 1-3
Monosit 6.46 % 2-8
NLR 6.04 Cutoff <3.13
ALC 583 Juta/L >1500
Kimia Darah
Glukosa Darah
Glukosa Sewaktu 98 Mg/dL <180
Tabel 15. Hasil pemeriksaan lab 29-10-2022

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 16.5 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 5.38 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 42.5 % 36-47
Leukosit (WBC) 3.35 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 10 ribu/uL 150-450
MCV 78.9 Fl 81-99
MCH 30.6 Pg 27-31
MCHC 38.8 g/dl 31-37
RDW-CV 11.15 % 11.5-14.5
MPV 14.8 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 1.38 % 0-1
Neutrofil 46.74 % 50-70
Limfosit 34.20 % 20-40
Eosinofil 0.74 % 1-3
Monosit 16.95 % 2-8
NLR 1.37 Cutoff <3.13
ALC 1146 Juta/L >1500
Kimia Darah
Fungsi Ginjal
Asam Urat 4,3 Mg/dL <180
Tabel 16 Hasil pemeriksaan lab 30-10-2022
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Urin Test
Makroskopis
Warna Kuning - Kuning
Kejernihan Jernih - Jernih
Berat Jenis 1.015 - 1005-1030
Nitrit Negatif - Negatif
PH 6.00 - 5.00-8.50
Glukosa Negatif Mg/dl Negatif
Protein 30 Mg/dl Negatif
Urobilinogen Normal Mg/dl Negatif
Bilirubin Negatif Mg/dl Negatif
Blood Negatif Ery/ul Negatif
Leukosit Negatif Leu/ul Negatif
Keton Negatif Mg/dl Negatif
Mikroskopis
Leukosit 0-3 /LPB 0-3
Eritrosit 0-1 /LPB 0-1
Epitel 1-2 -
Silinder Negatif /LPK Negatif
Kristal Negatif - Negatif
Bakteri Negatif - Negatif
Tabel 17 Hasil pemeriksaan lab 30-10-2022

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 19.0 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 6.11 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 48.4 % 36-47
Leukosit (WBC) 9.10 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 11 ribu/uL 150-450
MCV 79.2 Fl 81-99
MCH 31.1 Pg 27-31
MCHC 39.2 g/dl 31-37
RDW-CV 11.38 % 11.5-14.5
MPV 16.3 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 1.57 % 0-1
Neutrofil 38.16 % 50-70
Limfosit 23.75 % 20-40
Eosinofil 0.12 % 1-3
Monosit 31.41 % 2-8
NLR 1.33 Cutoff <3.13
ALC 2615 Juta/L >1500
Tabel 18 Hasil pemeriksaan 31-10-2022

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 17.2 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 5.74 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 46.0 % 36-47
Leukosit (WBC) 18.40 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 22 ribu/uL 150-450
MCV 80.0 Fl 81-99
MCH 30.0 Pg 27-31
MCHC 37.5 g/dl 31-37
RDW-CV 11.01 % 11.5-14.5
MPV >>>> Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 0.85 % 0-1
Neutrofil 43.61 % 50-70
Limfosit 27.76 % 20-40
Eosinofil 0.03 % 1-3
Monosit 26.75 % 2-8
NLR 1.61 Cutoff <3.13
ALC 5108 Juta/L >1500
Tabel 19 Hasil pemeriksaan lab 01-11-2022

Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan


Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 16.8 g/dl 12=16
Eritrosit (RBC) 5.40 Juta/uL 4.1-5.1
Hematokrit (HCT) 43.4 % 36-47
Leukosit (WBC) 15.35 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 40 ribu/uL 150-450
MCV 80.3 Fl 81-99
MCH 31.1 Pg 27-31
MCHC 38.7 g/dl 31-37
RDW-CV 11.46 % 11.5-14.5
MPV 15.0 Fl 6.5-9.5
Hitung Jumlah Leukosit
Basofil 0.83 % 0-1
Neutrofil 39.42 % 50-70
Limfosit 21.58 % 20-40
Eosinofil 0.01 % 1-3
Monosit 8.16 % 2-8
NLR 3.22 Cutoff <3.13
ALC 3313 Juta/L >1500
Tabel 20. Hasil pemeriksaan lab 02-11-2022
4.3.3.3 Pemeriksaan Radiologi
Cor membesar, sinuses dan diafragma normal
Tidak tampak pembercakan saat ini
Kesan : Kardiomogali tanpa bendungan paru
4.4 Tatalaksaa
Selama pasien dirawat di Rumah Sakit Umun Daerah Dr. R.M Djoelham Kota
Binjai, pasien menerima obat-obatan yang sesuai dengan daftar obat yang tercantum
dalam formularium nasional. Pemberian terapi kepada pasien bertujuan untuk
menyembuhkan penyakit yang telah didiagnosis. Adapun catatan pemberian obat (CPO)
pasien dituntukkan pada Tabel 4.21 .

Pasien
NO Nama obat, Tanggal penerimaan obat(jumlah)
Bentuk dan Signa Rute 29/10/2022 30/10/2022 31/10/2022 01/11/2022
Kekuatan P S S M P S S M P S S M P S S M
Sediaan
1 Tutofusin 15gtt/mnt IV 16 16 16 16
2 Sucrafat 3/8 jam IV 18 07 13 18 07 13 18 07 13 18
3 Omeprazole 1/12 jam IV 18 06 18 06 18 06 18
4 Ondansentro 1/8 jam IV 16 06 13 21 06 13 21 13 21
n
5 Novalgin 1/8 jam IV
6 B Complex 1/12 jam IV 18 07 18
7 Vit C 1/8jam 18 07 18
8 Codein 1/12jam 18 07 18
9 Asam IV 13
Tranexamat
10 Dexametaso 1/8jam IV 17 13 21 06 13 21
n
11 Ceftriaxone 1/12jam 18 06

Pasien
NO Nama obat, Tanggal penerimaan obat(jumlah)
Bentuk dan Signa Rute 02/11/2022
Kekuatan P S S M
Sediaan
1 Tutofusin 15gtt/mnt IV
2 Sucrafat 3/8 jam IV 07
3 Omeprazole 1/12 jam IV 06
4 Ondansentro 1/8 jam IV
n
5 Novalgin 1/8 jam IV
6 B Complex 1/12 jam IV
7 Vit C 1/8jam O
8 Codein 1/12jam O
9 Aspilet 1/24jam O 07
10 Dexametaso 1/8jam IV 06

4.3.5 Pencatatan dan Pemantauan SOAP


SOAP FARMASI (29-10-2022)

Subjective  Pasien demam naik turun

 Pasien mengatakan lemas, mual. Muntah, batuk dan

nafsu makan menurun

Objective TD: 137/70 RR: 22 x/mnt HR:98 x/mnt T: 38°C

Trombosit 40

Assesment  Terdapat Interaksi minor antara omeprazole dan

ondansentron

Planing  Berikan jarak pemberian 2 jam untuk omeprazole dan

ondansentron

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring Trombosit dan Hematokrit

SOAP FARMASI (30-10-2022)

Subjective  Pasien sudah tidak demam

 Pasien mengatakan lemas, mual. Muntah, batuk dan

nafsu makan menurun

Objective TD: 120/80 RR: 22 x/mnt HR:96 x/mnt T: 36,8°C

Trombosit 10 Hematokrit 48,4

Assesment  Terdapat Interaksi obat minor antara omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi obat minor antara ondansentron dan

dexamethasone
Planing  Disarankan pemberian jarak 2 jam penggunaan obat

omeprazole dan ondansentron

 Disarankan pemberian jarak 2 jam penggunaan obat

ondansentron dan dexametasone

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring Trombosit dan Hematokrit

SOAP FARMASI (31-10-2022)

Subjective  Pasien sudah tidak demam

 Pasien mengatakan lemas, mual. Muntah, batuk dan

nafsu makan menurun

Objective TD: 130/70 RR: 22 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36,5°C

Trombosit 11 Hematokrit 48,4

Assesment  Terdapat Interaksi obat minor antara omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi obat minor antara ondansentron dan

dexamethasone

Planing  Disarankan pemberian jarak 2 jam penggunaan obat

omeprazole dan ondansentron

 Disarankan pemberian jarak 2 jam penggunaan obat

ondansentron dan dexametasone

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu


 Monitoring Trombosit dan Hematokrit

SOAP FARMASI (01-11-2022)

Subjective  Pasien sudah tidak demam

 Pasien mengatakan lemas, mual. Muntah, batuk dan

nafsu makan menurun

Objective TD: 130/70 RR: 22 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36,5°C

Trombosit 22

Assesment  Terdapat Interaksi obat minor antara omeprazole dan

ondansentron

 Terdapat interaksi obat minor antara ondansentron dan

dexamethasone

Planing  Disarankan pemberian jarak 2 jam penggunaan obat

omeprazole dan ondansentron

 Disarankan pemberian jarak 2 jam penggunaan obat

ondansentron dan dexametasone

 Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Monitoring Trombosit dan Hematokrit

SOAP FARMASI (02-11-2022)

Subjective  Pasien sudah tidak demam

 Pasien sudah tidak lemas, mual berkurang. Sdudah tidak


Muntah, dan nafsu makan mulai naik

Objective TD: 130/70 RR: 22 x/mnt HR:80 x/mnt T: 36,5°C

Trombosit 40 Hematokrit 43,4

Assesment  Pemberian obat sudah adekuat

Planing  Monitoring penggunaan obat tepat waktu

 Memberikan informasi obat pulang pasien

 Edukasi pasien pola hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai