LEMBAR PENGOBATAN
Status pasien :
Diagnosis : Penurunan kesadaran ec stroke Tgl. MRS/ KRS: 30 mei 2022
No.RM : 5652xx
Keterangan KRS :-
Ruang asal : neurologi hemoragik + HT Emergensi stage II + dislipidemia
Pindah ruangan/Tgl : -
Nama/ umur : leli/47 th Alasan MRS / : penurunan kesadaran, lemah
Nama Dokter: dr. Edi nirwan, Sp.
BB / TB/ LPT : anggota gerak kanan, nyeri kepala.
Nama Apoteker : Apt. D, S.Farm
Alamat :- Riwayat penyakit : dislipidemia
Riwayat Alergi: -
NamaPasien : No. RM :
Tanggal
No Data Klinik Nilai Normal Satuan
30/05/22
1 Suhu 36,5-37,5 o
C 38,7
3 RR 18-25 x/menit 24
1 - - - -
Kode Masalah:
Tidak ada terapi 4. Interval pemberian b. Makanan/minuman 11. Kesalahan penulisan resep 17. Duplikasi terapi
c. Kontraindikasi 5. Cara / waktu pemberian c. Hasil laboratorium 12. Stabilitas sediaan injeksi 18. Lain-lain
……………………………………
2. Pemilihan obat 6.Rute pemberian 9. Efek Samping Obat 13. Sterilitas sediaan injeksi
1
Sakit kepala, Diare, Tekanan darah rendah Monitoring ESO dan kondisi
- -
Inj citicolin atau hipotensi 2x500 mg klinis pasien
3
Monitoring ESO dan kondisi
Diare, pusing, mual,muntah, gangguan - -
Bisolvon 3x1 klinis pasien
pencernaan
RSUD DR ACHMAD MOCHTAR
BUKITTINGGI
LEMBAR KERJA-4 Ela Mulia Mahesa
Jl. Dr A Rivai No.1 2102015
FORM RENCANA KERJA FARMASI DAN
Bukittinggi, Sumatera Barat PKPA STIFAR Riau
LEMBAR PEMANTAUAN
26136
Frekuensi
Pemantauan
Rekomendasi Tujuan Farmakoterapi Parameter yang Dipantau Hasil Akhir yang
Terapi Diinginkan
Sebagai suplemen otak Monitoring kondisi pasien Kondisi pasien baik Setiap Hari
Inj citicolin
Untuk menghentikan pendarahan Monitoring kondisi pasien Kondisi pasien baik Setiap hari
Inj kalnex
Indikasi Untuk pengobatan stroke iskemik pertama dengan onset ≤ 24 jam dan stroke hemoragik intraserebral
(PERDOSSI, 2011).
Mekanisme Kerja Citicoline berfungsi dalam metabolisme fosfolipid, sebagai prekursor fosfatidilkolin dan asetilkolin. Pada
penyakit Alzheimer citicoline memperbaiki fungsi kognitif dengan cara meningkatkan kadar kolin. Bila
kebutuhan kolin meningkat, citicoline eksogen dapat mencegah katabolisme membran sel saraf dalam
upaya memperoleh kolin untuk transmisi impuls.
Citicoline diduga bermanfaat dalam terapi stroke dengan cara memperbaiki kerusakan membran saraf
lewat sintesis fosfatidilkolin, memperbaiki aktivitas saraf kolinergik dengan cara meningkatkan produksi
asetilkolin dan mengurangi akumulasi asam lemak di daerah kerusakan saraf.
Dosis Yang tersedia 125mg, dosis max 1gr/hari
Kontraindikasi Hindari penggunaan citicoline pada pasien dengan kondisi medis, seperti : Alergi terhadap citicoline,
Menurunnya kemampuan otot pada sistem saraf parasimpatis
Efek Samping Diare, mual, reaksi hipersensitifitas seperti ruam kulit, gangguan vaskular seperti sakit kepala, insomnia,
serta perubahan tekanan darah sementara (Khare et al., 2016)
Perhatian Pemberian Citicoline secara intravena harus diberikan selambat mungkin. Pada pasien dengan kondisi
gawat atau akut, sebaiknya Citicoline diberikan secara bersamaan dengan obat yang dapat menurunkan
tekanan intracranial, dan memonitoring suhu tubuh pasien tetap rendah (PERDOSSI, 2011)
Gambar sediaan
Mekanisme Obat golongan antifibrinolitik yang bekerja dengan menghambat perubahan dari plasminogen menjadi
Kerja plasmin sehingga mencegah terjadinya degradasi fibrin, pemecahan trombosit dan mengurangi pendarahan.
Obat
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap asam traneksamat, sedang mengosumsi obat hormone, riwayat penyakit
Efek Samping Gangguan pencernaan, mual, muntah, pusinh, sakit kepala, gangguan makan dan hipotensi
Perhatian Hindari mengonsumsi asam traneksamat saat menstruasi sekalipun obat ini diperuntukkan untuk
menorrhagia.
Gambar
sediaan