Anda di halaman 1dari 8

RSUD DR ACHMAD MOCHTAR LEMBAR KERJA 1

BUKITTINGGI Sita Afmika


Jl. Dr A Rivai No.1 DOKUMEN FARMASI PASIEN 2102108
Bukittinggi, Sumatera Barat 26136
PKPA STIFAR Riau
(leli)

LEMBAR PENGOBATAN

Tanggal Tanggal Pemberian Obat


Regimen
No Nama Obat Mulai Stop 30/05 31/05
Dosis

1 Inj citicolin 2x500 mg 30/05 -  

2 Inj kalnex 3x1 g 30/05 -  

4 Bisolvon 3x1 30/05 -  


Paraf Apoteker

Status pasien :
Diagnosis : Penurunan kesadaran ec stroke Tgl. MRS/ KRS: 30 mei 2022
No.RM : 5652xx
Keterangan KRS :-
Ruang asal : neurologi hemoragik + HT Emergensi stage II + dislipidemia
Pindah ruangan/Tgl : -
Nama/ umur : leli/47 th Alasan MRS / : penurunan kesadaran, lemah
Nama Dokter: dr. Edi nirwan, Sp.
BB / TB/ LPT : anggota gerak kanan, nyeri kepala.
Nama Apoteker : Apt. D, S.Farm
Alamat :- Riwayat penyakit : dislipidemia
Riwayat Alergi: -

LEMBAR DATA PASIEN

NamaPasien : No. RM :

Tanggal
No Data Klinik Nilai Normal Satuan
30/05/22
1 Suhu 36,5-37,5 o
C 38,7

2 Nadi 75-118 x/menit 98

3 RR 18-25 x/menit 24

4 TD 120/80 mmHg 198/123

Data labor Nilai normal 31/05/22


Hb L : 13-16 gr% 14,3
Leukosit/WBC 5-10 ribu/mm3 11.560
MCV 79-99 fL 88
MCH 27-31 pg 29,6
MCHC 33-37 g/dL 34,6
BASO % 0-1 % 0
EO % 1-3 % 1
NEUT % 50-70 % 75
LYMPH % 20-40 % 22
MONO % 2-8 % 3
IG % 0-0,6 % -
Eritrosit (RBC) 4,5-5,5 [10^6/uL] 4,52
Trombosit 150-450 ribu/mm3 251.000
Hematokrit (HCT) L : 42-52 vol % 37,6

RSUD DR ACHMAD MOCHTAR


BUKITTINGGI
Sita Afmika
Jl. Dr A Rivai No.1 LEMBAR KERJA -2 2102108
Bukittinggi, Sumatera Barat 26136 PKPA STIFAR Riau
LEMBAR PENGKAJIAN OBAT

Nama : Leli Dokter : dr.Edi Nirwan,


No.RM : 5652XX
Sp.A,M.Biomed
Umur : 47 tahun BB : - TB: -
Ruangan : Neurologi
Apoteker : Apt. D, S.Farm

No Kode Rekomendasi / Saran Tindak Lanjut


Uraian Masalah
Masalah

1 - - - -

Kode Masalah:

1. Indikasi : 3. Dosis obat 7. Lama pemberian 10. Ketidaksesuaian RM 14. Kompatibilitasobat


dengan:
a. Tidak ada indikasi a. Kelebihan (over dosis) 8. Interaksi obat a. Resep 15. Ketersediaan obat/kegagalan
mendapat obat
b. Ada indikasi, b. Kurang (under dosis) a. Obat b. Buku injeksi 16. Kepatuhan

Tidak ada terapi 4. Interval pemberian b. Makanan/minuman 11. Kesalahan penulisan resep 17. Duplikasi terapi
c. Kontraindikasi 5. Cara / waktu pemberian c. Hasil laboratorium 12. Stabilitas sediaan injeksi 18. Lain-lain
……………………………………

2. Pemilihan obat 6.Rute pemberian 9. Efek Samping Obat 13. Sterilitas sediaan injeksi

RSUD DR ACHMAD MOCHTAR


BUKITTINGGI LEMBAR KERJA-3
Sita Afmika
LEMBAR MONITORING EFEK SAMPING OBAT (AKTUAL) 2102108
Jl. Dr A Rivai No.1
PKPA STIFAR Riau
Bukittinggi, Sumatera Barat 26136

Nama : leli No.RM : 5662XX Dokter : dr. edi nirwan


Umur : 47 thn BB : - TB:- Ruangan : Bangsal neuro Apoteker : Apt. D, S.Farm
Regimen Evaluasi
No Nama Obat Manifestasi ESO Cara Mengatasi ESO
Dosis Tgl Uraian

1
Sakit kepala, Diare, Tekanan darah rendah Monitoring ESO dan kondisi
- -
Inj citicolin atau hipotensi 2x500 mg klinis pasien

2 Gangguan pencernaan, mual, muntah,


Monitoring ESO dan kondisi
pusing, sakit kepala, gangguan makan dan - -
Inj kalnex 3x1 g klinis pasien
hipotensi

3
Monitoring ESO dan kondisi
Diare, pusing, mual,muntah, gangguan - -
Bisolvon 3x1 klinis pasien
pencernaan
RSUD DR ACHMAD MOCHTAR
BUKITTINGGI
LEMBAR KERJA-4 Ela Mulia Mahesa
Jl. Dr A Rivai No.1 2102015
FORM RENCANA KERJA FARMASI DAN
Bukittinggi, Sumatera Barat PKPA STIFAR Riau
LEMBAR PEMANTAUAN
26136

Nama : leli Dokter : dr., edi nirwan


No.RM : 5662xx
Umur : 47 tahun BB : - TB : - Apoteker : Apt. D, S.Farm
Ruangan : Neurologi

Frekuensi
Pemantauan
Rekomendasi Tujuan Farmakoterapi Parameter yang Dipantau Hasil Akhir yang
Terapi Diinginkan

Sebagai suplemen otak Monitoring kondisi pasien Kondisi pasien baik Setiap Hari
Inj citicolin

Untuk menghentikan pendarahan Monitoring kondisi pasien Kondisi pasien baik Setiap hari
Inj kalnex

Monitoring kondisi pasien Batuk pasien sembuh Setiap hari


Bisolvon Untuk mengobati batuk

Lembar Terkait Obat


1. Citicoline
Komposisi Citicoline 500mg, citicoline 1000mg

Kelas terapi Neurotrophics.

Indikasi Untuk pengobatan stroke iskemik pertama dengan onset ≤ 24 jam dan stroke hemoragik intraserebral
(PERDOSSI, 2011).

Mekanisme Kerja Citicoline berfungsi dalam metabolisme fosfolipid, sebagai prekursor fosfatidilkolin dan asetilkolin. Pada
penyakit Alzheimer citicoline memperbaiki fungsi kognitif dengan cara meningkatkan kadar kolin. Bila
kebutuhan kolin meningkat, citicoline eksogen dapat mencegah katabolisme membran sel saraf dalam
upaya memperoleh kolin untuk transmisi impuls.
Citicoline diduga bermanfaat dalam terapi stroke dengan cara memperbaiki kerusakan membran saraf
lewat sintesis fosfatidilkolin, memperbaiki aktivitas saraf kolinergik dengan cara meningkatkan produksi
asetilkolin dan mengurangi akumulasi asam lemak di daerah kerusakan saraf.
Dosis Yang tersedia 125mg, dosis max 1gr/hari

Pemberian Obat Intravena (IV)

Kontraindikasi Hindari penggunaan citicoline pada pasien dengan kondisi medis, seperti : Alergi terhadap citicoline,
Menurunnya kemampuan otot pada sistem saraf parasimpatis
Efek Samping Diare, mual, reaksi hipersensitifitas seperti ruam kulit, gangguan vaskular seperti sakit kepala, insomnia,
serta perubahan tekanan darah sementara (Khare et al., 2016)
Perhatian Pemberian Citicoline secara intravena harus diberikan selambat mungkin. Pada pasien dengan kondisi
gawat atau akut, sebaiknya Citicoline diberikan secara bersamaan dengan obat yang dapat menurunkan
tekanan intracranial, dan memonitoring suhu tubuh pasien tetap rendah (PERDOSSI, 2011)
Gambar sediaan

1. Injeksi kalnex (asam traneksamat)


Komposisi Asam traneksamat 500 mg/ml

Kelas terapi Hemostatic

Indikasi Untuk menghentikan pendarahan

Mekanisme Obat golongan antifibrinolitik yang bekerja dengan menghambat perubahan dari plasminogen menjadi

Kerja plasmin sehingga mencegah terjadinya degradasi fibrin, pemecahan trombosit dan mengurangi pendarahan.

Dosis 500-1000 mg (iv)

Pemberian Intravena (IV)

Obat

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap asam traneksamat, sedang mengosumsi obat hormone, riwayat penyakit

tromboemboli vena atau arteri serta gangguan ginjal

Efek Samping Gangguan pencernaan, mual, muntah, pusinh, sakit kepala, gangguan makan dan hipotensi

Perhatian Hindari mengonsumsi asam traneksamat saat menstruasi sekalipun obat ini diperuntukkan untuk
menorrhagia.

Gambar

sediaan

Anda mungkin juga menyukai