Dosen Pengampuh:
OBAT SAAT DISCHARGE
Dr. apt. Numlil Khaira Rusdi, M.Si.
Kelompok 4 Kelas B
Adisti Risma Nabila 2204026123
Amelia Mutiara Putri 2204026128
At Syamsiah Rahmah 2204026136
Ayu Muniyanti 2204026138
Bienraudha A. Hanubun 2204026140
Isma Salsabilla Putri 2204026171
Monica Indah Utami 2204026181
Muhammad Rafiq 2204026182
Pinta Restu Amelia 2204026193
Reski Aulia Ananda 2204026202
Sirlly Maharani 2204026213
Syifa Nur Alawiyah 2204026221
Widya Prastika Sari 2204026231
Yolanda Valentine K 2204026236
Yuyun Saptimah 2204026237
1 DEFINISI REKONSILIASI OBAT
Tujuan :
1. Memastikan informasi yang akurat tentang obat Manfaat :
yang digunakan pasien. Menghindari kesalahan dalam penggu-
2. Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak naan obat.
terdokumentasinya instruksi dokter.
3. Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak
terbacanya instruksi dokter.
4. Mencegah kesalahan penggunaan obat (omission,
duplikasi, salah obat, salah dosis, interaksi obat).
5. Menjamin penggunaan obat yang aman dan efek-
tif
FORM REKONSILIASI
OBAT
REKONSILIASI OBAT SAAT ADMISI REKONSILIASI OBAT SAAT TRANSFERI
Data Pasien
Nama : Tn. T
No. RM : 135xxx Keluhan
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Pasien datang ke IGD dengan keluhan sesak
BB/TB : 88kg/169 cm nafas sejak kurang lebih 3 hari sebelum masuk
Tgl Masuk : IGD 17/09/2022 (01:25)
rumah
ICU 17/09/2022 (13:30)
Cendrawasih (poli rawat inap) sakit, sesak terus menerus, sesak
20/09/2022 memberat saat baring, tidur dan makan, badan
Tgl pulang : 23/09/2022 lemah, batuk sejak 4
DPJP : dr. Rizky Sp.JP hari sebelum masuk rumah sakit
Dokter Konsulen : dr. Damayanti, Sp.P dan memiliki riwayat merokok.
dr. Agus, Sp.PD
dr. Agnes, Sp. An.
Diagnosa Primer : CHF
Diagnosa Sekunder : Efusi pleura
Riwayat Penyakit : Hipertensi & sakit lambung
Data Objektif (IGD)
Tanda-Tanda Vital 17/09/2022
3. Hematokrit 46%
4. Trombosit 241.000mm3
Hasil Pemeriksaan
Kimia Klinik
Laboratorium 17/09/2022
1. Ureum 87mg/dL
2. Creatinin 1,6mg/dL
Elektrolit
1. Na 134mmEq/L
2. K 3,2 mmEq/L
3. Cl 105 mmEq/L
Data Objektif (IGD)
Hematologi
1. Hemoglobin 14,9 - - - 14,1
2. Lekosit 12.100 - - - 15.500
3. Hematokrit 46 - - - 43
4. Trombosit 241.00 - - - 377.000
0
5. LED - - - - 38
Kimia Klinik
1. Ureum 87 - 82 - 71
2. Creatinin 1,6 - 2,2 - 1,5
3. Glukosa Sewaktu 154 - - - -
4. Gula Darah Puasa - 148 180 217 -
5. GD2PP - 180 201 227 -
Data Objektif
No. Indikator Nilai Tanggal
Rujukan
17/09 18/09 19/09
Nadi 12:00 98 62 58 82 81 91
(60-100x/
menit) 13:00 72 60 83 79 90
13:30 82
14:00 88 69 66 83 78 88
15:00 89 61 62 81 81 95
16:00 94 67 72 71 72
17:00 95 71 62 63 75
18:00 83 69 68 82 71
19:00 81 61 64 81 70
20:00 71 57 68 74 69
21:00 63 72 61 82 81
22:00 82 57 64 83 78
23:00 81 58 62 85 79
24:00 74 55 60 82 82
Tanda-Tanda Vital
Indikator Waktu 17/09 18/09 19/09 20/09 21/09 22/09
SpO2 01:00 99 99 98 99 99
(>95%)
01:25 89
02:00 96 99 99 97 97 98
03:00 96 99 99 98 99 99
04:00 97 99 97 97 99 98
05:00 98 99 97 97 95 99
06:00 96 99 99 97 99 100
07:00 96 98 95 98 98 100
07:30 96
07:45 97
08:00 92 98 96 99 99 100
08:30 96
09:00 98 99 99 98 98 99
10:00 96 99 98 98 99 99
11:00 97 98 97 98 98 99
Tanda-Tanda Vital
Indikator Waktu 17/09 18/09 19/09 20/09 21/09 22/09
SpO2 12:00 99 98 97 98 99 99
(>95%)
13:00 96 100 97 98 98 100
13:30 97
14:00 99 97 97 99 99 100
15:00 98 97 97 98 97 100
16:00 97 97 97 97 97
17:00 98 99 97 99 96
18:00 97 97 97 97 97
19:00 97 97 97 97 100
20:00 97 96 99 96 98
21:00 98 97 99 97 99
22:00 98 100 98 100 99
23:00 98 100 99 100 98
24:00 98 99 99 99 100
Tanda-Tanda Vital
Indikator Waktu 17/09 18/09 19/09 20/09 21/09 22/09
Respiration Rate 01:00 20 23 17 16 16
(12-20x/menit)
01:25 26
02:00 24 23 19 22 16 17
03:00 24 21 22 21 17 17
04:00 22 22 23 23 18 18
05:00 23 20 19 17 19 19
06:00 25 23 21 19 20 20
07:00 28 26 26 20 20 20
07:30 28
07:45 27
08:00 25 28 27 19 18 19
08:30 24
09:00 23 25 28 19 20 20
10:00 22 26 25 20 19 20
11:00 24 22 25 20 19 19
Tanda-Tanda Vital
Indikator Waktu 17/09 18/09 19/09 20/09 21/09 22/09
Respiration Rate 12:00 23 21 27 20 17 17
(12-20x/menit)
13:00 24 19 25 21 18 17
13:30 26 19
14:00 25 17 23 20 19 18
15:00 23 19 21 19 19 18
16:00 26 22 25 17 20
17:00 28 24 19 18 19
18:00 26 22 21 19 20
19:00 23 25 21 20 19
20:00 25 24 18 17 19
21:00 25 19 18 18 18
22:00 21 21 21 16 17
23:00 23 24 17 16 16
24:00 21 22 16 15 16
Terapi Selama Perawatan
Parenteral
No. Nama Obat Frekuensi Rute Tanggal
1. Omeprazole 20mg 1 tab/24 jam oral 17/09 Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan peningkatan
Lanjut aturan pakai berubah menifestasi yang signifikasn
Stop
2. Allopurinol 100mg 1 tab/24 jam oral 17/09 Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan peningkatan
Lanjut aturan pakai berubah menifestasi yang signifikasn
Stop
3. Bisoprolol 5mg 1 tab/24 jam oral - Lanjut aturan pakai sama Berdasarkan hasil rujukan labor pasien me-
Lanjut aturan pakai berubah nunjukan TD meningkat (stage 2 hiperten-
Stop sion) sehingga diberikan golongan
ARB+CCB
4. Nitrokaf Retard 2,5 mg 1 tab/24 jam oral - Lanjut aturan pakai sama
Lanjut aturan pakai berubah
Stop
5. Vit B Complex 1 tab/24 jam oral 17/09 Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan peningkatan
Lanjut aturan pakai berubah menifestasi yang signifikasn
Stop
6. Vit B12 1 tab/24 jam oral 17/09 Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan peningkatan
Lanjut aturan pakai berubah menifestasi yang signifikasn
Stop
7. Amlodipin 10 mg 1 tab/24 jam oral - Lanjut aturan pakai sama Pada hari kedua diruang ICU TD pasien
Lanjut aturan pakai berubah menurun sehingga dosis diturunkan menjadi
Stop 5 mg
8. Folac 1 tab/12 jam oral - Lanjut aturan pakai sama
Lanjut aturan pakai berubah
Stop
REKONSILIASI
OBAT SAAT TRANSFER
No Nama Obat Frekuensi Cara Waktu Pemberian Perubahan Aturan Pakai/ Penjelasan
Pemberian Terakhir Tindak Lanjut oleh DPJP
1. Infus RL 500 ml + 1 x 500ml IV Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan peningkatan
Aminofilin ½ ampul ½amp 17/09 Lanjut aturan pakai berubah menifestasi yang signifikasn
Stop
2. Aminofilin ½ ampul 1 x ½ amp IV 17/09 Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan peningkatan
Lanjut aturan pakai berubah menifestasi yang signifikasn
Stop
3. Levofloxacin 500 mg 1 x 750mg IV 21/09 Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan peningkatan
Inf Lanjut aturan pakai berubah menifestasi yang signifikasn
Stop
4. Methyl prednisolon 3 x 40mg IV 21/09 Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan peningkatan
125 mg Inj Lanjut aturan pakai berubah menifestasi yang signifikasn
Stop
5. Furosemide 10 mg Inj 3 x 20mg IV - Lanjut aturan pakai sama
Lanjut aturan pakai berubah
Stop
6. Ranitidin 50mg Inj 2 x 50mg IV - Lanjut aturan pakai sama
Lanjut aturan pakai berubah
Stop
7. Combivent 4 x 2,5 ml Inhalasi - Lanjut aturan pakai sama
Nebu 2,5 ml Lanjut aturan pakai berubah
Stop
8. Pulmicort 2 x 0,25mg Inhalasi - Lanjut aturan pakai sama
Respules 0,25 mg Lanjut aturan pakai berubah
Stop
REKONSILIASI
OBAT SAAT TRANSFER
No Nama Obat Frekuensi Cara Waktu Pemberian Perubahan Aturan Pakai/ Penjelasan
Pemberian Terakhir Tindak Lanjut oleh DPJP
9. Miniaspi 80 mg Tab 1 x 80mg Oral - Lanjut aturan pakai sama Penggunaan antiplatelet termasuk dalam
Lanjut aturan pakai berubah upaya menjaga TD pasien tetap normal
Stop
10. Ramipril 10 mg Tab 1 x 10mg Oral 21/09 Lanjut aturan pakai sama Penggunaan AHT kombinasi ACEI+ARB
Lanjut aturan pakai berubah tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan
Stop hipotensi yang ditunjukan dari rujukan la-
bor
11. Amlodipin 5 mg Tab 1 x 5mg Oral - Lanjut aturan pakai sama Sejak tgl 18/09 TD pasien telah normal
Lanjut aturan pakai berubah tetapi obat digunakan dalam upaya main-
Stop tanance TD
12. Acetylsistein 200 mg 3 x 200mg Oral 20/09 Lanjut aturan pakai sama Penggunaan asetilstein sebagai mukolitik
Kap Lanjut aturan pakai berubah disubstituasi dengan obat ambroxol tab
Stop yang merupakan agen mukolitik juga.
13. Ambroxol 30 mg Tab 3 x 30mg Oral - Lanjut aturan pakai sama Pasien tidak menunjukkan penurunan
Lanjut aturan pakai berubah menifestasi
Stop
14. Folac Tab 2 x 400μ Oral - Lanjut aturan pakai sama Peningkatan frekuensi pengunaan obat
Lanjut aturan pakai berubah
Stop
15. Bisoprolol 5 mg 1 x 5 mg Oral - Lanjut aturan pakai sama
Lanjut aturan pakai berubah
Stop
16. Nitokraf Retard 2,5 1 x 2,5 mg Oral - Lanjut aturan pakai sama
mg Kap Lanjut aturan pakai berubah
Stop
REKONSILIASI
OBAT SAAT TRANSFER
No Nama Obat Frekuensi Cara Waktu Pemberian Perubahan Aturan Pakai/ Penjelasan
Pemberian Terakhir Tindak Lanjut oleh DPJP
1. Furosemid 40 mg Tab 2x1 Oral Lanjut aturan pakai sama Cara pemberian obat semula dari IV menjadi oral
PC Lanjut aturan pakai berubah
Stop
Obat baru
2. Nitrokaf Retard 2,5 mg Kap 2x1 Oral Lanjut aturan pakai sama Peningkatan frekuensi pemeberian obat dari 1 kali se-
PC Lanjut aturan pakai berubah hari menjadi 2 x sehari
Stop
Obat baru
3. Bisoprolol 5 mg Tab 1x1 (Pagi) Oral Lanjut aturan pakai sama Sejak tgl 18/09 TD pasien telah normal tetapi obat di-
PC Lanjut aturan pakai berubah gunakan dalam upaya maintanance TD
Stop
Obat baru
4. Miniaspi 80 mg Tab 1x1 (Pagi) Oral Lanjut aturan pakai sama Penggunaan antiplatelet termasuk dalam upaya men-
PC Lanjut aturan pakai berubah jaga TD pasien tetap normal
Stop
Obat baru
5. Clopidogrel 75 mg Tab 1x1 (Malam) Oral Lanjut aturan pakai sama Pemberian obat semula pagi hari menjadi malam hari
PC Lanjut aturan pakai berubah
Stop
Obat baru
REKONSILIASI
OBAT SAAT DISCHARGE
6. Atorvastatin 20 mg Tab 1x1 (Malam) Oral Lanjut aturan pakai sama Upaya dalam menjaga agar kadar lemak darah dalam
PC Lanjut aturan pakai berubah keadaan normal
Stop
Obat baru
7. Ramipril 10 mg Tab 1x1 (Malam) Oral Lanjut aturan pakai sama Pemberian obat semula sore hari menjadi malam hari
PC Lanjut aturan pakai berubah
Stop
Obat baru
8. Amlodipin 10 mg Tab 1x1 (Siang) Oral Lanjut aturan pakai sama Peningkatan dosis obat dan pemberian obat semula
PC Lanjut aturan pakai berubah pagi hari menjadi siang hari
Stop
Obat baru
9. Levofloxacin 750 mg Tab 1x1 (Siang) Oral Lanjut aturan pakai sama Cara pemberian obat semula dari IV menjadi oral, dan
PC Lanjut aturan pakai berubah pemberian obat semula sore hari menjadi siang hari
Stop
Obat baru
10. N-Ace 200 mg Kap 3x1 Oral Lanjut aturan pakai sama
PC Lanjut aturan pakai berubah
Stop
Obat baru
Pembahasan Kasus
PENJELASAN
Batas dosis maksimal untuk terapi stage 2 hipertension adalah 10mg untuk satu hari, karena itu
diminum hanya 1x sehari. Diminum sesudah makan, karna penyerapan ramipril bisa terganggu oleh
makanan. Diminum malam hari, sebab untuk mengontol tekanan darah yang meningkat setelah banyak be -
raktivitas karena biasanya setelah banyak beraktivitas bisa stress dan kelelahan.
PENJELASAN
3. Anemia disebabkan oleh penurunan hemoglobin. Dimana penurunan hemoglobin ini dapat menyebabkan :
a. Iron deficiency/ kurang zat besi. Hingga perlu penambahan zat besi.
b. Kekurangan nutrisi seperi asam folat dan vitamin B12
c. Hemolysis.
Untuk itu dipilih penggunaan asam folat sebagai terapi pengobatan anemianya. Tidak dipilih ESA karena dapat menye -
babkan hipertensi, yang dimana tidak baik untuk pasien yang punya HHD atau hipentensi dan penyakit jantung.
Dikhawatirkan dapat memperparah kondisi hipertensi pasien. Untuk itu dipilih asam folat untuk menutupi kekurangan nutrisi
asam folat akibat penurunan hemoglobin.
4. Furosemid
Merupakan golongan loop diuretik yang bekerja menghambat reabsorpsi NaCl pada proksimal, renal tubulus distal dan
lengkung henle. Pengunaan obat ini digunakan dalam upaya pencegahan efek samping obat AHT yang dapat menyebabkan
udema.
Atorvastatin 20 mg, 1x1 malam, setelah makan
Drugs.com
Clopidogrel Tab 75 mg 1x1 malam setelah makan
Drugs.com
Clopidogrel tab 75 mg dan Miniaspi tab 80 mg
Drugs.com
Levofloxacin 750 mg 1x1 siang setelah makan
DIPIRO EDISI 9
DIPIRO EDISI 11
PEDOMAN INTERPRETASI DATA KLINIK, KEMENKES RI, 2011