No. RM : 12.31.XX.XX Ruang asal: IRD Diagnosis : GEA Dehidrasi Sedang + ACKD + Tgl MRS/KRS : 02-03-14/05-03-14
Nama/umur : Ny. M/ 80 Tahun L/ P Hipokalemia Keterangan KRS :
BB/TB/LPT : Alasan MRS : Diare sejak 2 hari SMRS, konsistensi Pindah ruangan tgl:
Alamat : lembek, warna kecoklatan, bau Nama dokter :dr. XX, Sp. PD
Riwayat Alergi : menyengat +, lendir -, darah -, hari 1 Nama apoteker : Ardilla Kemala Dewi, S.Farm
2x, hari ke2 6x/hari
Riwayat penyakit : Hipertensi
Paraf Apoteker
CATATAN:
Riwayat pengobatan : -
Hasil Radiognostik : Aortosclerosis, Keradangan paru
:
Hasil Kultur : -
Tindak Lanjut Pulang : Pengobatan untuk 3 hari:
Levofloxacin 1x1
Ranitidin 2x1
Asam folat 1x1
Status pasien: U
mum
Nama Pasien: Ny. M No. RM: 12.31.XX.XX
Tanggal
N
Data Klinik Normal
o
01/10
1. RR 12-20x/mnt 14 20 20
2. HR 50-80x/mnt 66 82 84 80
3. Temperatur 36.5-37.2oC 36 35.6 36 20
4. BP ≤120/80 mmHg 100/60 140/80 130/80 120/70
5. KU/ GCS Lemah/4 5 6 Lemah/4 5 6 Cukup/4 5 6 Cukup/4 5 6
6. Mual/ Muntah/ Diare - -/-/++ -/-/+ -/-/-
7. Nyeri - +
Tanggal
Data
No Normal
Laboratorium
Data Laboratorium Normal
DL: BGA
HGB 11 - 18 g dL 11.3 pH 7.35 - 7.45 7.465 7
WBL 4.5 - 10.5 x 103/uL 12.8 PCO2 35 - 45 mmHg 29.4
PLT 150 - 450 x 103/uL 154 PO2 80 - 107 mmHg 82.6
SE: HCO3 21 - 25 mmol/l 21.4
K 3.5 – 5.5 mmol/l 2.8 2.8 LFT:
Na 135 - 147 mmol l 141 133 SGOT < 26 27
Cl 97 - 103 mmol/l 106 107 SGPT < 32 14
Ca 7.6 - 11 mg/dL 7 Lain-lain:
RFT: Albumin 3.4 - 5 g/ dL 3.07
BUN 7 - 18 mg/ dL 39.1 15 GDA < 100 mg/ dL 165
Prot+1,
SCr 0.6 - 1.3 mg/ dL 2.57 0.7 UL/Urinalisis
Leu+1
13.7
CCr 74 - 130 ml/ menit 50.95 CRP ≥ 312
8
Kode Masalah :
1. Indikasi 3. Dosis obat 7. Lama pemberian 10. Ketidaksesuaian RM dengan: 14. Kompatibilitas Obat
a. Tidak ada indikasi a. Kelebihan (over dosis) 8. Interaksi obat a. Resep 15. Ketersediaan Obat/
b. Ada indikasi, tidak ada terapi b. Kurang (under dosis) a. Obat b. Buku injeksi Kegagalan mendapat obat
c. Kontra indikasi 4. Interval pemberian b. Makanan/ minuman 11. Kesalahan penulisan resep 16. Kepatuhan
2. Pemilihan Obat 5. Cara/ waktu pemberian c. Hasil laboratorim 12. Stabilitas sediaam injeksi 17. Duplikasi Terapi
6. Rute pemberian 9. Efek samping obat 13. Sterilitas sediaan injeksi 18. Lain-lain
LEMBAR KONSELING
Nama : Ny. M No. RM : 12.31.XX.XX Dokter : dr. XX, Sp. PD
Umur : 80 Tahun BB : 50 Kg Ruangan : Rosella II/ Tropik Wanita Kelas 3 Farmasis : Ardilla K.D, S.Farm
No Hari/ Tanggal Uraian Rekomendasi / Saran Evaluasi
.
1. 03/03/14 Ceftriaxon dapat menyebabkan Ceftriaxon diberikan melalui infus i.v intermittent Cara pemberian
terjadinya indurasi dan flebitis pada selama 10-30 menit untuk pasien pediatri (Trissel,
pemberian i.v cepat (AHFS, 2011). 2009).
(Konseling kepada perawat mengenai
pemberian ceftriaxon).
2. 02/03/14 Konseling kepada perawat mengenai Ciprofloksasin diberikan pada konsentrasi 1-2 Cara pemberian
pemberian ciprofloksasin. mg/mL dalam NaCl 0.9% secara infus i.v lambat
selama 60 menit (AHFS, 2011).
3. 02/03/14 KSR dapat menyebabkan iritasi pada Berikan KSR dengan atau setelah makan dengan 1 Cara minum obat
GI. gelas air putih untuk meminimalkan iritasi GI
(Konseling pada pasien atau keluarga (AHFS, 2011).
pasien mengenai cara minum obat).
4. 02/03/14 Pemberian KCl konsentrasi pekat dan 25 mEq KCl dilarutkan terlebih dahulu dalam 500 Cara pemberian obat
cepat dapat menyebabkan terjadinya cc PZ sebelum diberikan secara I.V lambat
ekstravasasi. (Trissel, 2009).
(Konseling pada perawat)