Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK IV

ASAM AMINO DAN PROTEIN

Disusun Oleh :

Ketua :
 Olin Yahya

Anggota :
 Ary Ananda
 Hidayah Ridho Kurniawan
 M.Yudho Yosadewa
 Rostiana Sinuraya
 Siska Pasaribu

I
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Asam Amino dan Protein” ini tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
di bidang studi Kimia yang diajarkan oleh Ibu AD.Selain itu,makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Asam Amino dan Protein” bagi
penulis dan pembaca.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu AD selaku guru bidang studi
Kimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Saya juga mengucapka terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagikan pengetahuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan,

Kami menyadari,makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan
untuk kesempurnaan makalah ini.

Pematangsiantar, 03 Maret 2021

Kelompok IV

Penulis

1
Daftar Isi

JUDUL I

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I PENDAHULUAN

Tujuan Pembelajaran 3

Manfaat Pembuatan Makalah 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4

Definisi Asam Amino 5

Klasifikasi Asam Amino 6

Sifat sifat Asam Amino 8

Definisi Protein 9

Struktur Protein 10

Metabolisme Protein 11

Sumber sumber Protein 12

Klasifikasi Protein 13

Sifat sifat Protein 16

Kegunaan Protein 17

BAB III

Kesimpulan 18

DAFTAR PUSTAKA 19

2
BAB I

PENDAHULUAN

1. Tujuan Pembelajaran
a. Menjelaskan definisi asam amino
b. Menganalisis dan menjelaskan klasifikasi asam amino
c. Menganilisis dan menjelaskan sifat-sifat asam amino
d. Menjelaskan definisi protein
e. Menganalisis dan menjelaskan klasifikasi protein
berdasarkan jumlah asam amino, bentuk struktur
dan komposisi kimia
f. Menganalisis dan menjelaskan sifat-sifat Protein
g. Menjelaskan manfaat protein

2. Manfaat Pembuatan Makalah


Pembuatan makalah ini merupakan suatu proses kegiatan
belajar mengenai salah satu materi di bidang pelajaran Kimia
tahun 2020/2021 yang sekiranya dapat bermanfaat untuk
menambah wawasan dan bahan ajar mengenai definisi, klasifikasi
dan sifat-sifat asam amino, juga sifat-sifat dan kegunaan protein

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Seperti kita ketahui bahwa di dalam tubuh kita terdapat protein yang merupakan
salah satu komponen utama penyusun tubuh selain lemak, air, mineral dan karbohidrat.
Protein merupakan komponen yang sangat penting untuk tubuh manusia, ini karena
hampir semua reaksi kimia yang terjadi pada tubuh kita dikatalisis oleh enzim yaitu
protein. Fungsi protein bagi tubuh adalah sebagai bahan baku penting untuk
pertumbuhan dan pembentukan jaringan manusia.
Bagian pembentuk protein adalah asam amino. Asam amino bekerja dalam tubuh
makhluk hidup. Pembahasan tentang asam amino dan protein ini sangat erat kaitannya
dengan kerja tubuh kita dalam kehidupan sehari-hari. Protein merupakan makromolekul
terbanyak dalam sel, hampir setengah dari berat kering sel merupakan molekul protein.

4
Definisi Asam Amino
Asam amino yang merupakan monomer (satuan pembentuk) protein adalah
suatu senyawa yang mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus
karboksil1. Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempi.Keduanya terikat pada
satu atom karbon (C) yang sama Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus
amina memberikan sifat basa.

Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik yaitu cenderung menjadi
asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena
asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang
paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme,
yaitu sebagai penyusun protein2.

Pada asam amino, gugus amino terikat pada atom karbon yang berdekatan dengan
gugus karboksil (C-α) atau dapat dikatakan juga bahwa gugus amina dan gugus karboksil
dalam asam amino terikat pada atom karbon yang sama.

1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_amino
2
https://books.google.co.id/books?id=iXZODwAAQBAJ&pg=PA1&lpg=PA1&dq=Asam+amino

5
Klasifikasi Asam amino
Asam amino yang terdapat dalam protein dapat dibagi menjadi 4 golongan
berdasarkan relatif gugus R-nya.

 Asam amino dengan gugus R non polar (tak mengutub).Gugus non polar
adalah gugus yang mempunyai sedikit atau tidak mempunyai selisih muatan
dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Golongan ini terdiri dari lima asam
amino yang mengandung gugus alifatik (Alanin, leusin, isoleusin, valin,dan
prolin) dua dengan R aromatic (fenilalanin dan triptopan) dan satu
mengandung atom sulfur (metionin).
 Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan.Golongan ini lebih
mudah larut dalam air dari golongan yang tak mengutub karena gugus R
mengutup dapat membentuk ikatan hydrogen dengan molekul air. Selain
treoinin dan tirosin yang kekutubannya disebabkan oleh adanya gugus hidroksil
(-OH) merupakan asam amino yang termasuk golongan ini. Selain itu yang
termasuk dalam golongan ini juga adalah asparagin dan glutamine yang
kekutubannya disebabkan oleh gugus amida (-CONH2) serta sistein oleh gugus
sulfidril (-SH)3.

Asparagin dan glutamine, masing masing merupakan bentuk senyawa amida


dari asam aspartat dan asam glutamat dan mudah terhidrolisis oleh asam atau basa 4.
Sistein yang mengandung gugus tiol dan tirosin yang mengandung gugus hidroksil
fenol bersifat paling mengutub dalam golongan asam amino ini.

 Asam amino dengan gugus R bermuatan negative (Asam amino


asam).Golongan asam amino ini bermuatan negative pada pH 6.0-7.0 dan
terdiri dari asam aspartat dan asam glutamat yang masing-masing mempunyai
dua gugus karboksil (COOH).
 Asam amino dengan gugus R bermuatan positif (Asam amino basa). Golongan
asam amino ini bermuatan positif pada pH 7.0 terdiri dari lisin, histidin dan
arginin5

Lisin mengandung satu lagi gugus amino pada posisis e dari rantai R alifatik.
Histidin mengandung gugus lemah imidazolium pada pH 6.0 lebih dari 50% molekul
3
https://www.dosenpendidikan.co.id/asam-amino
4
https://www.coursehero.com/file/p16ai54p/Agregat-air
5
https://www.slideshare.net/mobile/Rukmana3reza/2-asam-amino

6
histidin bermuatan positif sedangkan pada pH 7.0 kurang dari 10% bermuatan positif 6.
Arginin mempunyai gugus guanido pada gugus R-nya.

Berdasarkan biosintesis, Asam Amino diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu


Asam amino essensial, Asam amino nonessensial dan Asam amino essensial bersyarat.

*Asam amino esensial, adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus
didapat dari konsumsi makanan. Jenis-jenis Asam amino esensial yaitu : Histidin, Isoleusin, Leusin,
Lysin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triftofan, Valin.

*Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki
prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial.

*Asam amino esensial bersyarat adalah kelompok asam amino non-esensial, namun pada saat tertentu,
seperti setelah latihan beban yang keras, produksi dalam tubuh tidak secepat dan tidak sebanyak yang
diperlukan sehingga harus didapat dari makanan maupun suplemen protein.

6
https://id.scribd.com/presentation/360834730/Presentation-Asam-Amino

7
Sifat–Sifat Fisik Asam Amino
Asam amino mempunyai beberapa sifat, antara lain:

1. Larut dalam udara dan pelarut kutub lain.

2. Tidak larut dalam pelarut nonpolar, seperti benzena dan dietil eter.

3. Mempunyai titik lebur lebih besar dibanding senyawa karboksilat dan amina.

4. Mempunyai momen dipol besar.

5. Bersifat elektrolit:

a. kurang basa dibanding amina

b. kurang asam dibanding karboksilat

6. Bersifat amfoter. Karena mempunyai gugus asam dan gugus basa. Jika asam amino
direaksikan dengan asam maka asam amino akan menjadi suatu anion, dan sebaliknya
jika direaksikan dengan basa maka akan menjadi kation7.

7. Dalam larutan dapat membentuk ion zwitter.Karena asam amino memiliki gugus
karboksil (–COOH) yang bersifat asam dan gugus amino (–NH2) yang bersifat basa,
maka asam amino dapat mengalami reaksi asam-basa intramolekul membentuk suatu
ion dipolar yang disebut ion zwitter8.

Gambar:

8. Mempunyai kurva titrasi yang khas.

9. Mempunyai pH isoelektrik, yaitu pH pada saat asam amino tidak bermuatan.Di bawah
titik isoelektriknya, asam amino bermuatan positif dan sebaliknya di atasnya bermuatan
negatif9.

7
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/PROTEIN-2016-/menu3.html
8
https://www.coursehero.com/file/63079868/TUGAS-KIMIA-ORGANIKdocx/
9
https://www.slideshare.net/mobile/wmarayani/kimia-pangan-proteinuniversitas-pasundan

8
Definisi Protein
Protein terbentuk dari polimerisasi peptida-peptida. Peptida merupakan
polimerisasi dari asam amino-asam amino yang berbeda. Jadi, protein dapat dikatakan
sebagai suatu kopolimer. Ikatan yang terjadi antar protein selain ikatan peptida antara
asam amino dan penyusunnya, juga terjadi ikatan-ikatan yang lain. Misalnya, ikatan
hidrogen yang terjadi pada gugus –NH dan gugus –OH, serta ikatan disulfida -S-S- yang
menyokong terjadinya ikatan yang kompleks pada protein 10. Ikatan ion pada protein juga
terjadi jika di dalamnya terdapat gugus ion logam dan ikatan koordinasi, misalnya ikatan
koordinasi antara ion Fe3+ dengan hemoglobin pada darah.

Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang


merupakan polimer dari monomer – monomer asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida11. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen,
nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan
fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Kebanyakan protein merupakan enzim atau
subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti
misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton dan protein juga
merupakan makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom
nitrogen, karbon dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur
(metionin, sistin, sistem ) yang dihubungkan oleh ikatan peptida.

Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali
dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam
transportasi hara12. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber
asam aminobagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut
(heterotrof). Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida,
lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup13. Selain itu,
protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia.
Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun1838. Biosintesis protein alami
sama dengan ekspresi genetik.

10
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-sifat-dan-fungsi-protein
11
https://m.merdeka.com/jatim/protein-adalah-senyawa-organik-yang-diperlukan-oleh-tubuh-ketahui-8-
manfaatnya-kln.html#:~:text
12
http://www.sttyuppentek.ac.id/id3/2905-2802/Protein_25574_sttyuppentek_sttyuppentek.html
13
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/197807162006042-
AI_MAHMUDATUSSA%27ADAH/PROTEIN.pdf

9
Struktur Protein

Dengan memperhatikan ikatan-ikatan yang terjadi pada protein, bisa disimpulkan


bahwa struktur protein merupakan struktur yang kompleks. Struktur protein
terdiri atas beberapa macam struktur, diantaranya :

 Struktur primer merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-


asam amino pembentuk protein tersebut.
 Struktur sekunder terbentuk dari ikatan hidrogen yang terjadi antara
gugus-gugus amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam
amino, sehingga membentuk lipatan-lipatan, misalnya membentuk α-
heliks.
 Struktur tersier. Interaksi struktur sekunder yang satu dengan struktur
sekunder yang lain melalui ikatan hidrogen, ikatan ion, atau ikatan
disulfida (-S-S), misalnya terbentuk rantai dobell-heliks.
 Struktur kuartener. Struktur yang melibatkan beberapa peptida sehingga
membentuk suatu protein. Pada peristiwa ini, kadang-kadang terselip
molekul atau ion lain yang bukan merupakan asam amino, misalnya
pada hemoglobin, yang pada proteinnya terselip ion Fe3+

10
11
12
13
Klasifikasi Protein Berdasarkan Jumlah Asam Amino, Bentuk Strukktur dan
Komposisi Kimia

14
15
16
Sifat – sifat Protein

1. Di dalam air membentuk disperse koloid

2. Molekul protein tidak bisa melewati membran semi permeable

3. Molekul protein dapat bereaksi dengan asam/basa, karena memepunyai


gugus amino dan gugus karboksil bebas, sehingga bersifat amfoter. Daya
reaksinya tergantung pada jumlah dan letak kedua gugus tersebut.

4. Dalam larutan asam bermuatan positif, dan dalam larutan basa bermuatan
negatif

5. Tidak larut dalam pelarut lemak

6. Mempunyai titik isoelektris tertentu

7. Jika ditambah garam konsentrasi tinggi, protein mengendap (salting out)14

14
https://www.intan.ac.id/upload/files/KIMIA_PANGAN_-_Protein_1_(Minggu_ke_-10).pptx

17
Kegunaan Protein

Ada beragam manfaat dan kegunaan protein yang penting dan vital bagi tubuh,
mulai dari membantu sistem kekebalan tubuh, hingga menjadi bahan
pembentukan sel dan jaringan tubuh. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika
ada begitu banyak manfaat protein bagi tubuh:

 Diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, tulang rawan, kulit,


dan darah.
 Membangun, memperkuat, dan memperbaiki atau mengganti jaringan
tubuh. Contohnya, keratin yang memperkuat rambut, serta kolagen dan
elastin yang menunjang jaringan ikat dan kulit.
 Membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Karena itu, konsumsi
makanan berprotein tinggi bisa menjadi salah satu cara untuk
melangsingkan badan.
 Membuat hormon yang berfungsi membantu sel mengirim pesan dan
mengkoordinasikan fungsi sel dan organ di dalam tubuh.
 Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh dan
mendukung proses pemulihan ketika sakit flu.
 Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, remaja,
hingga wanita hamil dan janin yang dikandungnya.
 Terlibat dalam kontraksi dan gerakan otot, contohnya protein aktin
dan myosin.
 Membuat enzim yang berfungsi memfasilitasi reaksi biokimiawi
dan metabolisme tubuh.
 Mengangkut sel atau zat, contohnya hemoglobin yang membawa
oksigen melalui darah ke seluruh tubuh.15

15
https://www.alodokter.com/petik-manfaat-protein

18
BAB III
KESIMPULAN

Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang


merupakan polimer dari monomer – monomer asam amino yang dihubungkan
satu sama lain dengan ikatan peptida. Protein terlibat dalam sistem kekebalan
(imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai
komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai
salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam aminobagi
organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid,
dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu,
protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam
biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun1838.
Biosintesis protein alami sama dengan ekspresi genetik.

Asam amino yang merupakan monomer (satuan pembentuk) protein


adalah suatu senyawa yang mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan
gugus karboksil. Asam amino yang terdapat dalam protein dapat dibagi menjadi
4 golongan berdasarkan relatif gugus R-nya. Asam amino dengan gugus R non
polar (tak mengutup). Asam amino dengan gugus R mengutub tak bermuatan.
Asam amino dengan gugus R bermuatan negative. Asam amino dengan gugus R
bermuatan positif .

19
Daftar Pustaka :

A.Haris Watoni,dkk.2013.Buku Siswa Kimia untuk Siswa SMA/MA KELAS


XII.Bandung: Yrama Widya

https://www.intan.ac.id/upload/files/KIMIA_PANGAN_-
_Protein_1_(Minggu_ke_-10).pptx

https://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN
_KELUARGA/197807162006042- AI_MAHMUDATUSSA%27ADAH/PROTEIN.pdf

http://www.sttyuppentek.ac.id/id3/2905- 2802/Protein_25574_sttyuppentek_sttyuppentek.html

https://m.merdeka.com/jatim/protein-adalah-senyawa-organik-yang- diperlukan-
oleh-tubuh-ketahui-8-manfaaatnya-kln.html#:text

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-sifat-dan-fungsi-protein

https://www.coursehero.com/file/63079868/TUGAS-KIMIAI- ORGNIKdocx/

https://www.slideshare.net/mobile/wmarayani/kimia-pangan-
proteinuniversitas-pasundan

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/ PROTEIN-
2016-/menu3.html/

https://id.scribd.com/presentation/360834730/Presentation-Asam-
Amino

https://slideshare.net/mobile/Rukmana3reza/2-asam-amino
https://www.dosenpendidikan.co.id/asam-amino
https://studylibid.com/doc/75486/2.1-pengertian-asam-amino
https://books.google.co.id/boooks?id=iXZODwAAQBAJ&pg=PA1&l
pg=PA1&dq=Asam+amino

20
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_amino

https://stuudylibid.com/doc/75486/2.1-pengertian-asam-amino-asam- amino-yang-
merupakan-monomer

21

Anda mungkin juga menyukai