Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BIOKIMIA UMUM
Asam Amino dan Peptida

Disusun oleh:

Nama : NUURAA RUZQAA


NIM : G30122020
Kelas : Kimia B

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

sekitar 75% asam amino kadang di gunakan sebagai sintesis protein. Asam-asam
amino bisa kita dapatkan dari protein yang telah kita makan ataupun dari hasil degradasi
protein yang ada di dalam tubuh kita. Protein yang kita dapatkan di dalam makanan di
cerna melalui usus dan lambung dan menjadi asam – asam amino yang di absorbsi dan di
bawa oleh darah ke hati. Protein yang ada di dalam tubuh kita di bentuk dari asam amino.
Ketika kelebihan asam amino maka akan di ubah menjadi asam ketoglutarate yang dapat
masuk ke dalam siklus asam sitrat. Hati adalah tempat teradinya reaksi anabolisme dan
katabolisme. Proses katabolic dan anabolis terjadi dalam jaringan di luar hati. Asam
amino yang berasal dari tiga sumber yaitu absorbs melalui dinding usus, hasil
penguraian protein dalam sel dan hasil sintesis asam amino dalam sel. Hati berfungsi
sebagai pengatur konsentrasi asam amino.

Asam amino adalah asam karboksilat yang mempuyai gugus asam amino. Asam
amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus-NH2 pada atom
karbon ɑ dari gugus -COOH. Jenis – jenis asam amino, urutan cara bagaimana asam
amino tersebut terangkai, serta juga hubungan asam-asam amino tersebut dan
menentukan struktur 3 dimensi dan sifat-siifat biologis sederhana protein.

Sedangkan protein berasal dari kata Protos yang berasal dari Bahasa Yunani yang
artinya paling utama, adalah senyawa organic kompleks berrbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer – monomer asam amino yang di hubungkan sattu sama
lain dengan ikatan peptide.

Molekul protein menngandung karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen, dan juga


sulfur dan fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan semua sel mahkluk hidup
dan virus.

Semua protein terdapat dalam semua mahluk hidup, tanpa memandang fungsinya
dan aktifitas biologisnya, di bangun oleh susunan dasar yang sama, yaitu 20 asam amino
baku, yang molekulnya tidak mempunyai aktivitas biologis.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah definisi asam amino dan peptide?
2. Bagaimana sifat fisika dan reaksi kimia asam amino?
3. Bagaimana sintesis asam amino dan peptide?
4. Apa perbedaan struktur asam amino dan peptide?
5. Bagaimana klasifikasi dari asam amino dan protein?
1.3 TUJUAN
1. Memahami definisi dari asam amino dan peptide
2. Mengetahui perbedaaan struktur asam amino dan protein
3. Mengetahui klasifkasi dari asam amino dan protein
4. Mengetahui sintesis asam amino dan peptide
5. Mengetahui sifat fisika dan reaksi kimia asam amino
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 ASAM AMINO


Protein termasuk dalam kelompok senyawa terpenting dalam organisme hewan.
Sesuai dengan peranan iini, kata protein berasal dari Bahasa Yunani proteios, yang
mempunyai arti pertama. Protein adalah poliamida, dan hidrolisis protein menghasilkan
“asam-asam amino”.

Hanya 20 assam amino yang lazim dijumpai dalam protein tumbuhan dan hewan, namun
ke 20 asam amino dapat di gabungkan menurut berbagai cara, membentuk otoot, urat,
kulit, kuku, bulu, sutera, hemoglobin, enzim, antibody, dan banyak hormon.

2.1.1 PENGERTIAN DAN STRUKTUR ASAM AMINO

Nama asam amino menunjukan bahwa senyaw ini mempunyai dua gugus fungsi
yaitu gugus karboksil yang bersifat asam dan gugus amino yang bersifat basa.. asam –
asam amino yang terdapat di dalam protein adalah asam ɑ-aminokarboksilat.

Asam amino tersederhana yaitu asam aminoasetat H2NCH2CO2H. yang biasa di


sebut dengan glisina. Glycine tidak memiliki rantai samping sehingga tidak mengandung
satu karbon kiral. Asam amino lain memiliki rantai samping, sehingga karbon ɑ-nya
bersifat kiral. Asam-asam amino berasal dari protein termasuk dalam deret-L, artinya
gugus-gugus disekeliling karbon ɑ mempunyai konfigurasi yang sama seperti dalam L-
gliseraldehida.
2.1.2 SIFAT FISIKA ASAM AMINO

• Titik leleh assam amino di atas 200C


• Larut dalam air dan pelarut polar
• Momen dipol yang besar
• Kurang bersifat asam
• Kurang basa

2.1.3 SIFAT KIMIA ASAM AMINO

• Kemfoteran asam amino


• Asilasi asam amino
• Reaksi dengan ninhydrin

2.1.4 SINTESIS ASAM AMINO

• Aminase asam ɑ-halo


• Sintesis ftamilida Gabriel
• Sintesis Strecker
• Aminase reduktif
2.2 PEPTIDA
Suatu peptide adalah suatu amida yang berbentuk dari dua asam amino atau lebih.
Ikatan amida di antara suatu gugus ɑ-amino dari suatu asam amino dan gugus karboksil
dari asam amino lain disebut ikatan peptide.

2.2.1 IKATAN DALAM PEPTIDA

Suatu ikatan amida mempunyai karakter ikatan rangkap yang di


sebabkan oleh tumbang tindih pasial orbital P dari gugus karbonil dengan
pasangan electron menyendiri dari nitrogen.

2.2.2 PENETAPAN STRUKTUR PEPTIDA

Hidrolis lengkap dalam suatu larutan asam menghasilkan asam amino


individu. Asam – asam ini dapat dipisahkan dan diidentifikassi oleh Teknik
seperti kromatografi atau elektroforesis.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunayi gugus amino. Asam amino yang
terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus -NH2 pada atom karbon ɑ dari posisi gugus
-COOH. Terdapat 20 asam amino penyusun suatu protein.
DAFTAR PUSTAKA

Marison and Boyd. Kimia Organik jilid 7

Ralp J. Fessenden and Joan S Fessenden, “organic chemistry” Third Edition, University of
Moanta, 1986, Wadsword, Inc, Belmont, California 94002. Masachuset, USA.

Anda mungkin juga menyukai