Anda di halaman 1dari 22

BIOKIMIA

Asam Amino Sebagai Bahan dasar Pembentuk Protein dan Struktur


dasar Protein
Oleh :
Mayabi Pratika, S.Si., M.Biomed
Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa dapat membedakan struktur asam amino, peptide dan
protein
• Mahasiswa dapat menyebutkan asam amino esensial dan non
esensial
• Mahasiswa dapat menjelaskan pementukan ikatan peptide hingga
pembentuk struktur tersier dan kuarter
Protein adalah makromolekul biologis yang paling melimpah, terdapat di
semua sel dan bagian sel

Terdapat ribuan variasi protein

Semua protein terdiri dari 20 asam amino yang sama

Dari 20 asam amino dapat terbentuk enzim, hormon, antibody, reseptor, serat
otot, protein lensa mata, bulu, jaring laba lama, protein susu, cula badak,
antibiotic, dan zat zat lainnya yang memiliki aktivitas biologis yang berbeda

Enzim adalah produk protein yang paling bervariasi dan terspesialisasi


Asam Amino
• Monomer penyusun protein yang berupa
senyawa dengan gugus karboksil dan gugus amina

• Jumlah asam amino penyusun protein ada 20


• Perbedaannya terdapat pada rantai samping (R)
Pengelompokan Asam Amino
Klasifikasi Asam Amino berdasarkan gugus R
1. Asam amino nonpolar alifatik
Asam Amino
Klasifikasi Asam Amino berdasarkan kelompok R
2. Asam amino polar netral
3. Asam amino aromatic
3.
Asam Amino
Klasifikasi Asam Amino berdasarkan kelompok R
4. Asam amino bermuatan positif
5. Asam amino bermuatan negatif
Pengelompokan Asam Amino
Berdasarkan kemampuan tubuh dalam mensintesis

1. Asam amino Essential


• Asam amino penting harus ada dalam makanan,
• karena tidak dapat disintesis oleh sel hewan

2. Asam amino Nonessential


• Asam amino yang dapat
• disintesis sendiri dalam sel oleh hewan
Penamaan Asam Amino

Berdasarkan International Union of Pure and


Applied Chemistry (IUPAC)
asam amino dapat ditulis lengkap dalam
singkatan tiga huruf dan satu huruf
untuk menentukan komposisi dan urutan
asam amino terpolimerisasi dalam protein
Sifat Penting Asam amino

1. Optis Aktif 2. Zwitter Ion


Sifat Penting Asam amino

3. Berperan Sebagai Asam dan Basa 4. Memiliki pH Isoelektrik


PEPTIDA
Ikatan Peptida

• Peptida adalah gabungan 2 atau lebih asam amino yang dihubungkan dengan
ikatan peptide dan berat molekulnya biasanya kurang dari 10.000 Dalton
• Ikatan peptide yaitu ikatan kovalen
antara gugus karboksil dan gugus
amina dari 2 asam amino
• 2 asam amino disebut dipeptide
• 3 asam amino disebut tripeptide
• 4 asam amino disebut trapeptida
• 5 asam amino disebutt pentapeptida
Penamaan Peptida
• Jika terdiri dari satu asam amino penamaan tidak berubah
• Jika terdiri dari dua atau lebih dibutuhkan tata nama baru

Terdiri dari 5 asam amino yaitu : Ser – Gly – Tyr – Ala – Leu
Menjadi : Serilglisiltirosinilalanilleusin
Fungsi Peptida
• Hormon
1. Insulin : memicu sel untuk menggunakan glukosa sebagai bahan bakar sel
2. Glikagon : kebalikan dari insulin
3. Bradikinin : menghambat pembengkakan jaringan

• Toxin
• Antibakteri
• Antijamur
• Antivirus
PROTEIN
PROTEIN
• Protein adalah polimer alami dari asam amino yang dihubungkan
dengan ikatan peptide dan memiliki berat molekul lebih dari 10.000
Dalton

Tingkatan Struktur Protein


1. Primer
2. Sekunder
3. Tersier
4. Kuartener
Struktur Protein

1. Struktur Primer
Struktur 2D yang menggambarkan urutan asam amino dari satu protein beserta
ikatan peptidanya
2. Struktur Sekunder
Struktur 3D hasil pelipatan protein akibat ikatan hydrogen antara atom O-karboksil
dan N-amina. 2 jenis struktur sekunder : alfa-helix dan beta-sheet (pararel dan
antipararel)
3. Struktur Tersier
Struktur 3D hasil pelipatan satu rantai protein akibat ikatan hydrogen, ikatan ion,
ikatan disulfide, gaya vanderwalls, ikatan hidrofobik
4. Struktur Kuartener
Struktur 3D hasil pelipatan dari 2 atau lebih rantai protein akibat ikatan hydrogen,
ikatan ion, ikatan disulfide, gaya vendorwalls, ikatan hidrofobik
Struktur Protein
Klasifikasi Protein menurut Fungsi

1. Biokatalisator : mengkatalisis reaksi kimia dalam tubuh


2. Nutrient dan penyimpan : protein yang menyimpan sebagai cadangan nutrisi
(Ovalbumin pada putih telur)
3. Protein structural : Protein yang berperan dalam membentuk struktur biologis
suatu organisme (keratin)
4. Protein pertahanan : Protein yang bergerak dalam pertahanan diri dari
organisme lain atau penyakit (immunoglobin)
5. Protein penggerak/kontraktil : Protein yang menyebabkan organisme dapat
bergerak (myosin, aktin)
6. Protein Transport : membawa molekul dari sel satu ke yang lainnya
(hemoglobin pembawa oksigen)
7. Protein pengatur : berperan mengatur aktivitas seluler (hormon insulit
mengatur metabolism gula)
Klasifikasi Protein menurut
Bentuk
1. Protein Globular
Protein dengan rantai peptide
berlipat-lipat membentuk
bulatan padat. Contoh enzim

2. Protein Serabut
Bentuk memanjang pada satu
sumbuh dan tidak berlipat.
Contoh keratin penyusun
rambut
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai