Anda di halaman 1dari 2

Asam amino adalah penyusun dasar protein.

Asam amino dan protein merupakan bahan


pembangun kehidupan. Asam amino secara tradisional diklasifikasikan sebagai nutrisi penting
atau tidak penting untuk hewan dan manusia berdasarkan keseimbangan nitrogen atau
pertumbuhan. Elemen kunci dari klasifikasi ini adalah bahwa semua Asam amino non-esensial
disintesis secara memadai di dalam tubuh sebagai substrat untuk memenuhi kebutuhan sintesis
protein. Asam amino bekerja pada tubuh manusia untuk membuat protein untuk membantu tubuh
Memecah makanan dan Memperbaiki jaringan tubuh. Secara kimia, asam amino adalah senyawa
organik yang mengandung gugus fungsi amino (-NH2) dan asam karboksilat (-COOH), oleh
karena itu dinamakan asam amino. Asam karboksilat alifatik maupun aromatik yang terdiri atas
beberapa atom karbon umumnya kurang larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik.
Demikian pula amina umumnya tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut. Pada umumnya
asam amino larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton,
dan kloroform.

Protein merupakan molekul terbanyak dengan fungsi yang berbeda pada suatu system
kehidupan. Hampir pada setiap proses kehidupan bergantung pada molekul protein. Misalnya
hormone polipeptida yang mengarahkan dan mengatur metabolisme di dalam tubuh. Sedangkan
protein di dalam otot yang memungkinkan terjadinya pergerakan. Protein adalah rantai panjang
atau polimer dari jenis asam amino tertentu yang dikenal sebagai asam alfa-amino.  Klasifikasi
asam amino esensial dan nonesensial pertama kali dilaporkan dalam studi nutrisi yang dilakukan
pada awal 1900-an. Pada salah satu literature menemukan bahwa tubuh manusia mampu
menjaga keseimbangan nitrogen dengan diet hanya delapan asam amino. Kedelapan asam amino
ini merupakan klasifikasi pertama dari asam amino esensial atau asam amino yang sangat
diperlukan. Pada saat ini, para ilmuwan dapat mengidentifikasi asam amino esensial dengan
melakukan studi pemberian makan dengan asam amino murni. Secara umum, rasio optimal asam
amino esensial dan asam amino nonesensial memerlukan keseimbangan yang bergantung pada
kebutuhan fisiologis yang berbeda antar individu. Menemukan rasio optimal asam amino dalam
nutrisi parenteral total untuk penyakit hati atau ginjal adalah contoh yang baik dari keadaan
fisiologis yang berbeda yang membutuhkan asupan nutrisi yang berbeda. Oleh karena itu, istilah
"asam amino esensial" dan "asam amino nonesensial" mungkin menyesatkan karena semua asam
amino mungkin diperlukan untuk memastikan kesehatan yang optimal.

Kesimpulan

Asam amino merupakan penyusun protein untuk membangun pertumbuhan. Asam amino
bekerja pada tubuh manusia untuk membuat protein dengan membantu tubuh Memecah
makanan dan Memperbaiki jaringan tubuh. asam amino mengandung gugus fungsi amino (-
NH2) dan asam karboksilat (-COOH).
Point ppt

 Asam amino adalah penyusun dasar protein


 gugus fungsi asam amino (-NH2) dan asam karboksilat (-COOH)
 asam amino larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter,
aseton, dan kloroform
 asam amino terdiri dari "asam amino esensial" dan "asam amino nonesensial"

Daftar pustaka

Benjamin O, Lappin SL. StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing; Treasure Island (FL): Jul


22, 2021. Kwashiorkor. [PubMed] https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29939653/

Lopez MJ, Mohiuddin SS. Biochemistry, Essential Amino Acids.


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557845/

Denise R. Ferrier, PhD,2014,Lippincott’s Illustrated Reviews Biokimia Edisi ke-6 Jilid Satu.
Tangerang Selatan. http://repo.unand.ac.id/3260/1/Editor%20Buku%20Jilid%201.pdf

Wu G. (2010). Functional amino acids in growth, reproduction, and health. Advances in nutrition


(Bethesda, Md.)
https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/pmc/articles/PMC3042786/?
_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc

Anda mungkin juga menyukai