Asuhan Keperawatan
I. Analisis Data
No Data Fokus Etiologi Problem Dx Keperawatan
1. DS: - Gangguan Kelebihan volume Kelebihan volume
DO: mekanisme cairan cairan b.d
1. Oliguri regulasi (ginjal) Gangguan
2. Edema derajat 2 di mekanisme regulasi
ekstremitas dan edema di (ginjal)
paru
3. Ketidakseimbangan
elektrolit (BUN,
Kreatinin, Potasium)
Diagnosa
No. Hari/tanggal Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
1. Selasa, 10 Kelebihan volume Setelah dilakukan tindakan Manajemen Cairan/Elektrolit (IIN- Manajemen Cairan/
Oktober 2017 cairan b.d gangguan selama 1x24 jam kelebihan 2080) Elektrolit (IIN-2080)
mekanisme regulasi volume cairan klien dapat
1. Pertahankan catatan intake dan 1.Mengetahui keluaran dan
(ginjal) diatasi, dengan kriteria hasil:
output yang akurat (IIN-2080-19) pemasukan cairan pada
2. Monitor hasil laboratorium yang
Fungsi Ginjal (IIF-0504) klien
relevan dengan retensi cairan (BUN,
1. Klien dapat meningkatkan serum kreatinin, osmolaritas urin, 2. Peningkatan BUN, serum
urine output selama 8 jam kalium/potasium) (IIN-2080-17) creatinin, osmolaritas
(IIF-050424-01) 3. Monitor tanda-tanda vital (nadi, RR, urin, kalium/potasium
2. Dapat menyeimbangkan TD, suhu,) (IIN-2080-23) dalam darah merupakan
intake dan output (IIF- 4. Pantau adanya tanda dan gejala
indikasi adanya
050402-02) adanya retensi cairan (misalnya
gangguan fungsi ginjal
3. Nilai BUN normal (5-25 crackles atau rongki basah, edema,
mg/dl) (IIF-050426-10) oliguria) (IIN-2080-03) 3. Mengetahui keadaan
4. Nilai kreatinin serum normal 5. Kaji lokasi dan luas edema di
klien melalui tanda-tanda
(0,6-1,5 mg/dl) (IIF-050427- ekstremitas dan di paru (IIN-2080-
vital
11) 03)
5. Nilai potassium serum 6. Monitor perubahan status paru atau
4. Crackles/ rongki basah,
normal (3.5-5.1 mEq/L) (IIF- jantung yang menunjukkan edema, oligori
050428-12) kelebihan cairan (IIN-2080-02) merupakan indikasi
6. Edema di ekstremitas dan di 7. Monitor manifestasi dari
adanya retensi cairan
paru berkurang (IIF-050432- ketidakseimbangan elektrolit (IIN-
26) 2080-26) 5. Mengetahui lokasi dan
8. Berikan cairan yang sesuai (misal luas edema pada klien
krystaloid atau cairan desktrosa)
6. Perubahan status paru
(IIN-2080-06)
9. Konsultasikan dengan dokter jika atau jantung untuk
tanda dan gejala ketidakseimbangan mengetahui kelebihan
cairan/ elektrolit menetap/ cairan pada klien
memburuk (IIN-2080-32)
7.Cairan yang sesuai
diharapkan dapat
mengatasi
ketidakseimbangan
cairan
8.Mengkonsultasikan
perubahan keadaan klien
(menetap/memburuk)
kepada dokter untuk
mendaapatkan penangan
lebih lanjut
2. Selasa, 10 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Monitor Pernafasan (IIK-3350) Monitor Pernafasan (IIK-
Oktober 2017 pertukaran gas b.d selama 2x24 jam gangguan 3350)
ketidakseimbangan pertukaran gas dapat diatasi,
1. Monitor kecepatan, irama, 1. Agar mengetahui
ventilasi perfusi dengan kriteria hasil:
kedalaman, dan kesulitan bernapas kecepatan, irama,
Respon Ventilasi Mekanik: (IIK-3350-01) kedalaman, dan kesulitan
2. Monitor suara napas tambahan
Dewasa (IIE-0411) bernafas
seperti mengi (IIK-3350-03) 2. Agar mengetahui jika
1. Tingkat pernapasan kembali 3. Monitor saturasi oksigen pada pasien terdapat suara mengi
normal (IIE-041102-01) yang tersedasi seperti SaO2, PaO2, 3. Untuk mengetahui
2. Irama pernapasan kembali PaCO2 (IIK-3350-05) kenormalan saturasi
normal (IIE-041103-02) 4. Kaji perlunya penyedotan pada jalan
oksigen (SaO2, PaO2)
3. FiO2 dapat memenuhi napas dengan auskultasi suara napas 4. Memastikan saluran
kebutuhan oksigen (IIE- ronki di paru (IIK-3350-12) napas vasikuler
041108-07) 5. Monitor hasil pemeriksaan ventilator 5. Untuk mengetahui hasil
4. PaO2 tidak kurang dari 50 mekanik, catat peningkatan inspirasi dari pemeriksaan
mmHg (IIE-041109-08) dan penurunan volume tidal (IIK- ventilator mekanik
5. PaO2 tidak lebih dari 45 6. Untuk mengetahui
3350-15)
mmHg (IIE-041110-09) 6. Catat perubahan pada saturasi perubahan nilai pada
6. Total karbodioksida nya oksigen, volume tidal akhir CO2 dan saturasi oksigen, dan
normal 22-30 mEq/L (IIE- perubahan nilai analisa gas darah analisa gas darah
7. Agar mengetahui pasien
041114-13) dengan tepat (IIK-3350-17)
7. Monitor secara ketat pasien yang mengalami gangguan
beresiko tinggi mengalami gangguan respirasi atau tidak
respirasi misalnya pasien dengan
ventilasi mekanik SIMV (IIK-3350- Manajemen Ventilasi
21) Mekanik: Invasif (IIK-
Manajemen Ventilasi Mekanik: 3300)
Invasif (IIK-3300)
1. Mengetahui keadaan
1. Monitor setting ventilator, termasuk klien melalui tanda-tanda
suhu dan kelembaban dari udara vital
yang dihirup secara rutin (IIK-3300- 2. Mengetahui gejala yang
08) muncul dalam
2. Monitor gejala-gejala yang
pengindikasian
mengindikasikan peningkatan kerja
peningkatan kerja
pernapasan (IIK-3300-14)
pernapasan
3. Lakukan suction jika ada suara
3. Agar suara nafas dapat
napas abnormal dan atau
normal kembali
peningkatan tekanan inspirasi (IIK-
4. Agar pasien dapat
3300-23)
4. Kolaborasikan secara rutin dengan menjalankan terapi
dokter dan terapis pernapasan dalam secara rutin dan berjalan
rangka koordinasi perawatan dan secara optimal
membantu pasien untuk dapat
menoleransi terapi (IIK-3300-33)
3. Selasa, 10 Nyeri akut b.d Agens Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (IE-1400) Manajemen Nyeri (IE-
Oktober 2017 cedera fisik selama 2x24 jam nyeri klien 1400)
1. Pastikan perawatan analgesik bagi
(prosedur dapat berkurang, dengan kriteria pasien dilakukan dengan 1. Untuk mengetahui
pembedahan hasil: pemantauan yang ketat (IE-1400-03) pemakaian analgesik
2. Monitoring pemberian terapi
kateterisasi jantung) yang tepat dan sesuai
Tingkat Nyeri (VF-2102) farmakologi, seperti morfin 5-10 mg 2. Untuk memantau
per 2-4 jam IM atau IV (IE-1400-23) keefektifan pemberian
1. Skor nyeri berkurang dari 8
3. Pantau modifikasi tindakan
morfin guna mengurangi
ke 3 (VF-210201-01)
pengontrol nyeri seperti dengan
nyeri
menggunakan midazolam untuk 3. Untuk memantau
menurunkan kecemasan akibat nyeri peningkatan
(IE-1400-34) pengurangan rasa nyeri
klien dengan
memberikan rasa
nyaman pada klien