A. Identitas Klien
Inisial : TN T
Alamat : Gede Bage
Umur : 32 tahun
Pendidikan : SMP
Suku/Bahasa : Sunda /Indonesia
Agama : Islam
Informan : Klien
Tanggal masuk RS : 07-08-2019
Tanggal Pengkajian : 20-08-19
B. Alasan Masuk
Klien mengatakan sering marah atau mengamuk tanpa alasan,suka merokok dan ingin bunuh
diri, keinginan untuk marah dan bunuh diri tidak tentu waktunya kapan, keluarga
memberitahu untuk diam dan jangan bunuh diri dan tidak berhasil karena sudah luka pada
pergelangan tangan kiri.
C. Faktor Periodesasi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : ( ) Ya ( ) Tidak
Sebelum dibawa ke panti rehabibilitasi klien sudah mengalami gangguan jiwa dan belum
pernah berobat ke dokter / RS
2. Pengobatan sebelumnya : ( ) Berhasil ( ) Kurang Berhasil ( ) tidak berhasil
Klien belum pernah mengalami pengobatan gangguan jiwa
Masalah keperawatan : -
3. Penganiayaan : Pelaku/Usia Korban / Usia Saksi Usia
Aniaya fisik Kekerasan dalam keluarga
Aniaya seksual Tindakan kriminal
Penolakan
Jelaskan : klien tidak pernah mengalami penganiayaan dan tidak pernah menjadi pelaku
aniaya.
Masalah keperawatan : Tidak ada
4. Adakah keluarga yang mengalami gangguan jiwa ? ( ) Ya ( ) Tidak
Dalam keluarga klien, tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Klien mengatakan banyak pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan tetapi tidak
bisa diceritakan.
D. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda-tanda vital
- TD : 120/70mmHg
- N : 106 kali/menit
- S : 36oC
- R : 20 kali/menit
2. Ukur
TB : 170
BB : 53
3. Keluhhan Fisik ( ) Ya ( ) Tidak
Jelaskan : Klien mengatakan tidak ada keluhan pada fisiknya
E. Psikososial
1. Genogram
Ket.
X : MENINGGAL
: LAKI-LAKI
: PEREMPUAN
: MENINGGAL
Jelaskan :
Klien anak ke 4 dari 4 bersaudara, klien dari kecil diasuh oleh kedua orangtuanya, klien
sangat jarang berkomunikasi dengan orangtuanya dirumah jika berada di rumah. Klien
pernah menikah namun telah bercerai dengan istrinya, dalam keluarganya tidak ada yang
mempunyai riwayat yang sama dengan klien.
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan menyukai semua anggota tubuhnya
b. Identitas diri
Klien sudah menikah namun telah bercerai dengan istrinya, klien adalah seorang
anak dari 4 bersaudara, klien tinggal bersama orang tuanya
c. Peran
Klien mengatakan berperan sebagai anak ke-4 dalam keluarga. Klien sudah pernah
menikah namun bercerai dengan istrinya.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera pulang berkumpul bersama
keluarganya dan bekerja di pabrik seperti dulu.
e. Harga Diri
Klien sangat percaya diri dengan diriya sendiri.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
3. Hubungan sosial
a. Orang yang terdekat : Orang Tua
b. Peran serta kegiatan kelompok / masayarakat :
Klien mengatakan sering mengikuti karang taruna.
c. Hambatan Berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan tidak memiliki hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam dan rajin ibadah
b. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan tidak pernah lalai dalam sholat.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
F. Status Mental
1. ( ) Tidak Rapi ( ) Penggunaan Pakaian Tidak Sesuai
( ) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Penampilan klien tampak rapih, kuku pendek, rambut hitam, klien mandi 2 kali dalam
sehari dan berpakaian sesuai diruangan.
Masalah keperawatan : Tidak Ada
2. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Keras ( ) Gagap ( ) inkoheran
( ) Apatis ( ) Lambat ( ) Membisu ( ) tidak mampu memulai bicara
Jelaskan :
Saat berinteraksi dengan perawat nada suara klien rendah, bicara klien lambat.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
3. Aktivitas Motorik:
() Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah ( ) Agitasi
5. Afek
( ) Datar ( ) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan : afek klien datar, klien lebih sering diem, klien berkata hanya pada saat
menjawawb pertanyaan dari perawat
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
6. lnteraksi selama wawancara
( ) bermusuhan ( ) Tidak kooperatif ( ) Mudah tersinggung
( ) Kontak mata kurang ( ) Defensif ( ) Curiga
Jelaskan : selama komunikasi dengan perawat klien banyak diam dan sesekali menunduk,
namun saat ditanya tatapan matanya baik.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
7. Persepsi / Halusinasi
( ) Pendengaran ( ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan : klien mengatakan tidak mendengar suara-suara yang mengganggu
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
8. Proses Pikir
( ) sirkumtansial ( ) tangensial ( ) kehilangan asosiasi
( ) flight of idea ( ) blocking ( ) pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : Klien tidak berbicara jika tidak ditanya.
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
9. Isi Pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria
( ) Depersonalisasi ( ) ide yang terkait ( ) pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( )Kebesaran Curiga
( ) nihilistic ( ) sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol pikir
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
K. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik :
Terapi Medik : - Risperidon 2 x 1 mg dan Elizac 20mg kaps
L. DATA FOKUS
DS : Klien mengatakan di bawa ke rumah sakit karena sering marah dan mengamuk tanpa
sebab serta ingin bunuh diri
DO: Klien gelisah ingin pulang, bingung, sering diam.
M. ANALISIS DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : Klien mengatakan di bawa Resiko Bunuh Diri
ke rumah sakit karena sering marah
dan mengamuk tanpa sebab serta
ingin bunuh diri
O. Intervensi Keperawatan
Tanggal Diagnosa Tujuan Intervensi
20 Resiko Bunh Diri Tujuan Umum : Sp I Pasien
Agustus Klien tidak mempunyai ide bunuh 1. Bina hubungan
2019 diri dan tidak melakukan percobaan saling percaya
bunuh diri dengan pasien
2. Identifikasi benda-
benda yang dapat
Tujuan Khusus: membahayakan
- Pasien aman dan tidak pasien
melakukan percobaan bunuh 3. Amankan benda
diri benda yang dapat
- Pasien mengetahui alternative membahayakan
penyelesaian masalah yang pasien
positif 4. Lakukan kontrak
treatment
5. Ajarkan cara
mengendalikan
dorongan bunuh
diri
Sp II Pasien
1. Identifikasi aspek
positif pasien
2. Dorong pasien
untuk berfikir
positif terhadap diri
sendiri
3. Dorong pasien
untuk menghargai
diri sebagai
individu yang
berharga
Sp III Pasien
1. Identifikasi pola
koping yang biasa
diterapkan pasien
2. Nilai pola koping
yang biasa
dilakukan
3. Identifikasi pola
koping yang
kontruktif
4. Dorong pasien
memilih pola
koping yang
konstruktif
5. Anjurkan pasien
menerapkan pola
koping konstruktif
dalam kegiatan
harian
Sp IV Pasien
1. Buat rencana masa
depan yang realistis
bersama pasien
2. Identifikasi cara
mencapai rencana
masa depan yang
realistis
3. Beri dorongan
pasien melakukan
kehiatan dalam
rangka meraih
masa depan yang
realistis
Sp I Keluarga
1. Diskusikan masalah
yang dirasakan
keluarga dalam
merawat pasien
2. Jelaskan pengertian,
tanda dan gejala resiko
binuh diri dan jenis
perilaku bunuh diri
yang dialami pasien
beserta proses
terjadinya
3. Jelaskan cara-cara
merawat pasien
Sp II
1. Latih keluarga
mempraktekkan cara
merawat pasien
dengan resiko bunuh
diri
2. Latih keluarga
melakukan cara
merawat langsung
pasien resiko bunuh
diri
Sp III
1. Bantu keluarga
membuat jadwal
aktivitas di rumah
termasuk minum obat
2. Jelaskan follow up
pasien setelah pulang
A:
Masalah Belum Teratasi
P:
Lanjut intervensi
P:
Lanjut Intervensi