Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK LINGKUNGAN I

PERCOBAAN IV

FILTRASI

NAMA VENNY NOVIANTY R


NIM 17513007
KELOMPOK 1B
ASISTEN PRAKTIKUM

Laporan Bobot Nilai Total


Tujuan 2
Dasar Teori 3
Alat dan Bahan 2
Langkah Kerja 3
Data dan Perhitungan 5
Pembahasan 10
Kesimpulan 3
Daftar Pustaka 2

Paraf Asisten

LABORATORIUM KUALITAS LINGKUNGAN


TEKNIK LINGKUNGAN FTSP UII
YOGYAKARTA
2019
PERCOBAAN IV
FILTRASI

Asisten : Nama Asisten Tanggal : 19 Juni 2019

I. Tujuan Percobaan
Mahasiswa dapat mengamati proses filtrasi untuk mengurangi
tingkat kekeruhan dan menghitung terjadinya headloss akibat aliran air
melewati media berbutir.
II. Prinsip Percobaan
Menyaring molekul-molekul padatan yang tercampur dalam larutan, maka
tingkat kemurnian filtrat yang diperolah dari filtrasi ini bergantung pada
kualitas serta ukuran pori dari filtrasi (penyaring) yang digunakan.
III. Dasar Teori
Filtrasi adalah proses pemisahan flok yang tidak terendapkan
melalui media porous. Proses ini mengalirkan air hasil sedimentasi atau air
baku yang telah memenuhi syarat kekeruhan (kurang dari 10 mg/L zat
padat). Filter (saringan) bisa digunakan antara lain sebagai berikut :
1. Single Media Filter, seringan yang menggunakan satu media, biasanya
pasir atau antrasit saja.
2. Dual Media Filter, Saringan yang menggunakan dua media, biasanya
pasir dan antrasit.
3. Multi Media Filter, saringan yang menggunakan banyak media,
biasanya pasir, antrasit dan garnet.
(Ermawati, 2018)
Proses Filtrasi (penyaringan), bertujuan untuk menghilangkan
kotoran-kotoran yang masih terkandung dalam air dan untuk
meningkatkan kualitas air sehingga air yang dihasilkan tidak mengandung
bakteri (steril) dan rasa serta aroma air. Biasanya proses ini menggunakan
bahan sand filter yang disesuaikan dengan kebutuhan baik debit maupun
kualitas air dengan media filter. (Fajar, 2009).

IV. Alat dan Bahan


4.1 Alat
a. Reaktor Filter dilengkapi dengan variasi media dan piezometrik
b. Bak Penampung air baku dan pompa air

Venny Novianty Rukmana (17513007)


2
c. Instrumen pengukur kekeruhan, turbidimeter atau spektrofotometer
4.2 Bahan
a. Sampel air
b. Bahan-bahan yang diperlukan untuk menganalisis kekeruhan

Venny Novianty Rukmana (17513007)


3
V. Cara Kerj
Reaktor Filter dan Media

± 50 Liter air sampel

Ukur kekeruhan air sampel

Alirkan air ke bak dan media filter dengan


pompa

Amati penyaringan partikel diatas atau di


dalam media

Amati ketinggian air di beberapa tabung


piezometrik

Amati perubahan ketinggian air di setiap


piezometrik dan analisis kekeruhan di setiap
media (60 menit)

Venny Novianty Rukmana (17513007)


4
VI. Data Pengamatan dan Perhitungan
VI.1. Data Pengamatan

VI.2. Grafik

a. Waktu dan Kekeruhan


Waktu Kekeruhan di titik- n
1 2 3 4
0 19 16,5 14,1 11,2
10 19 16,4 14 11,1
20 18,9 16,4 14,1 11,1
30 19,1 16,5 14,1 11,2
40 19,3 16,6 14,2 11,4
50 19,3 16,7 14,4 11,5
60 19,3 16,7 14,5 11,8

Venny Novianty Rukmana (17513007)


5
b. Waktu dan Headloss
waktu Headloss di titik ke n
1 2 3 4
0 10 36 70 85
10 11 35 65 84
20 12 37 69 83
30 11 34 68 84
40 10 36 68 83
50 9 35 67 82
60 8 33 66 81

c. Waktu dan Flowrate


waktu Flowrate

Venny Novianty Rukmana (17513007)


6
0 103,5
10 90,9
20 87,75
30 83,25
40 79,25
50 75,6
60 71,1

d. Kekeruhan dan Media

Media 0 20 20 20 20 20 20 20
1 19 19 18,4 18,5 18,7 18,9 16,9
2 16,5 16,4 16,4 16,5 16,6 16,7 16,7
3 14,1 14 14,1 14,1 14,2 14,4 14,5
4 11,2 11,1 11,1 11,2 11,4 11,5 11,8

6.3 Perhitungan

Venny Novianty Rukmana (17513007)


7
Venny Novianty Rukmana (17513007)
8
Venny Novianty Rukmana (17513007)
9
VII. Pembahasan
Tujuan percobaan yaitu dapat mengamati proses filtrasi untuk
mengurangi tingkat kekeruhan dan menghitung terjadinya headloss akibat
aliran air melewati media berbutir. Menyaring molekul-molekul padatan
yang tercampur dalam larutan, maka tingkat kemurnian filtrat yang
diperoleh dari filtrasi ini bergantung pada kualitas serta ukuran pori dari
filtrasi (penyaring) yang di gunakan.
Filtrasi memiliki fungsi untuk menghilangkan sebanyak mungkin
zat padat halus yang tersuspensi dan koloid. Selain dapat mereduksi
kandungan zat padat, filtrasi dapat pula mereduksi kandungan bakteri,
menghilangkan zat warna, rasa, bau, besi, dan mangan.
Berdasarkan kecepatan alirannya, filtrasi dibagi menjadi:
a. Slow Sand Filter (saringan lambat), merupakan penyaringan partikel
yang tidak didahului oleh proses pengolahan kimiawi (koagulasi).
Kecepatan aliran dalam media pasir ini kecil karena ukuran media
pasir lebih kecil, saringan pasir lambat lebih menyerupai penyaringan
air secara alami.
b. Rapid Sand Filter (saringan pasir cepat), merupakan penyaringan
partikel yang didahului oleh proses pengolahan kimiawi koagulasi).
Kecepatan aliran air dalam media pasir lebih besar karena ukuran
media pasir lebih besar. Biasanya filter ini digunakan untuk menyaring
partikel yang tidak terendapkan dibak sedimentasi.

Venny Novianty Rukmana (17513007)


10
VIII. Kesimpulan
Menjawab tujuan pada poin I
1. Kesimpulan 1
2. Kesimpulan 2

Venny Novianty Rukmana (17513007)


11
Daftar Pustaka
Ermawati, Ristie dkk. 2018. Sistem Penyediaan Air Minum (Studi Kasus Kota
Ambon). Magelang: UNIMA PRESS. Pg: 164
Fajar, Crys P. 2009. Seri IPA KIMIA 1 SMP Kelas VII. Salatiga: Quadra. Pg: 47
LAMPIRAN

Venny Novianty Rukmana (17513007)


12

Anda mungkin juga menyukai