001-UKSW-523-S42019-KelasA
Jawaban :
1. Kompetensi guru
Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) bahwa
kompetensi guru meliputi 4 kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan profesi yaitu :
a. Kompetensi pedagogik
b. Kompetensi kepribadian
c. Kompetensi social
d. Kompetensi profesional
Penjelasan kompetensi guru selanjutnya dituangkan dalam peraturan menteri Pendidikan
Nasional No 16 tahun 2007 tentang kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berbunyi bahwa
setiap guru wajib memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional.
Kualifikasi akademik Guru yaitu S-1/D4 yang diperoleh dari program studi terakreditasi dengan memiliki
penguasaan empat kompetensi yaitu pedagogi, kepribadian, sosial dan professional.
1. Kompetensi Pedogogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman
terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan
sampai dengan mengevaluasi. Secara umum kompetensi inti pedagogi dan indikatornya meliputi;
a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan
intelektual. Indikator penguasaan kompetensi ini ditunjukan dengan kemampuan;
(a) Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,
sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya,
(b) mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran
(c) mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam mata pelajaran,
(d) mengidentifikasi kesulitan peserta didik
b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Indikator penguasaan terhadap kompetensi ini ditunjukan dengan kemampuan guru;
(a) memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
(b) menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
mendidik secara kreatif,
(c) menerapkan pendekatan pembelajaran berdasarkan jenjang dan karateristik bidang studi
c. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/ bidang pengembangan yang
diampu.
Indikatornya adalah :
(a) memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
(b) menentukan tujuan pelajaran
(c) menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pelajaran
(d) memilih materi pelajaran yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan
pembelajaran
(e) menata materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan
karakteristik peserta didik
(f) mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
Kompetensi ini dilakukan oleh guru dalam bentuk penyususnan RPP.
d. Menyelenggar akan pembelajaran yang mendidik
Indikatornya ditunjukan dengan;
(a) memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik,
(b) mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran
(c) menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas,
laboratorium, maupun lapangan
(d) melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan
(e) menggunakan media pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata
pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh
(f) mengambil keputusan transaksional dalam pelajaran sesuai dengan situasi yang
berkembang.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
Dengan kemajuan teknologi dan komunikasi saat ini sudah menjadi keharusan bagi guru
memiliki kemampuan dalam memanfaatkan TIK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang mendidik, seperti penggunaan media dan penggalian sumber belajar.
f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimiliki
Kompetensi ini ditunjukan guru dengan;
(a) menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai
prestasi belajar secara optimal
(b) menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta
didik, termasuk kreativitasnya.
g. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
Indikator pada kompetensi ini adalah :
(a) memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara
lisan maupun tulisan,
(b) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa
yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari
- Penyiapan kondisi psikologis peserta didik
- Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai ajakan kepada peserta didik untuk
ambil bagian
(c) respons peserta didik
(d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dan seterusnya.
h. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
Indikator kompetensi ini meliputi
(a) memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran yang diampu,
(b) menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan
dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu
(c) menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,
(d) mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
(e) mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan
dengan mengunakan berbagai instrument
(f) menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
(g) melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.
i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
(a) menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan
belajar
(b) menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial
dan pengayaan
(c) mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan
(d) memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran.
j. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
(a) melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
(b) memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan mata pelajaran
(c) melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
matapelajaran
.
2. Kompetensi keribadian
Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap,
stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhak mulia. Kompetensi
inti kepribadian seperti
a. bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesi
b. menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan
masyarakat
c. menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa
d. menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa
percaya diri
e. menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat
untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar.
Kompetensi sosial penting dimiliki bagi seorang pendidik yang profesinya senantiasa berinteraksi
dengan yang lain.
4. Kompetensi Professional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi materi
pembelajaran, dan substansi keilmuan yang menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah
wawasan keilmuan.
2. Keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa untuk menghadapi abad
21
Pembelajaran abad 21 menjadi keharusan guru untuk adaptif terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi serta mampu memanfaatkannya dalam proses
pembelajaran, artinya kemampuan guru khususnya digital literasi perlu terus untuk ditingkatkan.
Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengelolaan pembelajaran yang berpusat
pada siswa. Keterampilan Abad 21 dapat di integrasikan dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga
pilihan metode, media dan pengelolaan kelas benar-benar meningkatkan keterampilan tersebut. Selain
itu guru harus mentrasformsi diri dalam era pedogogi digital dengan terus mengembangkan kreativitas
dan daya inovatif.
Keterampilan yang harus dimiliki oleh guru menghadapi abad 21.
a. Keterampilan pedagogis; mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis,
kebiasaan mencipta, dan menyelesaikan persoalan kompleks di kehidupannya. Upaya harus
sekuat kemauan guru dalam usaha menmfasilitasi peserta didik menguasai materi.
b. Keterampilan melakukan penilaian terhadap dampak pembelajaran menggunakan beragam
pendekatan dan metode. Penilaian mencakup kemajuan belajar didasarkan standar kompetensi
nasional dalam kurikulum, pencatatan sistematis pencapaian belajar, melaksanakan penilaian
otentik, merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur kemajuan belajar peserta didik,
dan mengelola umpan balik dari hasil penilaian. Pembelajaran abad 21 banyak dimediasi
teknologi karena itu dalam penilaian bisa menggunakan bantuan teknologi. Contoh; dalam
penerapan e-learning berbasis moodle guru dapat menggunakan learning management system
(LMS) termasuk dalam penilaian atas tugas-tugas belajar, memberikan umpan balik, mengolah
nilai dan fitur lain yang memudahkan aspek pengelolaan dan pengolahan nilai.
c. Keterampilan mengelola suasana pembelajaran; proses pembelajaran adalah respon budaya
dimana pada konteks tatap muka langsung guru mengelola kelas yang menjamin adanya
motivasi, saling berkomunikasi langsung, dan disiplin belajar. Pada konteks pembelajaran
berbasis teknologi (dimediasi teknologi) guru perlu mengembangkan keterampilan cara menjaga
motivasi dan menghindarkan perilaku-perilaku menyimpang. Contoh; pada pembelajaran
e-learning guru harus mampu mengelola forum diskusi online atau yang sederhana forum
diskusi melalui whatsapp.
d. Keterampilan profesional; guru dihadapkan pada tuntutan mengantarkan peserta didik memiliki
kecakapan abad 21 (konsep 4C), di era dimana keterampilan tingkat medium tergantikan
keterampilan tingkat tinggi yang mengutamakan kreativitas. Menghadapi situasi ini guru perlu
melengkapi diri dengan rentang keterampilan yang memadai, penguasaan materi, dan
pengalaman praktis. Keterampilan ini membawa peserta didik memenuhi kualifikasi di bidang
pekerjaan dan kehidupan era ekonomi berbasis pengetahuan atau ekonomi era inovasi.
Perkembangan masif mode pembelajaran dan jaringan komunikasi membawa konsekwensi
perubahan cara bekerja dan cara berinteraksi para guru, khususnya dalam menggunakan
perangkat (tool) berbasis ICT dan penerapan paradigma baru pembelajaran.
2. Menguasai teori belajar 1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk √
dan prinsip-prinsip menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan
belajar yang mendidik belajar.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik √
terhadap materi pembelajaran.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait √
satu sama lain dengan memperhatikan tujuan maupun proses
pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotivasi
kemampuan belajar peserta didik. √
5. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang √
faham .
7. Penialian dan evaluasi 1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan √
pembelajaran.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis √
penilaian. √
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk keperluan remedial dan
pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
√
merefleksikanya untuk meningkatkan pembelajaran
selanjutya(catatan,jurnal,materi tambahan dsb) √
5. Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan
rancangan pembelajaran yang akan dilanjutkan selanjutya.
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma 1. Guru menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan √
agama, hukum, sosial, yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender.
dan kebudayaan 2. Guru bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum
nasional dan sosial yang berlaku dalam masyarakat, dan kebudayaan
nasional Indonesia yang beragam. √
10. Etos kerja, tanggung 1. Guru menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi. √
jawab yang tinggi dan 2. Guru bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri.
rasa bangga menjadi 3. Guru bekerja mandiri secara profesional. √
seorang guru
√
Sosial
Profesional
13. Penguasaan materi, 1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi √
struktur, konsep dan dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk
pola pikir keilmuan yang mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit,
mendukung mata
melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan
pelajaran yang diampu
memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
√
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan √
yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi
pembelajaran
√ √ √ √ √ √
Catatan: