Asuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan Gerontik
OLEH:
FIRDAYANTI
B0216312
KEPERAWATAN. A (2016)
TAHUN 2019
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Ny. Fatimah
Tempat Tanggal Lahir : Majene, 25 Mei 1957
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Suku/Bangsa : Indonesia
Diagnosa Medik : Rematik
Nomor Rekam Medik :
B. Status Kesehatan Sekarang
1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan sering mengalami kesakitan pada daerah
lutut (kram lutut)
2. Riwayat Keluhan Utama : Pasien mengatakan sering mengalami kram pada daerah
persendian.
C. Penampilan Umum
1. Apakah penampilan fisik klien menandakan adanya gangguan fungsi psikologik?
Pakaian pasien terlihat compang-camping, tidak rapi, tanpa menggunakan alas kaki.
Pasien tampak tidak memiliki gangguan fungsi psikologic namun kurangnya
kemampuan melakukan perawatan diri.
2. Apakah gaya berjalan, postur tubuh dan ekspresi muka menandakan adanya
gangguan psikologik ?
Gaya berjalan pasien tampak sedikit pincang, tetapi ekspresi muka dengan kontak
mata yang kurang dapat dan tampak postur tubuh pasien baik, sehingga dapat
dikatakan pasien mengalami depresi.
3. Apakah ada tanda – tanda tardive dyskineksia atau efek yang kurang baik akibat
medikasi?
Tidak ada tanda-tanda tardive dyskineksia yang nampak atau efek yang kurang baik
akibat medikasi
D. Fungsi Afektif
1. Bagaimana perasaan klien saat ini ? Pasien mengatakan perasaannya saat ini baik-
baik saja, namun sering mengalami kesakitan pada daerah lutut jika beraktivitas
atau duduk terlalu lama
2. Apakah indikator yang menggambarkan mood/ rasa cemas / depresi pada klien ?
Tidak ada indikator apapun
3. Apakah ada faktor –faktor dibawah ini yang mengakibatkan cemas pada klien
seperti : kondisi patologik, pengobatan atau intervensi yang berpengaruh pada
sistem saraf pusat ? Tidak ada faktor-faktor yang mengakibatkan cemas pada klien
4. Cara yang dilakukan oleh klien untuk mengatasi perasaannya yang tidak seperti
biasanya ?
Pasien melakukan ibadah yaitu sholat saat perasaanya tidak seperti biasanya dan
istirahat yang cukup
5. Apakah ada hal yang ingin didiskusikan mengenai perasaaan klien ?
Klien tidak mampu mengungkapkan perasaanya
6. Apakah fungsi afektif yang ditunjukkan klien saat ini? Afek tumpul
E. Orientasi
1. Orang :
a. Siapakah nama anda? fatimah
b. Siapakah nama anak anda ? Muhammad Ali, Muhammad Taswil
c. Siapakah nama istri/ suami anda ? Ramang
2. Waktu
a. Jam berapa sekarang ? Jam 3
b. Kapan waktu anda makan pagi ? Jam 8
c. Hari apa sekarang ? Rabu
d. Bulan apa sekarang ? Oktober
3. Tempat
a. Dimanakan saudara saat ini ? Barane
b. Dimanakah alamat saudara ? Barane
c. Apa nama kota ini ? Majene
d. Apakah nama tempat ini ? Barane
F. Persepsi
Persepsi Ceklist
Normal √
Halusinasi -
Delusi -
G. Proses Fikir
PROSES PIKIR Ceklist
Inkoherensi -
Asosiasi pikiran longgar -
Waham/ Delusi -
Obsesi -
Fobia -
H. Spiritual
1. Apakah anda merasa keimanan anda dapat membantu anda?, jika “Ya” Dengan
cara apa keimanan tersebut membantu.
Iya, saya selalu melakukan sholat 5 waktu. Sehingga saya merasa tenang setiap
harinya.
2. Bagaimana saya dapat membantu anda menjalankan keimanan anda?
Pasien mengatakan “Tidak perlu karena ada anak saya yang bisa mengingatkan
saya untuk menjalankan sholat”.
3. Apakah anda menginginkan kunjungan dari penasihat spiritual?
Pasien mengatakan “Tidak perlu karna saya tidak mempunyai kesalahan apapun”.
4. Tolong beritahu saya tentang aktifitas agama tertentu yang penting bagi anda?
Sholat 5 waktu dan mengajar anak-anak mengaji
5. Observasi hal berikut:
a. Tentukan konsep ketuhanan pasien dengan mengamati buku-buku yang ada
disamping tempat tidur atau program televisi yang dilihat pasien.
b. Tentukan sumber-sumber harapan dan kekuatan pasien?, catat siapa yang
paling banyak diperbincangkan oleh pasien
Sumber kekuatan pasien adalah keluarganya, dan yang paling banyak
diperbincangkan oleh klien adalah cucu-cucunya.
c. Amati apakah pasien sedang berdoa ketika memasuki ruangan, sebelum
makan atau saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Pasien terlihat tidak berdoa terlebih dahulu ketika hendak masuk keruangan.
d. Amati barang-barang atau literatur keagamaan? Terdapat Al-Qur’an di Meja
Tv
e. Dengarkan pandangan-pandangan pasien tentang hbungan antara
kepercayaan spiritual dan kondisi kesehatannya terutama untuk pernyataan
“ “Mengapa Tuhan membeiarkan hl ini menimpa saya?” atau Jika saya
beriman, saya pasti akan sembuh”.
Klien mengatakan “kalau Allah memberi saya ujian, berarti Allah menyayangi
saya, karena dengan mendapatkan ujian dosa-dosa saya bisa dihapuskan”.
I. MMSE (Mini Mental Status Exam)
No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2019
Hari : Rabu
Musim : Kemarau
Bulan : Oktober
Tanggal : 9
2 Orientasi 5 3 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Indonesia
Panti : -
Propinsi : Sulawesi Barat
Wisma : -
Kabupaten/kota : Majene
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja,
kertas), kemudian ditanyakan kepada klien,
menjawab :
1) Kursi 2). Meja 3). Kertas
*Klien mampu menyebutkan kembali obyek
yang diperintahkan.
4 Perhatian dan 5 0 Meminta klien berhitung mulai dari 100
kalkulasi kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 : 92
2). 86 : 82
3). 79
4). 72
5). 65
5 Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)
-Meja
-Kursi
6 Bahasa 9 8 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). Tas : Benar
2). Pulpen : Benar
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi ) :
Klien menjawab : *Tidak ada, dan, atau,
tetapi.
Total nilai 30 19
Interpretasi hasil :
24 – 30: tidak ada gangguan kognitif
18 – 23: gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan : Saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner MMSE, Ny. F memperoleh total
skor sebanyak 19, dan Ny. F termasuk dalam katergori gangguan kognitif
sedang.
J. The Geriatric Depresion scale ( GDS )
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 1
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 3
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi
Skor :3
5-9 : Kemungkinan depresi
10 atau lebih : Depresi
Kesimpulan : Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu 3 sehingga dapat di
simpulkan bahwa Ny. F tidak depresi.
K. APGAR Lansia
1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- ADAPTATION 2
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
L. Karakteristik Bicara
1. Apakah klien dapat menjawab sesuai dengan pertanyaan yang diajukan ?
Klien dapat menjawab pertanyaan dengan benar, tetapi pengucapan disetiap kata
tidak jelas
2. Apakah jeda bicara normal, lambat atau cepat ?
Klien berbicara dengan nada lambat.
3. Apakah nada suara menunjukan perasaan tertentu seperti marah, bermusuhan,
sedih, putus asa, dll ?
Berdasarkan cara klien menjawab pertanyaan, tidak menunjukkan perasaan apapun.
4. Apakah suara terdengar lembut atau keras ?
Cara berbicara klien terdengar lembut.
5. Apakah ada kesulitan artikulasi ?
Artikulasi klien tidak jelas
6. Apakah kalimat – kalimat yang diucapkan lansia koheren ?
Tidak ada kalimat yang di ucapkan koheren oleh pasien
7. Apakah terdapat faktor – faktor dibawah ini yang dapat berpengaruh terhadap
karakteristik bicara seperti : mulut kering, ompong, adanya efek medikasi atau
alcohol ? Kesulitan artikulasi klien di pengaruhi dikarenakan pasien sudah ompong
8. Apakah ada tanda – tanda agnosia, pengulangan kata atau aphasia ?
Tidak ada yang menandakan agnosia mapun pengulangan kata.