TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Kehamilan
spermatozoa dari pihak pria. Sel telur yang dibuahi akan berkembang menjadi
bakal embrio yang kemudian akan menjalani pembelahan sampai menjadi embrio.
Bakal janin ini lalu akan menempel di selaput lendir rahim yang terletak di rongga
2. Anemia
(eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu
memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen yang kaya zat besi dalam sel
darah merah keseluruh jaringan. Menurut WHO (1992) anemia adalah suatu
keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari batas normal untuk
3. Kriteria anemia
e. Anak umur 6 bulan-6 tahun: Hb < 11 gr/dl (Tarwono, et al, 2007, hlm.
31)
kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang. Selama
kehamilan, indikasi anemia adalah jika konsentrasi hemoglobin ≤ 10,5 g/dl pada
trimester II dan≤ 11,0 g/dl trimester I dan trimester III (Tarwono, et al, 2007,
hlm. 63)
zat besi dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi (Fe) untuk eritropoesis tidak
kadar besi serum (serum iron), dan jenuh transferin menurun, kapasitas besi total
meninggi dan cadangan besi dalam sumsum tulang serta di tempat yang lain
sangat kurang bahkan tidak ada sama sekali (Rukiyah, et al, 2010, hlm. 114)
kuat dan peningkatan kebutuhan ibu hamil, dimana ibu hamil memerlukan zat
gizi yang lebih tinggi sekitar 200-300 persen dari wanita tidak hamil. Makanan
yang banyak mengandung zat besi seperti berasal dari daging hewan, buah dan
2) Infeksi malaria
3) Inveksi HIV
Definisi dari anemia folat yaitu kurangnya kandungan asam folat yang
ada pada tubuh ibu hamil. Pada kehamilan, kebutuhan folat meningkat lima
sampai sepuluh kali lipat karena transfer folat dari ibu kejanin yang
778)
Asam folat merupakan vitamin yang di butuhkan saat hamil. Asam folat
sel darah merah, pertumbuhan sel janin dan plasenta (Tarwono, Wasnidar, 2007,
hlm. 71)
Peningkatan lebih besar dapat terjadi karena kehamilan multiple, diet yang buruk,
memiliki penyakit sel sabit atau talasemia, yang berbentuk seperti bulat sabit atau
seperti huruf C, dimana normal sel darah merah berbentuk seperti donat tanpa
melewati pembuluh darah dengan mudah dan memasuk oksigen), Sulit bagi sel
darah merah berbentuk bulan sabit untuk melewati pembuluh darah terutama di
bagian pembuluh darah yang menyempit, karena sel darah merah ini akan
tersangkut dan akan menimbulkan rasa sakit, infeksi serius dan kerusakan organ
tubuh sehingga tubuh akan mengalami kesulitan memproduksi sel darah merah
yang sehat, sehingga dapat menyebabkan anemia (Proverawati, 2011, hlm. 132)
Tubuh berada pada risiko tinggi untuk menjadi anemia selama kehamilan
jika:
a. kelelahan
b. kelemahan
e. Pucat
f. dan jika terjadi anemia berat, akan mengalami takikardi atau hipotensi.
Anemia dapat terjadi pada setiap ibu hamil, karna itulah kejadian ini harus
diwaspadai. Anemia yang terjadi saat ibu hamil pada trimester I akan dapat
sampai kematian, BBLR, gestosis dan mudah terkenan infeksi dan bahkan
baik primer maupun sekunder, janin akan lahir dengan anemia, dan persalinan
dengan tindakan yang disebabkan karna ibu cepat lelah. Saat post partum (setelah
perlukaan sukar sembuh, mudah terjadi febris puerpuralis dan gangguan involusio
(ferro sulfat biasanya secara oral 325 mg sekali / hari) biasanya di berikan secara
rutin kepada wanita hamil untuk mencegah penipisan simpanan besi tubuh dan
mengandung unsure zat besi, diantaranya daging hewan, telur, ikan dan sayuran
Pengobatan: Pemberian Ferro sulfat, per oral 325 mg sekali / hari. Satu
tablet ferro sulfat di minum pada sing hari, biasanya cukup efektif. Peningkatan
menyerap zat besi tambahan, benerapa dari mereka memerlukan terapi parenteral,
setiap hari dengan total ≥ 1000 mg selama 3 minggu (Proverawati, 2011, hlm.
130)
misalnya antibiotika untuk infeksi, obat-obat anti malaria, obat cacing dan lain-
sekali/hari. Wanita yang memiliki janin dengan spina bifida harus minum 4,0 mg
sekali/hari, mulai sebelum konsepsi dan pemberian diet tinggi asam folat seperti
ayam, hati, ikan, daging, telur, brokoli, bayam, asparagus, air jeruk dan kacang-
kehamilan:
4) Pada kasus yang berat dan pengobatan per oral hasilnya lamban dapat
(hemoglobinopathies)
dilakukan untuk setiap anemia jika gejala yang dialami cukup parah atau terdapat
post partum primer adalah perdarahan yang terjadi dalam 24 jam pertama
setelah 24 jam persalinan. Sifat perdarahan post partum bisa banyak, bergumpal-
523)
1) Hidramnion
2) Gemelli
a. Atonia Uteri
b. Retensio Plasenta
jam persalinan bayi. Pada beberapa kasus dapat terjadi retensio plasenta berulang
Plasenta yang sukar dilepaskan dengan pertolongan aktif kala tiga bisa
disebabkan oleh adhesi yang kuat antara plasenta dan uterus. Disebut sebagai
selaputnya di uterus. Gejala klinis sisa plasenta adalah terdapat sub involusi uteri,
terjadi perdarahan yang sedikit dan berkepanjangan, dapat juga terjadi perdarahan
post partum yang besar dan kuretase ini bisa dilakukan oleh tenaga terlatih
memudahkan robekan jalan lahir. Robekan jalan lahir biasanya akibat episiotomy,
robekan spontan perineum, truma forceps atau vakum ekstraksi atau karena versi
bervariatif banyak. Perdarahan yang berasal dari jalan lahir selalu harus
menyebabkan jumlah oksigen yang diikat dalam darah juga sedikit, sehingga
kehamilan, persalinan dan nifas. Prevalensi anemia yang tinggi berakibat negatif
seperti Gangguan dan hambatan pada pertumbuhan, baik sel tubuh maupun sel
otak.
kekurangan nutrisi dan oksigen yang akan dibawa/ditransfer ke sel tubuh maupun
ke otak. Sehingga dapat memberikan efek buruk pada ibu itu sendiri maupun pada
bayi yang dilahirkan. Pada saat hamil, bila terjadi anemia dan tidak tertangani
hingga akhir kehamilan maka berpengaruh pada saat post partum. Saat hamil
apabila terjadi anemia maka akan mengganggu perkembangan sel salah satunya
adalah desidua atau tempat melekatnya plasenta di dinding uterus menjadi tipis
desidua, sehingga menyebabkan plasenta sulit terlepas. Dan saat post partum
anemia ini akan menyebabkan kontraksi uterus berkurang. Hal ini disebabkan
adanya sisa plasenta dan apabila terjadi robekan jalan lahir maka yang
dan apabila tidak ditangani dengan cepat yang akhirnya akan mengakibatkan