PROSEDUR LAYANAN KLINIS GOUT ARTHRITIS

KLINIK BAPELKES
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
KRAKATAU STEEL

Tanggal ditetapkan : Ditetapkan,

PROSEDUR TETAP

Hadi Hendriyanto
Kepala Klinik
Gout adalah radang sendi yang diakibatkan deposisi kristal
PENGERTIAN monosodium urat pada jaringan di sekitar sendi, dengan
kondisi kadar asam urat darah melebihi normal (>7,0 mg/dL).
Sebagai pedoman petugas untuk menegakan diagnosis dan
TUJUAN
penatalaksanaan gout arthtritis.
KEBIJAKAN

1. Anamnesis : keluhan bengkak dan nyeri sendi mendadak,

PROSEDUR biasanya timbul pada malam hari, bengkak disertai rasa
panas dan kemerahan, keluhan disertai demam, menggigil
dan nyeri badan.
2. Pemeriksaan Fisik :
- Keadaan umum tampak sehat atau kesakitan akibat
nyeri sendi,
- Arthtritis monoatrtikuler dapat ditemukan biasanya
melibatkan sendi MTP-1 atau sendi tarsal lainnya.
- Sendi yang mengalami inflamasi tampak kemerahan
dan bengkak.
3. Diagnosis differensial :
- Sepsis arthtritis
- Rheumatoid arthtritis
4. Pemeriksaan penunjang :
- Pemeriksaan radiologis,
- Pemeriksaan kadar asam urat darah.
5. Terapi :
- Serangan akut : analgetik (indometasin 150-200
mg/hr), colcichine (0,5-0,6 mg/hr), kortikosteroid
- Pencegahan serangan berulang : analgetik, colcichine
dosis rendah
Mengelola hiperurisemia : obat-obat penurun asam urat

- allopurinol mulai dosis rendah 100 mg bertahap

 dinaikan)
- Modifikasi gaya hidup : minum 8-10 gelas/hr, menjaga
berat badan ideal, pola diet rendah purin.
Kriteria rujukan :. Bila pasien mengalami komplikasi
HAL-HAL YANG 1. Keadaan umum pasien dan komplikasi
PERLU 2. Konseling dan edukasi
DIPERHATIKAN
DOKUMEN TERKAIT 1. Register pasien
2. Rekam medis elektronik
1. Pendaftaran
UNIT TERKAIT 2. Poli umum
3. Laboratorium
4. Apotek