Anda di halaman 1dari 13

5/12/2017

Kuliah 8 RBK : Protein Sel Tunggal

Rekayasa biokimia = Bioteknologi lingkungan = aplikasi teknik dari


bioteknologi untuk memecahkan masalah dan isu isu lingkungan
Biomassa = sustansi yang terdiri dari bahan bahan organik yang
tumbuh akibat proses fotosintesis
Biomassa tersedia secara melimpah dan diperkirakan
mengandung 3 x 1021 joule energi = 10 x besar konsumsi energi
di dunia tiap tahun
Pengelolaan biomassa dapat:
a. Membantu memecahkan permasalahan limbah
b. Mengurangi polusi
c. Membantu c. Help activate shortage of food and animal
feed.

1
5/12/2017

Apakah itu PST?


• PST adalah sel mikroorganisme kering yang dapat digunakan
sebagai suplemen protein tambahan
• PST biasanya digunakan sebagai pakan tambahan ternak serta
dapat digunakan sebagai suplemen protein
tambahan
• Biasanya disebut ‘Novel Food’ & ‘Minifood’.

Sejarah

• Diperkenalkan oleh Prof. Scrimshow dari MIT pada tahun 1967


• Pada tahun 1950 an British Petroleum menginisiasi produksi
dari PST berskala besar dan komersil.
• Pruteen adalah PST komersial pertama yang digunakan
sebagai zat aditif pada pakan ternak
• Pruteen diproduksi dari bakter Methylophilus methylotrophus
yang dikultur di dalam larutan metanol dan mengandung 72%
protein.

2
5/12/2017

BAHAN BAKU
• Produksi PST membutuhkan mikroorganisme yang dapat
berfungsi sebagai sumber protein
• Produksi PST membutuhkan biomassa sebagai substratnya
• Banyak variasi dari sumber protein dan substrat yang dapat
digunakan dalam produksi PST
• Biomassa yang digunakan dapat berupa tanaman atau biomassa
organik
• Mikroorganisme yang digunakan diperoleh dari kelompok alga,
jamur atau bakteri

3
5/12/2017

MIKROORGANISME
KOMPOSIS FUNGI ALGA YEAST BAKTERI

PROTEIN 30- 40 % 40- 60 % 45- 55 % 50- 65 %

LEMAK 9-14 % 8-10 % 5-10 % 3-7 %

ASAM 7-10 % 3-8 % 6-12 % 8-12 %


NUKLEAT

MIKROORGANISME UNTUK PRODUKSI PST


Fungi
• Aspergillus fumigatus
• Aspergillus niger
• Rhizopus cyclopium
Yeast
• Saccharomyces cerevisae
• Candida tropicalis
• Candida utilis FUNGI YEAST
Algae
• Spirulina sps.
• Chlorella pyrenoidosa
• Chondrus crispus
Bacteria
• Pseudomonas fluroescens
• Lactobacillus
• Bacillus megaterium

ALGAE BACTERIA

4
5/12/2017

MIKROORGANISME UNTUK PRODUKSI PST


KEUNTUNGAN KERUGIAN
JAMUR Mudah untuk ditumbuhkan dan Laju pertumbuhan lamban dan
dipanen kandungan protein rendah

ALGA Mudah ditumbuhkan dan Memiliki dinding sel selulosik yang


dipanen, mengandung protein tidak mudah dihancurkan,
tinggi mengandung banyak logam berat

YEAST Ukurannya besar, kandungan Susah untuk dicerna, kandungan


natrium rendah protein rendah dan laju pertumbuhan
lamban

BAKTERI Kandungan protein tinggi, dinding Kandungan natrium tinggi, ukuran


sel bisa dihancurkan kecil, densitas rendah

Biomassa
• Biomassa memegang peranan penting pada produksi
PST
• Pemilihan biomasa ditentukan oleh jenis
mikroorganisme yang digunakan pada proses produksi
• Contoh: Alga digunakan pada limbah serta yeast
digunakan pada limbah agro industri

5
5/12/2017

Alga untuk PST


• Membutuhkan intensitas
cahaya yang rendah untuk
tumbuh
• Suhu hidup – 35°- 40° C &
pH – 8. 5 -10.5
• Dikultivasi pada kolam
pembuangan limbah cair

Bakteri dan Jamur untuk PST

• Membutuhkan suhu
hidup antara 15°-34°C
& pH 5-7.

6
5/12/2017

Yeast untuk PST


• Dikultivasi untuk limbah padat dan
cair agro industri, seperti: molases,
material yang mengandung pati,
pulp, dkk.
• Membutuhkan suhu hidup 30°-34°C
& pH 3.5- 4.5.
• Serta membutuhkan tambahan
asam anorganik dan suplemen
sulfur dalam operasionalnya

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN


BIOMASSA PADA PROSES PRODUKSI PST
• Suhu
• PH
• Pengadukan
• Kesterilan alat proses
• Nutrisi yang sesuai
• Waktu operasi

7
5/12/2017

TAHAP PRODUKSI PST

• Pemilihan strain (mikroba) yang cocok


• Proses fermentasi
• Proses pemanenan
• Penanganan pasca panen
• Proses PST tingkat lanjut

Pemilihan Strain
• Tahap paling krusial karena kualitas protein akan bergantung pada total
mikroba yang digunakan pada proses produksi
• Harus memilih mikroba yang tidak akan memproduksi racun atau zat yang
tidak diinginkan

Fermentasi
• Terjadi di dalam fermentor yang sudah dilengkapi dengan aerator,
termostat, pH meter dan tangki penampung
• Mikroba dikultut di dalam fermentor fed- batch

8
5/12/2017

Proses Pemanenan
• Saat koloni mikroba berhasil dikembangkan
maka harus dipanen
• Mikroba murni akan dipisahkan dari
larutannya dengan proses dekantasi

Penanganan Pasca Panen


• Setelah dipanen, sel mikroba akan
digunakan ke berbagai macam proses
• Penangan pasca panen melingkupi beberapa
langkah pemisahan, antara lain:
centrifugasi, pencucian, pengeringan dkk

9
5/12/2017

PROSES PENGOLAHAN PST MENJADI PRODUK PANGAN

Melingkupi:
1. Perubahan protein sel dengan penghancuran dinding sel yang
susah untuk diolah
A. Metode mekanis
 Crushing, crumbling, grinding, pressure homogenization, etc.
B. Metode fisis
• Freeze thaw, osmotic shock, heating dan drying
C. Metode kimiawi
• Penggunaan enzim dan garam garam yang mengandung enzim
nuklease digunakan untuk memecah dinding sel

2. Mengurangi komposisi asam nukleat di dalam sel


• Proses kimia dan enzimatis biasanya yang umum dimanfaatkan pada
tahap ini
• Bahan kimia yang digunakan pada proses ini adalah acidified alcohol,
asam, basa dan garam.
• Kegunaan bahan kimia tersebut adalah membentuk ikatan ligno-alanin
yang akan menyebabkan terjadinya reaksi hipersensitif pada kulit
• Enzim yang biasanya digunakan adalah ribonuclease & nuclease
• Enzim tersebut dapat digunakan secara eksogen atau endogen

10
5/12/2017

KEUNTUNGAN PST
• Pembuatannya mudah dan cepat
• Dapat dimodifikasi dengan muda
• Memiliki kandungan protein tinggi, 43%-85% basis kering
• Kemungkinan diproduksi dari semua zat organik di dunia
• Proses produksi menggunakan kultur yang kontinyu
• Kualitas produk konsisten, tidak tergantung pada perubahan iklim
• Membutuhkan lahan yang rendah sehingga lebih ekonomis
• Utilitas hanya membutuhkan energi matahari
• Perubahan terjadi dalam tingkat sel, molekul dan genetik

KELEMAHAN PST
• Kandungan asam nukleat yang tinggi akan menyebabkan
tingginya kandungan asam urin
• Konsumsi berlebih akan menyebabkan batu ginjal
• Kemungkinan akan terbentuknya metabolit sekunder yang
bersifat toksik pada proses pembuatannya
• Sangat susah untuk dicerna
• Stimulasi gastro intestinal
• Dapat menyebabkan reaksi hipersensitif di kulit

11
5/12/2017

APLIKASI
1. Sebagai suplemen makanan
• Sumber vitamin, asam amino,
mineral dan serat
• Suplemen makanan untuk anak yang
bergizi buruk

2. Sebagai produk kesehatan


• Pencegah obesitas
• Penyedia energi yang instan
• Contoh: Spirulina

3. Sebagai media terapi dan obat alami


• Mengurangi berat badan, kolesterol dan
stress
• Mengurangi kadar gula di dalam darah
• Mencegah akumulasi kolesterol di
tubuh
• Menjaga kesehatan mata dan kulit
• Mengantung beta karoten, zat anti
kanker
• Meningkatkan jumlah air susu ibu

12
5/12/2017

4. Sebagai bahan kosmetik


• Menjaga kesehatan rambut
• Sebagai bahan baku produk
kecantikan herbal
• Sebagai bahan baku pembuat
lipstik dan krim wajah herbal
• Mampu menggantikan posisi tar
batu bara

5. Sebagai pakan ternak


• Sebagai sumber nutrisi yang
sangat dibutuhkan oleh ternak

KESIMPULAN
• At present SCP production is in its infancy. One of the
ways to enhance productivity and quality is genetic
improvements of micro-organisms.
• Using microbial biomass as a food source deserves
serious consideration because of insufficient world
food supply and high protein content of most micro-
organisms.

13

Anda mungkin juga menyukai