Latar Belakang

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia, yang

memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tak
langsung. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 menyebut
lingkungan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk
hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (Wuryandari,
et al. 2015).
Kepedulian terhadap lingkungan adalah deskripsi kasih sayang seseorang
yang muncul akibat adanya rasa ketidaktegaan melihat keadaan atau ketimpangan
lingkungan yang ada. (Sumartono 2004). Membentuk diri menjadi seorang individu
yang memiliki rasa kepedulian, tidak hanya kepada sesama, tetapi kepada
lingkungan juga merupakan kewajiban bagi setiap manusia. Pada tingkat yang lebih
dalam, kepedulian tersebut diharapkan menjadi hal yang utama dalam diri setiap
pribadi. Sikap peduli yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari menjadi cerminan
watak seseorang, yaitu dirinya yang telah terbentuk melalui proses pendidikan dan
latihan (Gea, Wulandari and Babari 2002). Kita harus membangun diri kita sendiri
untuk menjadi warga negara yang baik. Untuk mencapai hal tersebut, ada dua hal
yang menonjol, yaitu sikap kepedulian terhadap sesama dan lingkungan, dan
menghasilkan perbedaan melalui diri kita masing-masing (Lickona 2013). Kepedulian
terhadap lingkungan merupakan sikap yang perlu dipupuk sejak dini. Terbiasa peduli
terhadap lingkungan akan turut membantu kelestarian lingkungan (Suherneti, Sujana
and Kurniadi 2009).
Suatu tindakan kecil seperti pengurangan pemakaian barang sekali pakai
berbahan plastik seperti sedotan plastik dan gelas plastik bermanfaat untuk
lingkungan itu sendiri dan juga berkontribusi dalam dunia. Pengurangan dapat
dilakukan dengan menggunakan stainless straw atau reuseable cup. Selain itu,
dengan penggunaan stainless straw dan reuseable cup, kita dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam pentingnya merawat, menjaga, dan melestarikan
lingkungan.
 Rumusan Masalah

Dalam era globalisasi ini, dimana hidup berkembang dengan pesat, muncul
dampak positif maupun negatif. Namun seringkali yang kita lihat adalah dampak
negatifnya. Dampak negatif yang paling umum adalah menurunnya tingkat
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Hambatan utamanya adalah sikap
individu yang semakin egois dan mementingkan diri sendiri saja. Di Indonesia
pemakaian sedotan plastik termasuk yang tertinggi di dunia. Data yang dikumpulkan
oleh Divers Clean Action pada tahun 2018 memperkirakan pemakaian sedotan di
Indonesia setiap harinya mencapai 93.244.847 batang. Sedotan itu berasal dari
restoran, minuman kemasan, dan sumber lainnya (packed straw). sesuatu hal yang
sangat memprihatinkan bagi pencemaran lingkungan di Indonesia.
Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK). Novrizal Tahar
mengatakan, "sampah plastik mengalami peningkatan, pada 1995 sekitar Sembilan
persen sementara saat ini sudah mencapai 16%". Hal ini sangat memprihatinkan
untuk kesehatan lingkungan sebab limbah plastik membutuhkan 100 tahun untuk
dapat terurai. Bila limbah plastik tersebut tidak didaur ulang dengan benar maka
akan dibiarkan menuju laut yang tentunya dapat merusak ekosistem laut.
 Konsep Bisnis

Less Waste adalah nama online shop yang kami dirikan atas dasar
kepedulian kami dengan lingkungan dan masalah pencemaran lingkungan. Kami
mendistribusikan barang-barang ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali
untuk mencegah penggunaan plastik sekali pakai. Setiap produk dibuat dengan
standar etika dan lingkungan tertinggi dari awal hingga akhir. Untuk melindungi
lingkungan dan menggunakan sumber daya alam yang sesuai di seluruh
perdagangan kami dan untuk mempromosikan inisiatif tanggung jawab terhadap
lingkungan untuk mempromosikan sustainability.

Selain itu, misi kami adalah memuaskan pelanggan dengan produk-produk

berkualitas baik, dengan layanan yang ramah, efisien dan membangun kesadaran
baik antar pelanggan dan produsen untuk berpartisipasi dalam mencari solusi yang
ramah lingkungan.
 Deskripsi Produk

Sangat portabel dan dapat digunakan kembali, stojo biggie adalah versi 16 ons dari
cangkir kami yang dapat dilipat. Didesain oleh pecinta kopi, ini adalah alternatif yang
sustainable dan nyaman untuk cangkir sekali pakai atau mug perjalanan besar untuk
minuman panas dan dingin Anda.

MOJAVE cutlery adalah royale style dari Korean cutlery series, dengan lapisan gold
berbahan stainless dengan chromed gold titanium dengan solid metal membuat cutlery
ini memiliki berat yang lebih dibanding cutlery series lainya. Premium stainless Japan
SUS304 premium stainless steel dan food grade dengan berlapis titanium.
Sebagai pengganti sedotan plastik sekali pakai, terbuat dari 100% bambu Indonesia.
Sedotan ini bisa diurai secara alami (biodegradable) dan reusable.

KeepCup Original adalah cup berstandar barista pertama yang reusable. Ringan dan
tersedia dalam berbagai warna cerah.

Botol Minum yang sempurna, box-ticking yang bebas dari plastik dengan lapisan
akhir berlapis bubuk premium sebagai daya tahan untuk jangka panjang.
 Tujuan

Masing-masing dari kita sadar mengenai kurangnya kesadaran masyarakat

akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Dengan demikian, kami
menyediakan barang – barang keperluan untuk memulai less waste lifestyle. Maka
dari itu, kami mengajukan proposal ini untuk bekerjasama dalam mengiklankan
produk kami pada website dan juga social media paprika living. Paprika Living
dikenal dengan akun Instagram @Paprikaliving, sebagai media healthy sustainale
lifestyle media. Kami juga ingin mengajukan pembukaan stand pada acara – acara
seminar yang akan dilakukan oleh paprikaliving untuk menjual produk – produk kami.

Tujuan utama kami adalah untuk menjangkau kaum – kaum yang masih
awam dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Kebanyakan orang sudah sadar akan
keresahan lingkungan yang belakangan dihadapi, tetapi bingung bagaimana untuk
memulai. Maka kami memberikan solusi, kita bisa memulai melestarikan lingkungan
dengan mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Kami menawarkan bamboo
straw, foldable cups, tumbler, hingga cutlery lainnya. Pelestaarian bisa dimulai
dengan hal- hal kecil, namun hal kecil itu bisa saja memulai perubahan yang besar.
Pencemaran lingkungan sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dan sudah
seharusnya kita melakukan penegahan.

Dengan bekerja sama dengan kami, tentu akan ada benefit yang akan kami
berikan kepada Paprika living. Kami juga akan mempromosikan Paprika living
kepada customer kami dan mempromosikan Paprika living pada platform online
shop kami. Paprika living bisa memperluas jangkauan komunitas lingkungannya
melalui kerja sama ini. Kami mengharapkan juga semakin banyaknya orang yang
peduli lingkungan dengan bergabung dengan komunitas Paprika living dan
menggunakan produk kami.