Anda di halaman 1dari 2

42.

Reaksi fasa cair:


A + B  C ; r = 0.1exp(-500/T).CA.CB mol/L.s
dilangsungkan dalam sebuah CSTR. Aliran masuk reaktor mengandung zat A dengan konsentrasi CAo dan
zat B CBo, serta suhunya To. Laju alir masuk dan keluar reaktor adalah sebesar q L/s. Volume reaktor V L,
densitas sistem reaksi dianggap konstan  kg/L, dan kalor jenis sistem reaksi juga konstan cp kJ/kg.K.
Reaktor dilengkapi dengan jaket yang di dalamnya mengalir bahan utilitas yang masuk dengan suhu T Uo
dan keluar dengan suhu TU. Kalor jenis bahan utilitas ini adalah cpU kJ/kg.K dan laju alir massanya 𝑚̇U
kg/s. Jika koefisien pindah panas antara jaket dengan reaktor U kW/dm2.K dan luas perpindahan
panasnya A dm2:
a. Turunkan model transient perubahan suhu di dalam reaktor dan jaket!
b. Jika proses berlangsung tunak dan isotermal, dan diketahui:
Besaran Nilai Besaran Nilai
CAo 10 cp 4 kJ/kg.K
CBo 10 Hr 70 kJ/mol
To 300 K TUo 600 K
T (suhu keluaran reaktor) 500 K cpU 2 kJ/kg.K
q 1 L/s U 2 kW/dm2.K
V 500 L A 20 dm2
 1 kg/L

Hitung konversi A, suhu keluaran bahan utilitas, dan laju alir massa bahan utilitas!

43. Reaksi fasa cair:


A + B  C ; r = 0.1exp(-500/T).CA.CB mol/L.s
dilangsungkan dalam sebuah PFR. Aliran masuk reaktor mengandung zat A dengan konsentrasi CAo dan
zat B CBo, serta suhunya To. Laju alir masuk dan keluar reaktor adalah sebesar q L/s. Volume reaktor V L,
densitas sistem reaksi dianggap konstan  kg/L, dan kalor jenis sistem reaksi juga konstan cp kJ/kg.K.
Turunkan model tunak perubahan suhu reaktor terhadap volume reaktor!

44. Diketahui sebuah tangki kerucut terbalik memiliki tinggi 20 m dan diameter 4 m. Terdapat dua aliran
masuk, yaitu aliran 1 dengan debit 0.4 m3/s dan aliran 2 dengan debit 0.6 m3/s. Pada saat yang
bersamaan, air dikeluarkan dari bagian bawah tangki dengan laju q = 0.25h0.5. Nyatakan dh/dt dalam
model deviasi linear!

45. Ke dalam sebuah tangki silinder dicampurkan dua larutan garam. Larutan 1 dengan laju 1 L/s
mengandung garam 2 g/L. Larutan 2 dengan laju 3 L/s mengandung garam 0.5 g/L. Larutan garam
dikeluarkan dari dalam tangki dengan laju 4 L/s. Nyatakan model deviasi linear dc/dt!
46. Lakukan transformasi Laplace untuk persamaan berikut dengan y(0) = 0:
a. y’ + y = 10
b. 3y’ + 2y + 2t = 4
c. y’ + 2y2 = 8

47. Laplace balik persamaan-persamaan berikut:


4
a. 𝑌(𝑠) =
𝑠(𝑠+3)
4
b. 𝑌(𝑠) = 𝑠2 (𝑠+3)
4(𝑠−2)
c. 𝑌(𝑠) = 𝑠(𝑠+3)(𝑠+2)
4
d. 𝑌(𝑠) = 4
36𝑠 +33𝑠3 +10𝑠2 +𝑠

48. Susunlah persamaan fungsi alih dari kasus no. 44 jika input variable adalah aliran 1 dan output variable
adalah ketinggian air dalam tangki!

49. Diketahui sebuah tangki silinder memiliki luas penampang 1 dm2. Ke dalam tangki dialirkan air dengan
debit 2 L/s. Pada saat yang bersamaan, air dikeluarkan dari bagian bawah tangki melalui dua buah
saluran. Pada saluran pertama, air mengalir dengan laju q = 0.4h0.5, sedangkan pada saluran kedua, air
keluar dengan laju 1 L/s. Susunlah persamaan fungsi alih dengan output variable ketinggian air dan input
variable:
a. Aliran masuk tangki!
b. Aliran keluaran di saluran kedua!
c. Aliran masuk dan keluaran di saluran kedua!

50. Susunlah persamaan fungsi alih dari kasus no. 45 jika input variable adalah konsentrasi garam di aliran
larutan 1 dan output variable adalah konsentrasi garam keluaran tangki! (Ambil volume larutan saat
steady-state awal 10 L)

Anda mungkin juga menyukai