Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENDIDIKAN


SMK NEGERI 3 BONDOWOSO
Jl.Santawi No.96A0332–432641 faks:0332–424675 Kode Pos:68216
Website: www.smkn3bondowoso.sch.id E-mail : smkn3bws@yahoo.co.id
BONDOWOSO

Cert No. 491041 QM08


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas / Semester : 10 (sepuluh) / 2 (dua)
Pertemuan ke : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan( 6 x 45 menit )
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
KompetensiDasar : Mengidentifikasi jenis limbah
Indikator :
- Pengertian limbah dideskripsikan sebagai hasil buangan akibat aktivitas manusia
yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai
ambang batas.
- Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di
lingkungan.
- Pengelompokan limbah dilakukanberdasarkan jenis senyawa, wujudnya, dan
sumbernya

I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian limbah sebagai hasil buangan akibat aktivitas manusia yang akan
mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas.
2. Menjelaskan karakteristi kmacam-macam limbah
3. Mengidentifikasi macam-macam limbah berdasarkan sumber yang ada di lingkungan sekitar.
4. Mendata jenis limbah berdasarkan pemanfaatannya tanpa daur ulang atau dengan daur ulang

II. Materi Ajar


1. Pengertian Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses yang kehadirannya pada suatu saat dan
tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan
2. Pengelompokan Limbah Berdasarkan Wujud
a. Limbah cair
Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan
buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air.
Limbah cair dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok, yaitu:
1) Limbah cair domestic (domestic wastewater)
Yaitu limbah cair hasil buangan dari perumahan, pemukiman penduduk, pasar,
kelembagaan. Contoh : Air seni, air bekas cucian dll
2) Limbah cair industri (industrial wastewater)
Yaitu limbah cair industry adalah limbah hasil buangan industry/pabrik.
3) Rembesan dan luapan (infiltration and inflow)
Yaitu limbah cair yang berasala dari berbagai sumber yang memasuki saluran
pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan ke
permukaan.
4) Air hujan (storm water)
Yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah.
b. Limbah padat
Limbah padat adalah segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk padat atau setengah
padat. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah.

Gambar 2. Contoh limbah padat


Klasifikasi limbah padat :
1) Sampah organic mudah membusuk (garbage)
2) Sampah anorganik dan organic tak membusuk (rubbish)
3) Sampah abu (ashes)
4) Sampah bangkai binatang (dead animal)
5) Sampah sapuan ( street sweeping)
6) Sampah industri (industrial waste)

c. Limbah gas
Limbah gas/asap adalah sisa dari proses usaha dan/atau kegiatan yang berwujud
gas/asap.Udara adalah media pencemar untuk limbah gas. Limbah gas atau asap yang
diproduksi pabrik keluar bersamaan dengan udara. Secara alamiah udara mengandung unsur
kimia seperti O2, N2, NO2,CO2, H2 dan Jain-lain. Penambahan gas ke dalam udara melampaui
kandungan alami akibat kegiatan manusia akan menurunkan kualitas udara.

Gambar 3. Contoh Limbah Gas

3. Pengelompokan limbah berdasarkan sumbernya.


Sumber limbah sebenarnya sangat beragam. Berikut ini dijelaskan beberapa sumber utama
penghasil limbah secara umum.
1) Limbah domestik
Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk (rumah tangga)
perdagangan/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain; kelembagaan misalnya kantor-kantor
pemerintahan dan swasta; dan wisata. Jenis limbah domestik bisa sangat beragam, seperti sisa
makanan, kertas, kaleng, plastic, air sabun, deterjen dan tinja.
2) Limbah industri
Limbah industri adalah limbah hasil buangan industry.
Jenis Limbah Industri:
 Limbah berdasarkan nilai ekonominya dirinci menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis
dan limbah nonekonomis. Limbah yang mempunyai nilai ekonomis yaitu limbah dengan proses
lanjut akan memberikan nilai tambah. Misalnya: tetes merupakan limbah pabrik gula. Tetes
menjadi bahan baku untuk pabrik alkohol. Ampas tebu dapat dijadikan bahan baku untuk pabrik
kertas, sebab ampas tebu melalui proses sulfinasi dapat menghasilkan bubur pulp.
 Limbah nonekonomis adalah limbah yang diolah dalam proses bentuk apapun tidak akan
memberikan nilai tambah, kecuali mempermudah sistem pembuangan. Limbah jenis ini yang
sering menjadi persoalan pencemaran dan merusakkan lingkungan
3) Limbah pertanian
Limbah pertanian berasal dari daerah pertanian atau perkebunan pertanian yang menggunakan
pupuk buatan dapat menyebabkan pencemaran dan terutama apabila buangan tersebut merupakan
senyawa kimia yang dapat membahayakan pada tanah.
4) Limbah pertambangan
Limbah pertambangan berasal dari kegiatan pertambangan. Kandungan limbah ini terutama
berupa material tambang seperti logam dan batuan.

III. Metode Pembelajaran


Coperative script

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1
4.1 Kegiatan Awal (10’)
1. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik (religius
dan disiplin)
2. Prasyarat pengetahuan
Peserta didik memberikan pendapat tentang pengertian limbah / bahan buangan dari kajian
literatur
3. Motivasi
Guru menjelaskan tentang macam-macam limbah yang berada di lingkungan sekitar.
4. Masalah
- Peserta didik menyebutkan contoh-contoh limbah di lingkungan sekitar

- Pemberian informasi tentang tujuan pembelajaran dan pembagian kelompok

4.2 Kegiatan Inti (70’)


1. Eksplorasi
Peserta didik mengkaji materi pelajaran mengenai limbah hasil kajian literatur dan hasil
browsing internet yang telah dilakukan minggu sebelumnya untuk menumbuhkan rasa ingin
tahu

2. Elaborasi
- Peserta didik memperhatikan informasi dari guru tentang pengertian limbah / bahan buangan
dan pengelompokannya berdasarkan karakteristiknya

- Peserta didik melakukan pengamatan terhadap bahan-bahan buangan yang ada di


lingkungan sekitar

3. Konfirmasi
Peserta didik melakukan diskusi kelompok secara demokratis dengan pembagian tema sebagai
berikut :
- Kelompok 1 : Pengelompokan limbah berdasarkan wujudnya
- Kelompok 2 : Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa
- Kelompok 3 : Pengelompokan limbah berdasarkan sumbernya
- Kelompok 4 : Pengelompokan limbah berdasarkan toksisitasnya
4.3 Kegiatan Akhir (10’)

Peserta didik mendapat tugas menyusun presentasi hasil diskusi kelompok untuk dipresentasikan
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan ke 2
4.1 Kegiatan awal (10’)
1. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan mengabsen peserta didik (religius dan
disiplin)
2. Guru mengadakan tanya jawab tentang materi sebelumnya
3. Guru menyiapkan siswa untuk proses presentasi
4. Peserta didik menyiapkan hasil diskusi
4.2 Kegiataninti ( 75’)
1. Kelompok 1 mempresentasikan hasil diskusi tentang pengelompokkan limbah berdasarkan
wujudnya
2. kelompok 2 mempresentasikan hasil diskusi tentang pengelompokkan limbah berdasarkan jenis
senyawa
3. kelompok 3 mempresentasikan hasil diskusi tentang pengelompokkan limbah berdasarkan jenis
sumbernya
4. kelompok 4 mempresentasikan hasil diskusi tentang pengelompokkan limbah berdasarkan
tingkat toksisitasnya
5. Semua kelompok memberikan tanggapan melalui Tanya jawab
6. Peserta didik menyimpulkan hasil presentasi
4.3 Kegiatan akhir (5’)
Guru menguatkan penjelasan tentang pengelompokan limbah berdasarkan wujud, senyawa,
sumber, dan tingkat toksisitasnya (konfirmasi)

Pertemuan ke 3
4.1 Kegiatan Awal ( 10’)
1. Guru mengawali pembelajaran dengan berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik (religius
dan disiplin)
2. Prasyarat pengetahuan
Guru melaksanakan tanya jawab tentang macam-macam limbah berdasarkan
pengelompokkannya.
3. Motivasi
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang limbah yang berada di lingkungan sekitar
dan pengelompokannya
4.2 Kegiatan Inti ( 70’)
1. Elaborasi
Peserta didik mengkaji materi pelajaran dari hasil kajian literatur dan hasil browsing yang
dimiliki dari penugasan sebelumnya, serta kesimpulan hasil presentasi pada pertemuan ke II
2. Eksplorasi
Peserta didik mencari informasi tentang pengelompokan limbah berdasarkan pemanfaatannya
dengan atau tanpa daur ulang melalui hasil kajian literatur dan hasil browsing yang dimiliki
untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
3. Konfirmasi
Guru memberikan penguatan bagi peserta didik tentang materi yang telah disampaikan
sehingga peserta didik dapat menarik kesimpulan
4.3 Kegiatan Akhir ( 10’)
Peserta didik mengerjakan latihan soal tentang pengelompokan limbah berdasarkan
pemanfaatannya dengan atau tanpa daur ulang

V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat/ Bahan : Spidol, penghapus, Hand Out
Sumber : Buku IPA kelas XI, internet, media massa, lingkungan sekitar

VI. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik/jenis : Quis
2. Bentuk instrumen : tes tertulis

VII. Pendidikan Karakter Bangsa


1. Religius
2. Disiplin
3. Demokratis
4. Rasa ingin tahu

Bondowoso, 9 Januari 2013


Mengetahui
Kepala Sekolah SMKN 3 Bondowoso Guru Mata Pelajaran

Drs. Moedji Prihadi, MM.Pd Novi Herawati, S.Si


Pembina NIP. 19831103 200902 2 009
NIP. 19630130 198403 1 004

Anda mungkin juga menyukai