TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Skizofren
a. Definisi Skizofrenia
b. Epidemiologi
8
9
berat pada penduduk Indonesia 1,7 per mil. Gangguan jiwa berat
masing 2,7%), artinya ada 1-2 penduduk dari 1000 peduduk yang
angka kejadian 2,7 orang per mil atau 2-3 penduduk per 1000
c. Etiologi
1) Model diatesis-stress
2) Faktor biologis
skizofrenik.
3) Genetika
lingkungan.
4) Faktor psikososial
b) Teori Belajar
pasien skizofrenia.
d) Teori Sosial
penyakit.
satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala atau
broadcasting
(withdrawal).
Delusion perception
berbagai suara yang berbicara atau jenis suara halusinasi lain yang
stupor.
8) Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara yang jarang dan respons
kinerja sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal tersebut tidak
berikut :
15
cukup jelas selama jangka waktu satu bulan (atau kurang, bila
a) Delusi
b) Halusinasi
c) Pembicaraan kacau
e) Sympton-symptom negatif
3) Durasi
selama kurun waktu satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap
sikap larut dalam diri sendiri (self absorbed attitute), dan penarikan
e. Pedoman Diagnosis
dalam DSM-V :
1) Karakteristik Gejala
(atau kurang bila telah berhasil diobati). Paling tidak salah satunya
a) Delusi/Waham
b) Halusinasi
minat)
2) Disfungsi Sosial/Pekerjaan
terdapat satu atau lebih disfungsi pada area fungsi utama; seperti
jika awitan pada masa anak-anak atau remaja, ada kegagalan untuk
3) Durasi
negatif saja atau 2 atau lebih gejala yang terdaftar dalam kriteria A
residual.
medis umum.
f. Penggolongan Skizofrenia
keyakinan dikejar-kejar.
diulang-ulang.
inkoheren.
stimuli eksternal).
f) Rigiditas (kaku).
skizofrenia.
masih jelas dan menonjol, diagnosis harus tetap salah satu dari
g. Penatalaksanaan Skizofrenia
pendukung masyarakat.
tilikan.
25
care homes, dan half-way house, pusat perawatan di siang hari (day
pasien tetap di luar rumah sakit untuk periode waktu yang lama
2) Farmakoterapi
tidak ada bukti bahwa obat yang satu lebih daripada yang lain
2010):
diterapi.
dan fase psikotiknya memiliki tiga fase yaitu fase akut, stabilisasi,
ditandai oleh gejala psikotik (yang baru dialami atau yang kambuh)
sudah lebih dari satu kali, maka sesudah gejala-gejal mereda, obat
akan lebih baik bila antipsikotik mulai diberi dalam dua tahun
pertama dari penyakit. Tidak ada dosis standar untuk obat ini,
yang menonjol.
rendah.
h. Prognosis
sedikit dan masih harus sering diperiksa dan diobati selanjutnya dan
1) Sekitar15-20% dariepisodepertamatidakakankambuh.
2) Beberapaorangakan tetapbekerja
3) Jenis : Prognosis jenis katatonik yang paling baik dari semua jenis.
prognosisnya.
skizofrenia.
2. Fungsi Kognitif
all.,.2000).
dimana pada tes mengenai kemampuan abstrak pasien lah yang paling
2008)
1) Atensi
fungsi eksekutif.
2) Bahasa
a) Kelancaran
33
b) Pemahaman
c) Pengulangan
d) Penamaan
3) Memori
4) Visuospasial
35
5) Fungsi eksekutif
psikotik.
psikosis.
3. Fungsi Sosial
2008).
gambaran yang lebih shahih. (Reverger, 2012). Alat ukur yang dapat
B. Kerangka Konsep
FUNGSI FUNGSI
KOGNITIF SOSIAL
PASIEN
SKIZOFRENIA
C. Hipotesis