Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Liquidity

Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2013, hlm. 73-79

PENERAPAN E-COMMERCE DALAM


MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA

Siti Maryama
STIE Ahmad Dahlan Jakarta
Jl. Ciputat Raya No. 77 Cireundeu Jakarta Selatan
email: sitimaryama@yahoo.com

Abstract
The objectives of the study are to: (1) analyze any motives that drives entrepreneurs use e-
commerce; (2) reviewing the benefits of e-commerce for entrepreneurs and; (3) analyze the
barriers of entrepreneurs in implementing e-commerce. The result indicates that the motive of
entrepreneurs in implementing e-commerce are accessing global markets 56%, promoting the
product 63%, branding 56%, close to the customers 74%, helps communication quickly to
customers 63% and satisfying the customers 56%. Beside, the benefits are satisfying the
customers 74% and competitive advantage 81%. The barriers faced by entrepreneurs are the
lack of human resources 40%, the high cost of 20%, licensing difficulties 20%, and business
network 20%.

Kata Kunci: usaha mikro, komunikasi, jejaring, global

PENDAHULUAN Shim et al. (2000) dalam Suyanto (2003)


mendefinisikan e-commerce (electronic commerse)
Dewasa ini perkembangan tekhnologi sebagai konsep baru yang bisa digambarkan
informasi begitu pesat. Sebut saja sebagai proses jual-beli barang atau jasa pada
perkembangan telepon atau telepon seluler dan World Wide Web Internet. Atau menurut Turban
internet, keberadaannya memberikan pengaruh dkk (2008) e-commerce merupakan jual beli atau
bagi berbagai aspek kehidupan. Baik pertukaran produk, jasa dan informasi melalui
kehidupan secara individu, sosial maupun jaringan informasi termasuk internet.
yang terkait dengan dunia usaha atau bisnis.
Selain mempermudah dan mempercepat proses Sedangkan menurut Kalakota dan
komunikasi dan informasi, teknologi informasi Whinston (1997) mendefinisikan e-commerce
juga dimanfaatkan dalam kegiatan usaha atau dari beberapa perspektif berikut:
bisnis. Banyak alat komunikasi dan informasi
yang digunakan dalam kegiatan dunia usaha, 1. Perspektif komunikasi: e-commerce
seperti penggunaan telepon, fax, sms, email, merupakan pengiriman informasi,
website dan lain-lain. Sehingga munculah produk/layanan, atau pembayaran
istilah ”e-commerce”. E-commerce (electronic melalui lini telepon, jaringan komputer
commerce) adalah proses transaksi jual beli atau sarana elektronik lainnya.
dengan menggunkan alat elektronik, seperti
2. Perspektif proses bisnis: e-commerce
telepon dan internet.
merupakan aplikasi teknologi menuju
otomisasi transaksi dan aliran kerja
perusahaan.
3. Perspektif layanan: e-commerce merupakan 2003). Dengan perkembangan teknologi
salah satu alat yang memenuhi keinginan internet, diharapkan masalah tersebut akan
perusahaan, konsumen dan manajemen semakin terkendali untuk masa yang akan
dalam memangkas service cost ketika datang.
meningkatkan mutu barang dan kecepatan
pelayanan. Penggunaan e-commerce merupakan sebuah
4. Perspektif online: e-commerce berkaitan keharusan dalam dunia usaha, mengingat
dengan kapasitas jual beli produk dan masalah yang semakin kompleks, kompetitor
informasi di internet dan jasa online yang semakin menjamur dan tuntutan untuk
lainnya. selalu mengikuti perkembangan dunia global
yang mengharuskan untuk selalu bertindak
kreatif. Diharapkan dengan pemanfaatan e-
Penggunaan e-commerce pada saat ini
commerce ini memberikan dampak pada
merupakan syarat bagi sebuah organisasi atau
akselerasi perkembangan dunia usaha baik
perusahaan, agar perusahaan itu dapat bersaing
usaha skala kecil, menengah maupun kelas
secara global. Banyak penelitian yang
atas. Dampak positif ini tentu akan dirasakan
menekankan efisiensi dalam penggunaan e-
apabila perusahaan dapat menggunkan e-
commerce. Selain itu juga peneliti banyak
commerce dengan tepat dan disesuaikan dengan
melihat dampak positif yang diberikan oleh e-
jenis dan karakter usahanya.
commerce dibandingkan dampak negatifnya.
Salah satu fungsi dari pemanfaatan e-
Sekarang banyak perusahaan, baik
commerce ini adalah adanya efisiensi terhadap
perusahaan kecil atau perusahan besar
dunia usaha. Baik efisien secara materil (biaya)
memanfaatkan e-commerce sebagai upaya
maupun secara non-materil (tenaga dan
meningkatkan bisnisnya. Berdasarkan
waktu). Dari segi biaya, perusahaan dapat
penelitian dan studi kasus di Australia (Burges,
menekan biaya misalnya dengan me-
et.al. 2003), ada beberapa faktor yang
manfaatkan telepon dan internet sebagai media
mendorong perusahaan dalam memanfaatkan
penawaran dan promosi barang atau jasa.
e-commerce: (1) penggunaan komputer dan
Karena hal tersebut akan lebih murah
teknologi informasi oleh sebuah perusahaan (2)
dibandingkan dengan cara tradisional atau
Penerapan e-commerce saat ini, dan rencana
offline. Di sisi lain, efisiensi biaya ini juga bisa
dimasa yang akan datang (3) kendala dalam
terjadi karena adanya pengurangan tenaga
penggunaan e-commerce (4) keahlian dari staff
kerja pada posisi tertentu. Selain itu,
teknologi informasi pada sebuah perusahaan.
penggunaan e-commerce juga dapat menekan
waktu kerja. Hal ini terjadi misalnya dengan
E-commerce setidaknya memberikan enam
pemanfaatan fax dan email dalam mengirimkan
buah dampak positif bagi operasi bisnis suatu
berbagai surat bisnis.
perusahaan (Yau, 2002). Keenam dampak
tersebut yaitu: meningkatkan efisiensi,
Dengan demikian, pemanfaatan e-commerce
penghematan biaya, memperbaiki kontrol
selain berimplikasi pada peningkatan
terhadap barang, memperbaiki rantai distribusi
pelayanan terhadap pelanggan
(supply chain), membantu perusahaan menjaga
(konsumen/nasabah) atau klien, juga dapat
hubunganyang lebih baik terhadap pelanggan
dimanfaatkan sebagai alat strategi dalam
dan membantu perusahaan dalam menjaga
menghadapi kompetitor atau pesaing. Dalam
hubungan yang lebih baik terhadap pemasok
hubungannya terhadap pelayanan kosumen, e-
(supplier).
commerce akan mempermudah komunikasi dan
transaksi antara penjual dan pembeli.
Adapun kendala yang dihadapi, dan
merupakan sebuah tantangan bagi kita
Perkembangan teknologi informasi akibat
sekarang ini adalah mengenai sekuritas dan
dari hasil globalisasi juga akan melahirkan apa
metode pembayaran (Youssef, dan Soliman,

74 Jurnal Liquidity: Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2013: 74-79


yang diaggap sebagai “pesaing” atau 1. Mengkaji motif apa saja yang mendorong
“kompetitor” yang sangat tajam dalam dunia pelaku usaha menggunakan e-commerce;
bisnis. Globalisasi ekonomi membentuk
2. Meninjau manfaat e-commerce bagi pelaku
perubahan menjadi radikal, serentak, dan
usaha;
pervasif ke dalam berbagai aspek. Perusahaan
harus memiliki kemampuan untuk merespons 3. Mengkaji hambatan yang dialami pelaku
dengan cepat untuk beradaptasi terhadap usaha dalam menerapkan e-commerce.
perubahan yang terjadi sehingga perusahaan
mampu dalam menghadapi persaingan yang
begitu ketat.
METODE
Peranan e-commerce diharapkan mampu
memberikan manfaat yang signifikan dalam Metode penelitian yang digunakan dalam
menghadapi dunia bisnis yang penuh penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
persaingan tersebut. Perusahaan yang survive pendekatan kualitatif. Metode ini terutama
dan konsisten serta cenderung meningkat digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana
adalah perusahaan yang mampu fenomena aktivitas pelaku usaha dalam
menerjemahkan dunia teknologi ke dalam memafaatkan e-commerce dalam meningkatkan
dunia usahanya. Penggunaan e-commerce adalah daya saing usahanya.
salah satu bentuk implementasi perkembangan
teknologi untuk memasarkan produknya Analisis data dilakukan secara kualiatatif.
(barang atau jasa) ke segala tempat dan Analisis data secara kualitatif, yaitu dengan
segmen, baik dalam bentuk fisik maupun cara mendeskripsikan jawaban responden yang
digital, baik skala nasional maupun kemudian disajikan dalam bentuk table,
internasional. distribusi frekuensi, dan grafik.

Selain memberikan dampak positif


terhadap perkembangan usaha, e-commerce juga
tidak selamanya menguntungkan. Dunia
internet yang berkembang pesat dianggap HASIL DAN PEMBAHASAN
berkontribusi terhadap biaya investasi yang
relatif rendah dan mampu mengalirkan modal Penelitian ini melibatkan 10 responden
yang besar, dijadikan sebagai media promosi sebagai sampel. Kesepuluh responden tersebut
yang besar-besaran. Promosi besar-besaran adalah para pelaku usaha baik dalam bidang
dengan harapan banyak mendatangkan perdagangan (barang/produk) maupun yang
mengunjung ternyata tidak selamanya bergerak di bidang jasa (service) dengan rincian
menguntungkan. sebagai berikut: 80% responden adalah para
pelaku usaha di bidang perdagangan (barang)
dan sisanya sebanyak 20% adalah para pelaku
usaha yang bergerak pada bidang jasa.
Komposisi tersebut dapat digambarkan seperti
TUJUAN PENELITIAN gambar berikut.

Berdasarkan studi sebelumnya, banyak


sekali perusahaan yang memanfaatkan e-
commerce sebagai upaya untuk meningkatkan
daya saing. Untuk mengetahui tujuan utama
dan dampak positifnya bagi perusahaan dalam
menerapakan e-commerce, maka rumusan
masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

Penerapan E-Commerce (Siti Maryama) 75


Jasa 5 Memberikan Citra Positif 0 4 15 63 19
20% pada Perusahaan
6 Membantu dalam 0 26 19 22 33
bersaing dengan
Perdaganga perusahaan besar
n
7 Membantu dalam 7 22 22 37 11
80%
bersaing dengan
perusahaan kecil dan
menengah sejenis
8 Mendekatkan dengan 0 0 0 26 74
pelanggan
Gambar 1. Jenis Usaha Responden
9 Membantu komunikasi 0 0 15 22 63
yang lebih cepat dengan
>20jt pelanggan
(30%) 10 Memuaskan pelanggan 0 0 4 41 56
30%
11 Memberikan pelayanan 0 0 11 89
tanpa batas waktu
10jt-20jt
(0%) 12 Membantu transaksi 0 7 48 30 15
0% bisnis
5jt - 10jt
(70%) 13 Mendapatkan pemasok 4 41 44 11 0
70% baru

Gambar 2. Omset Usaha 14 Mempermudah 7 37 30 22 4


komunikasi dengan
pemasok
Spesifikasi usaha responden pada bidang
perdagangan adalah: toko oko pakaian, toko 15 Mendapatkan mitra 4 26 11 37 22
elektronik, telepon seluler,, produsen kebutuhan bisnis
industri, dan pemasaran hasil pertanian. 16 Mendapatkan distributor 0 30 56 11 4
Sedangkan usaha responden yang bergerak atau agen
pada bidang jasa adalah: service
services 17 Mengakses informasi 0 22 30 37 11
komputer/telepon seluler, jasa cuci cepat,
cepat jasa dari pihak luar
pembuatan laman (website) dll. Dilihat jumlah 18 Penghematan biaya 11 44 37 7 0
omzet perbulan yang dimiliki, reponden 70% 70
memiliki omzet pada kisaran Rp 5.000.000 – 19 Memperbaiki 10 26 44 19 0
komunikasi internal
10.000.000, sedangkan responden yang
memiliki omzet di atas Rp 20.000.000 sebanyak
s 20 Membantu dalam proses 30 48 11 7 0
30 persen. penarikan tenaga kerja
21 Menghemat biaya 41 41 11 7 0
Motif responden dalam penerapan e- pencarian tenaga kerja
commerse terhadap usahanya dapat dilihat pada 22 Efisiensi proses bisnis 7 15 22 30 26
tabel berikut: Sumber: data diolah

No Pertanyaan 1 2 3 4 5 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui


seberapa besar motif perusahaan atau pelaku
1 Mendapatkan Pelanggan 0 0 0 37 65
Baru usaha untuk menerapkan ecommerce. Dimana
interval skala 1–55 tersebut mempunyai
2 Mengakes Pasar Global 0 0 11 33 56
keterangan: 1 = sangat
angat rendah harapan
3 Mempromosikan Produk 0 0 7 30 63 perusahaan, 2 = rendah harapan perusahaan, 3
4 Membangun Merk 0 4 11 56 30 = netral, 4 = lumayan
umayan dan 5 = sangat tinggi
harapan perusahan.

76 Jurnal Liquidity: Vol. 2, No. 1,, Januari-Juni 2013: 74-79


Berdasarkan tabel 1 dapat dinyatakan Terbukan Kepuasan
bahwa faktor yang melandasi perusahaan ya Bisnis 5%
terdorong menggunakan e-commerce terdiri dari Kemudah
Baru
enam faktor yaitu yang menjadi harapan 5% an hub.
Relasi
tertinggi bagi para perusahaan ketika ingin Peningkat
Sarana 2%
menerapkan e-commerce: an Omzet
Promosi Penjualan
1. Mengakses pasar global 56% 16% 32%
2. Mempromosikan produk 63%
Perluasan
3. Membangun merk 56% Binis
16%
4. Mendekatkan dengan pelanggan 74%
Peningkat
5. Membantu komunikasi lebih cepat dengan an
pelanggan 63% Pelanggan
24%
6. Memuaskan pelanggan 56%
Gambar 3. Manfaat E-Commerce
Adapun yang menjadi manfaat terbesar
adalah e-commerce dapat meningkatkan omzet Dalam penggunaan e-commerse, pelaku
penjualan hal tersebut dapat dilihat dengan usaha sering mengahadapi kendala. Kendala-
presentase sebesar 31%. Manfaat berikutnya kendala yang sering dihadapi di antaranya
adalah peningkatan jumlah pelanggan dengan adalah masalah sumber daya manusia,
presentase sebesar 24%. Studi yang perijinan, jaringan, pemasaran (marketing), dan
menyebutkan bahwa manfaat penggunaan e- biaya. Kendala sumber daya manusia dan biaya
commerce dalam bisnis adalah mendapatkan memiliki persentase yang tinggi yaitu 40%,
pelanggan baru dikemukakan oleh Hamill dan artinya responden masih memiliki hambatan
Gregory (1997) dan Swatman (1999) serta sumber daya manusia dan biaya dalam
Hoffman dan Novak (2000). Digunakannya e- penerapan e-commerse. Hal ini dimungkinkan
commerce memungkinkan perusahaan tersebut masih minimnya sumber daya manusia yang
mendapatkan pelanggan baru baik itu yang menguasai tekhnologi khususnya ecommerse.
berasal dari pasar domestik maupun pasar luar
negeri. Selain itu, peralatan dan perawatan yang
diperlukan dalam penerapan e-commerse juga
Manfaat berikutnya adalah perluasan membutuhkan biaya yang sangat tinggi.
jangkauan bisnis serta sarana promosi dengan Sedangkan untuk masalah atau hambatan
persentase masing-masing 16%, serta peluang jaringan, perijinan, dan marketing dengan
terbukanya bisnis baru dan kepuasan persentase masing–masing sebesar 20%.
pelanggan sama rata yaitu 5%, dan yang masalah perijinan ini menurut beberapa
terakhir adalah kemudahan hubungan relasi perusahaan disebabkan masalah birokrasi
yaitu hanya 2%. perijinan dari lingkungan sekitar yang sangat
sulit.

Penerapan E-Commerce (Siti Maryama) 77


mendapat perizinan, dan terkendala oleh
hambatan jaringan.
Biaya
20% Sumber
Daya
40%
Jaringan
20%
DAFTAR PUSTAKA
Daniel, E and Hugh Wilson, 2002, Adoption
Perijinan Intentions and Benefits Realised : A study of e
20% – commerce in UK SMEs, Journal Of Small
Gambar 4. Hambatan dalam Penggunaan Business and Enterprise Development,
E-Commerce Vol 9, No. 4.pp 331-348
Hamill,J, and Gregory, K, 1997, Internet
Marketing in the Internationalization of UK
SMEs, Journal of Marketing Management,
KESIMPULAN DAN SARAN Vol 13. pp. 9-28
Kalakota dan Whinston, 1996, Frontiers Of
Sebagai upaya mengembangkan bisnis, Electronic Commerce, Addison-Wesley
banyak hal yang perlu dilakukan, salah satunya Publilshing Company, Inc,
adalah dengan menerapkannya sistem e- Massachusetts,
commerse. E-commerse dalam dunia usaha Burgess, et al. (2003), “Factors Affecting
adalah penggunaan tekhnologi terkini seperti Adoption of Electronic Commerce
internet dalam memudahkan kegiatan-kegiatan Technologies by SMEs: an Australian
bisnis. Melalui internet pelaku usaha dapat Study”, Journal of Small Business and
dengan mudah berkomunikasi dan surat Enterprise Development, Vol.10 No.3.
menyurat melalui email, chating, dan lain
sebagainya. Dapat mempromosikan produk Mc Daniel dan Gates, 2001, Riset Pemasaran
melalui iklan online, juga dapat Kontemporer, Salemba Empat, Jakarta
memperkenalkan perusahaan dan mencari Suyanto, M., 2003, Strategi Periklanan pada E-
pelanggan baru melalui laman (website). Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi
Yogyakarta
Dari hasil pembahasan sebelumnya, motif
pelaku usaha dalam menerapkan ecommerse Poon, S and Swatman,P.M.C, 1999, An
adalah: Mengakses Pasar global, Exploratory Study of Small Business
mempromosikan produk, membangun merk, Internet Commerce Issues, Information and
mendekatkan dengan pelanggan, membantu Management, Vol 35, pp.9-18
komunikasi lebih cepat dengan pelanggan, dan Santosa, S., 2002, E-Commerce Tantangan
dalam rangka memuaskan pelanggan. Kompetensi Akuntan dalam menghadapi Isu
Sedangkan manfaat yang diarasakan oleh Internal Kontrol, Vol 4 no 1,
pelaku usaha ketika menerpakan ecommerse puslit.petra.ac.id
adalah: meningkatkan omzet penjualan,
Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif
meningkatkan jumlah pelanggan, sebagai
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
sarana promosi, dan dapat memperluas bisnis.
Dalam menerpakan ecommerse, ada beberapa Aji, S., 2007, Pengantar Tekhnologi Informasi.
kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku Salemba Impotek, Jakarta
usaha, diantaranya adalah: lemahnya sumber
Yau, O.B. ,2002, An Empirical Investigation of
daya manusia, mahalnya biaya, sulitnya
the Impact of Business to busines
Electronic Commerce Adoption on the

78 Jurnal Liquidity: Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2013: 74-79


Business Operation of Hong Kong
Manufacturers, First Monday, Vol.7 No.9.
Soliman, F. dan Youssef, M.A. 2003, Internet-
Based E-commerce and Tts Impact on
Manufacturing and Business Operation,
Industrial Management & Data Systems,
Vol.103 No.8

Penerapan E-Commerce (Siti Maryama) 79

Anda mungkin juga menyukai