Anda di halaman 1dari 3

secara umum tekanan darah yang ideal adalah 120/80 mmHg (sistolik/diastolik).

Batas normal adalah bila tekanan sistolik tidak lebih dari 140 mmHg dan tekanan
diastolik tidak lebih dari 90 mmHg. Tekanan darah termasuk kategori tinggi jika
tekanan sistolik lebih dari 160 mmHg dan diastolik di atas 99 mmHg, dalam 3 kali
pemeriksaan berturut11 turut selama selang waktu 2-8 minggu. Menurut WHO,
tekanan darah dianggap normal bila kurang dari 135/85 mmHg, dikatakan
hipertensi bila lebih dari 140/90 mmHg, dan diantara nilai tersebut digolongkan
normal tinggi.

tekanan sistole adalah tekanan puncak yang ditimbulkan di arteri sewaktu darah
dipompa ke dalam pembuluh tersebut selama kontraksi ventrikel, sedangkan
tekanan diastole adalah tekanan terendah yang terjadi di arteri sewaktu darah
mengalir ke pembuluh hilir sewaktu relaksasi ventrikel. Selisih antara tekanan
sistole dan diastole, ini yang disebut dengan blood pressure amplitude atau pulse
pressure.
Pada data ini meunjukkan bahwa aktivitas mempengaruhi besarnya tekanan sistol,
diastol, dan denyut nadi. Dimana semakin berat aktivitas yang dilakukan maka semakin besar
pula tekanan jantung yang akan dihasilkan dan denyut nadi yang dihasilkan. Begitu pula pada
data kelas secara umum memnggambarkan adanya perbedaan tekanan darah dan denyut nadi
pada beberapa aktivitas yang dilakukan. Sedangkan berdasarkan perbandingan antara laki-
laki dan perempuan sangat jelas terlihat perbedaan tekanan darah dan denyut nadi yang ada.

Tekanan darah dapat digunakan untuk mengetahui kekuatan jantung memompa darah dan
untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Pada orang dewasa
sehat, umumnya sistol sebesar 120 mmHg dan diastole sebesar 80 mmHg atau dapat juga
ditulis sebagai tekana arteri = 120/80 (sistol/diastol). Pada waktu itu, tekanan kapiler 30/10
dan tekanan vena 10/0.
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik,dimana akan lebih rendah ketika
beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda, paling tinggu dipagi hari dan
paling rendah pada saat tidur malam hari. Selain itu, ada tiga factor yang menentukan
tekanan darah, yaitu jumlah darah yang di pompa dari jantung, volume darah di dalam
pembuluh darah, dan kapasitas pembuluh darah.(1)
Klasifikasi
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa menurut JNC VII
Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal < 120 mmHg (dan) < 80 mmHg
Pre-hipertensi 120-139 mmHg (atau) 80-89 mmHg
Stadium 1 140-159 mmHg (atau) 90-99 mmHg
Stadium 2 >= 160 mmHg (atau) >= 100 mmHg

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan
tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai
sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat
diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah
salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma
arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi
tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal.
Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan
darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus
meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan
menurun drastis.
Dalam pasien dengan diabetes mellitus atau penyakit ginjal, penelitian telah menunjukkan
bahwa tekanan darah di atas 130/80 mmHg harus dianggap sebagai faktor risiko dan
sebaiknya diberikan perawatan.

Secara keseluruhan aliran darah pada sirkulasi total orang dewasa dalam keadaan
istirahat adalah sekitar 5000 ml/menit. Aliran darah ini disebut curah jantung
karena merupakan jumlah darah yang dipompa ke aorta oleh jantung setiap
menitnya.(3 :164)

Tekanan darah dalam arteri brakialis pada orang muda dewasa pada posisi duduk
istirahat duduk atau berbaring menedekati 120/70 mm Hg. Cukup kelihatan lebih
rendah pada malam hari dan pada perempuan lebih rendah dibanding laki-laki.
Karena tekanan arteri adalah hasil curah jantung dan tekanan perifer, dipengaruhi
oleh kondisi yang mempengaruhi salah satu atau kedua faktor tersebut. Emosi
misalnya meningkatkan curah jantung, dan mungkin sulit menentukan tekanan
darah istirahat sebenarnya pada orang yang gelisah atau tegang. Secara umum,
peningkatan curah jantung meningkatkan tekanan sistolik, sedangkan
peningkatan tahanan perifer meningkatkan tekanan diastolik.

Penyebab penting dari peningkatan tekanan sistolik adalah penurunan


distensibilitas arteri; pada tingkat yang sama dengan curah jantng, tekanan
sistolik lebih tinggi pada orang tua dibandingkan orang muda karena peningkatan
volume dari sistem arteri selama sistolik lebih sedikit untuk mengakomodasi
jumlah darah yang sama.(5 : 565)
posisi tubuh berpengaruh terhadap tekanan darah. Dimana saat pergantian posisi tubuh
tekanan darah ikut mengalami perubahan.

Peningkatan tekanan darah terjadi karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi, jantung harus
memompa lebih keras untuk melawan gaya gravitasi. Berbeda pada saat berbaring letak
ekstremitas atas dan bawah sejajar dengan jantung sehingga kecepatan aliran darah standar.
Tapi bila dalam keadaan berdiri bagian ekstremitas atas dan kepala lebih tinggi dari jantung
sehingga untuk memenuhi kebutuhan pada tempat yang dituju, maka diperlukan tekanan
pompa yang besar sehingga curah jantung meningkatkan tekana darah.
Pada percobaan ini tekanan darah meningkat karena otak membutuhkan banyak
energi dan oksigen untuk berpikir, sehingga kardiak output akan ditingkatkan
yang selanjutnya akan meningkatkan aliran balik vena dan meningkatkan tahanan
perifer yang kemudian menyebabkan tekanan darah meningkat. Selain itu jantung
juga harus melawan gravitasi untuk mengantarkan darah ke otak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah yaitu :


a) Umur
b) Kegiatan (kerja otot perubahan sikap)
c) Ketinggian (gravitasi)
d) Ekspirasi dan inspirasi
e) Kerja jantung
f) Pengaruh berpikir

Anda mungkin juga menyukai