ID Pelayanan Farmasi Dan Perbekalan Kesehat PDF
ID Pelayanan Farmasi Dan Perbekalan Kesehat PDF
Winarsih1, D.Mutiatikum1
1
Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan-Badan Litbangkes Kemenkes RI
email : wiwin@litbang.depkes.go.id
Abstract
Service activities of Indonesian pilgrims in Madina, Saudi Arabia, which took place
during the period September - November in 2012 consisted of two stages of the pre
and the post Armina. In this study gives an overview of the implementation of
services to the pharmaceutical and health supplies in sector 3 Madina. It also wants
to know the availability of the drugs on sector 3 Madina and determine the amount of
drug use ever. The design was a cross sectional study in which after processing the
data it is known that there is a need for a drug that different during the two periods is
both the number and types of medicines. But overall medicine and health supplies
needs sector 3 Madinah can be met properly.
Pendahuluan
Penyelenggaraan Ibadah haji Penyelenggaraan kesehatan haji di Arab
adalah rangkaian kegiatan Saudi tergabung dalam Panitia
pengelolaan pelaksanaan ibadah Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
haji yang meliputi pembinaan, Arab Saudi di Bidang Kesehatan.
pelayanan dan perlindungan jamaah Kegiatan PPIH di Bidang Kesehatan
haji yang sebaik-baiknya agar di Arab Saudi mencakup : Pelayanan
pelaksanaan ibadahnya dapat Kesehatan Kelompok Terbang
berjalan dengan optimal, sesuai (Kloter), Pelayanan Kesehatan Balai
dengan ketentuan ajaran agama Pengobatan Haji Indonesia (BPHI),
Islam. Salah satu bagian dalam Pelaksanaan Sanitasi dan Survailen
penyelenggaraan ibadah haji adalah (Sansur), Pelayanan Keperawatan
penyelenggaraan pelayanan serta Pelayanan Farmasi dan
3
kesehatan haji yang bertujuan untuk Perbekalan Kesehatan.
mewujudkan kondisi kesehatan
jamaah haji yang optimal serta Pelayanan farmasi dan perbekalan
terbebasnya masyarakat Indonesia dari kesehatan
transmisi penyakit menular.1,2 Pelayanan farmasi dan perbekalan
Penyelenggaraan kesehatan haji kesehatan di Madinah, melayani kebutuhan
di Arab Saudi dibagi menjadi 3 wilayah obat-obatan, alat kesehatan habis pakai dan
kerja yaitu daerah kerja Jeddah, daerah peralatan elektromedik. Perbekalan
kerja Mekkah dan daerah kerja Madinah. kesehatan adalah bahan selain obat dan
Depo Pusat
Usat
usat
Kloter Kloter
27
obat-obatan dan perbekalan kesehatan musim haji tahun 2012 yang terdiri dari
disuplai dari depo daerah kerja 2 gelombang yaitu gelombang 1 dan
Mekah, sehingga laporan pelayanan gelombang 2. Musim haji tahun 2012
khusus untuk armina dibuat terpisah. diawali pada tanggal 17 September
Armina (Arafah Mina) adalah hingga 31 Nopember 2012. Data yang
rangkaian ibadah haji yang meliputi digunakan dalam studi ini adalah data
wukuf di Arafah, mabit di primer yang diperoleh dari laporan
Muzdalifah, dan pelaksanaan mabit di dan data penanggung jawab farmasi dan
Mina termasuk melontar jamrah serta perbekalan kesehatan sektor 3 Madinah
Thawaf Ifadah. Dalam kegiatan beserta data-data pendukung. Data
armina ini petugas daker Jeddah diolah dan disajikan dalam bentuk
bertanggung jawab untuk operasional tekstular, tabular dan grafik sehingga
di Arafah, petugas daker Mekkah dapat menjawab tujuan dari penelitian
bertanggung jawab atas operasional di ini.Variabel yang diamati dalam
Muzdalifah dimana semuanya penelitian ini adalah perbekalan kesehatan,
dikoordinasikan oleh kepala satuan pemakaian obat terbanyak dan
operasional (kasatop) armina.7 pemakaian obat terbanyak berdasarkan
Selama gelombang pertama kelas terapi.
wilayah kerja sektor 3 Madinah
dipenuhi oleh jamaah haji sebanyak Hasil dan Pembahasan
51 kelompok terbang (kloter), Perbekalan kesehatan yang
sedangkan selama gelombang kedua digunakan dikantor sektor 3 Madinah
Sedangkan selama gelombang ke 2 tampak pada Tabel 1.Pada Tabel 1
ada sebanyak 42 kloter.8 dapat dilihat daftar perbekalan kesehatan
Adapun tujuan dari penelitian yang digunakan untuk pelayanan
ini adalah ingin mengetahui gambaran kesehatan di sektor 3 Madinah, namun
pelaksanaan pelayanan farmasi dan karena suatu hal berhubung dengan
perbekalan kesehatan di sektor 3 perizinan pelayanan kesehatan di kantor
Madinah. Selain itu juga ingin sektor 3 Madinah terhadap pemerintah
mengetahui ketersediaan obat pada Arab Saudi maka peralatan tersebut di
sektor 3 Madinah, dan mengetahui atas tidak boleh dioperasikan lagi9 dan
jumlah pemakaian obat terbanyak dibereskan serta dikembalikan ke depo
baik pada gelombang satu maupun daker Madinah yang berkedudukan di
dua pada musim haji tahun 2012. BPHI daker Madinah setelah beroperasi
kurang lebih 10 hari. Dalam hal ini
Metode pelayanan kesehatan di bidang farmasi
Jenis studi ini adalah deskriptif masih terus berjalan dalam
dengan desain cross sectional. Lokasi mendistribusikan obat-obatan maupun alat
penelitian dilakukan di wilayah kerja kesehatan yang dibutuhkan oleh dokter
sektor 3 Madinah, Arab Saudi pada kloter
Stok obat-obatan dan alat kesehatan stok Alpara yang tersedia di sektor 3
sektor 3 dipindahkan ke BPHI daker Madinah. Alpara merupakan obat
Madinah di ruang transit sektor lantai campuran yang komposisinya terdiri dari
R. Kegiatan pencatatan dan pelaporan Paracetamol, Phenylpropanolamine HCl,
serta penyiapan obat-obatan dan alat Dextrometorphan dan CTM. Sedangkan
kesehatan kebutuhan dokter kloter obat penurun tensi darah Amlodipin
dilakukan di ruang tersebut sebesar 63.97% merupakan obat
selanjutnya pendistribusian obat ke kesepuluh terbanyak yang dibutuhkan
kloter tetap dilakukan di kantor sektor oleh jamaah haji sektor 3 Madinah
3 Madinah. Pemakaian obat 10 pada musim haji tahun 2012. Proporsi
terbanyak sektor 3 Madinah selama terbesar sebanyak 74,72% yang
gelombang 1 yaitu periode 21 terpakai selama gelombang pertama
September hingga 13 Oktober 2012 adalah Antasida yang merupakan obat
adalah sebagai berikut : saluran pencernaan. Pemakaian
Pemakaian obat terbanyak pada terbanyak pada gelombang pertama
gelombang pertama adalah obat ini didominasi oleh analgesik dan obat
saluran pernafasan yaitu Alpara telah saluran pencernaan. Hal ini
terpakai sebanyak 34.99% dari total menunjukkan bahwa terjadi kelelahan
29
pada banyak jamaah haji selama didukung oleh cuaca yang sangat
melakukan perjalanan ataupun panas pada gelombang pertama.10
kegiatan selama di Madinah yang
18.410
(46.50%)
8.530
(47.89%)
5.250
(38.04%) 4.290 3.900 3.870 3.670
(26.53%) (100%) (32.745) (34.08%) 2.340 2.130 1.900
(32.82%) (36.49%) (85.59%)
33
Kesimpulan Daftar Rujukan
10. Zulfikar, Tubianto Anang. Penyelenggara 11. Sri Susana Handayani. Laporan Penyelenggaraan
Operasional Pelayanan Kesehatan Pra Armina Perbekalan Kesehatan dan lektromedik Periode
Sektor 2 Madinah. Arab Saudi. Tahun 2012 Pra Armina (21 September s/d 13 Oktober 2012)
Daerah Kerja Madinah. Arab Saudi. Tahun
2012
35