Gambar Differential
Limited Slip Differential atau LSD berfungsi untuk mencegah terjadinya slip dari roda terhadap
permukaan jalan. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa differential memiliki salah satu fungsi
yaitu membedakan putaran antara roda kanan dan kiri. Ketika salah satu roda tidak ada tahanannya
(roda yang tegenang lumpur atau air) maka putaran roda tesebut akan lebih cepat dari pada roda
yang berada di permukaan jalan (jalan yang tidak tergenang lumpur atau air). Hal ini akan
mengakibatkan tenaga dari mesin hanya disalurkan ke roda yang mengalami slip dan kendaraan
pun tak dapat berjalan. Limited Slip Differential atau LSD tersebut berguna untuk mengunci roda
yang mengalami masalah slip sehingga putaran antara roda yang tidak mengalami slip dan roda
yang mengalami slip memiliki putaran yang sama, sehingga tenaga dari mesin dapar disaluran ke
semua roda, baik yang berada dipermukaan jalan dan roda yang berada digenangan lumpur atau
air, dan membuat kendaraan pun dapat berjalan.
Limited Slip Differential atau LSD merupakan komponen yang dipasang dibagian unit differential
atau gardan. Jika kendaraan merupakan tipe penggerak roda depan maka differential berada
didepan dan jika kendaraan merupakan tipe penggerak roda belakang maka differential berada
dibelakang. Limited Slip Differential atau LSD dibagi menjadi beberapa tipe.
Limited Slip Differential atau LSD berdasarkan karakteristiknya dibagi menjadi dua yaitu:
Untuk cara kerja sistem Limited Slip Differential atau LSD dapat debedakan dalam tiga
langkah berdasarkan input torsinya yaitu :