Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I

Pola Kegiatan Perekonomian 1

Masalah Ekonomi 2

Sistem Ekonomi 6

Resume 10

Evaluasi 11

DAFTAR ISI
Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I

Pola Kegiatan Perekonomian 1

Masalah Ekonomi 2

Sistem Ekonomi 6

Resume 10

Evaluasi 11
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat
dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas ini.
Adapun yang menjadi judul tugas kami adalah “Project”. Tujuan kami menulis
makalah ini yang utama untuk memenuhi tugas dari dosen pembimbing kami Faisal R.
Dongoran, SE., M.Si. dalam mata kuliah “Ekonomi Mikro”.
Jika dalam penulisan makalah kami terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan
dalam penulisannya, maka kepada para pembaca, kami memohon maaf sebesar-besarnya atas
koreksi-koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar menjadi suatu evaluasi
dalam pembuatan tugas ini.
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan tugas ini dapat memberikan manfaat
berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Medan, 15 Desember 2017


BAB 1

A. POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN


Ekonomi pasar ialah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh
interaksi antara pembeli dan penjual di pasar. Ekonomi campuran ialah sistem ekonomi
pasar yang disertai campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi perencanaan pusat adalah
sistem ekonomi yang kegiatanya diatur sepenuhnya oleh pemerintah.tetapi sebagian besar
negara biasanya menggunakan sistem ekonomi campuran.
Perekonomian dibedakan menjadi dua,yaitu perekonomian subsisten dan
perekonomian uang. Dalam perekonomian subsisten,perdagangan dilakukan secara barter
yaitu perdagangan dengan cara menukar barang dengan barang. Dalam perekonomian uang,
alat yang digunakan dalam tukar menukar (perdagangan)ialah uang. Seseorang tidak perlu
menghasilkan semua barang yang mereka inginkan,yang perlu dilakukan adalah spesialisasi
dalam memproduksi barang-barang sehingga dapat dihasilkan dengan cara yang paling
efisien.
Uang digunakan sebagai alat tukar menukar yang akan melancarkan perdagangan.dan
perdagangan yang bertambah lancar akan memeberikan perangsang kepada masyarakat untuk
meningkatkat spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan keahlian
mereka.spesialisasi ini akan mempercepat perkembangan ekonomi.
Pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga yaitu,rumah
tangga,perusahaan,dan pemerintah.rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi
yang tersedia dalam perekonomian,sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga
usahawan,selain itu juga faktor-faktor produksi seperti barang-barang modal dan kekayaan
alam.
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan
orang dengan tujuan menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa. Pemerintah dalam hal ini
badan-badan pemerintah bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi.selain mengatur dan
mengawasi kegiatan-kegiatan ekonomi rumah tangga dan perusahaan,pemerintah juga
melakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi,seperti kegiatan mengembangkan prasarana
ekonomi,misalnya jalan raya,pelabuhan dan bandara.
Sirkulasi aliran pendapatan menunjukan bentuk aliran faktor
produksi,pendapatan,barang serta jasa dan pengeluaran antara sektor rumah tangga dan sektor
perusahaan. Pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisisen di dalam
mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian tetapi dalam
keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga diperlukan campuran
tangan pemerintah untuk memperbaikinya.

Berikut beberapa kebaikan dan kelemahan mekanisme pasar:


1. Kebaikan
 Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
 Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
 Pasar memberi perangsang untuk memperolehnkeahlian modern
 Pasar menggalakan pengunaan barang dsn faktor produksi secara efisien.
 Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk
melakukan kegiatan ekonomi.
2. Kelemahan:
 Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
 Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaanya.
 Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
 Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara
efisien
 Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan eksternalitas yang
merugikan.
Yang dimaksud dengan kegagalan pasar adalah ketidak mampuan dari suatu
perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam
kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan
beberapa kegiatan ekonomi.
Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga
bentuk yaiu:
 Membuat peraturan-peraturan
 Menjalankan kebijakan fisikal dan moneter
 Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung.

B. MASALAH EKONOMI
Masalah ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari
baik dalam masalah jual beli, tawar menawar atau pun ekspor impor.dalam kehidupan
sekarang terurtama di indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang terjadi diantaranya
penganguran,kemiskinan,harga,profit,inflasi,hutang,sistem ekonomi,ekonomi
politik,kesejahtraan dan pertumbuhan ekonomi.
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern,yaitu apa dan
berapa,bagaimana,dan untuk siapa barang diperoduksi.
 Apa dan berapa(what)
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu
diperoduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat:apakah makanan yang dipilih?
-apakah pakaian,tempat tinggal atau jasa lain?
-serta berapa banyak barang tersebut diperoduksi?
 Bagaimana(how)
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih,persoalan yang harus dipecahkan adalah
bagaimana barang tersebut diperoduksi?
-siapa yang memproduksi?
-sumberdaya apa yang digunakan?
-teknologi apa yang digunakan?
 Untuk siapa
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memeproduksi lebih lanjut adalah :untuk
siapa(for whom)
-barang yang akan diperoduksi ?
-siapa yang harus menikmati?
Secara garis besar,kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan sitauasi kondisi dan ideologi negara yang
bersangkutan.keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi
tradisional,sistem ekonomi terpusat,sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi
campuran

Beberapa Masalah Ekonomi di Indonesia


1. Tingginya jumlah penganguran.
Dari tahun ke tahun,masalah jumlah penganguran di indonesia kian bertambah.belum
ada solusi yang jitu untuk mengatasi tingginya angka penganguran sampai saat ini.
pengadaan lapangan kerja saja dirasa tidak cukup untuk menekan angka penganguran
di negara kita.

2. Kemiskinan
Masalah ini adalah masalah yang menghantui dari pemerintah yang satu ke
pemerintah lainnya.masalah ini tidak akan pernah tuntas,karena masalah ini adalah
masalah yang akan muncul terus-menerus.bahkan tujuan yang paling penting dalam
ilmu ekonomi adalah memberantas kemiskinan.

3. Tingginya biaya produksi


Sudah menjadi rahasia umum di dunia indusrti di negara kita ini bahwa selain biaya
produksi cukup tinggi belum lagi ditambah dengan biaya-biaya yang seharusnya tidak
perlu dikeluarkan.namun karena faktor keamanan di negara kita masih sangat minim
dan ketidakmampuan pemerintah untuk mendukung dan melindungi sektor
industri,akibatnya terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir
ini dilakukan dengan terang-terangan.

4. Harga
Masalah ekonomi yang satu ini pasti muncul kepermukaan saat perayaan hari besar
keagamaan.harga selalu membumbung tinggi saat perayaan hari besar
keagamaan,apalagi harga sembilan bahan pokok (sembako)ibu rumah tangga selalu
mengeluh tentang harga sembako yang naik tinggi.

5. Keputusan pemerintah yang kurang tepat


Kita semua tahu bahwa beberapa tahun belakangan ini sangat marak sekali peredaran
barang-barang dari China di negara kita,bukan?nah,penyebabnya adalah keputusan
pemerintah dalam hal regulasi ekonomi yang dirasakan kurang tepat jika dilihat dari
kondisi perekonomian indonesia. Disaat itu pemerintah memutuskan untuk bergabung
dalam ASEAN-China Free Trade Area(ACFTA).akhirnya terjadilah seperti yang kita
rasakan sekarang ini.produk lokal nyaris kalah dengan porduk yang berasal dari
China.
6. Profit
Dalam ilmu ekonomi,kita selalu membahas masalah ini. Bagaimana kita dapat
memeperoleh laba dengan model yang sekecil kecilnya .ini merupakan prinsip utama
dalam ekonomi.

7. Inflasi
Dalam lingkungan ekonomi makro,kita akan terus berkelut dengan masalah yang satu
ini.inflasi dapat diartikan sebagai naiknya harga barang yang naik terus menerus
akibat banyaknya uang yang beredar di masyarakat terlalu banyak.

8. Bahan kebutuhan pokok masih langka


Langkanya bahan kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius yang menimpa
kondisi ekonomi indonesia.masalah ini akan sangat terasa sekali di saat menjelang
perayaan hari-hari besar seperti hari raya idul fitri,natal,dan hari-hari besar
lainnya.meskipun pemerintah terkadang melakukan razia pasar untuk terjun langsung
melihat penyebab langkanya bahan kebutuhan pokok,namun tindakan ini dirasa masih
jauh dari menyelesaikan masalah langkanya kebutuhan pokok itu sendiri.

9. Kesejahtraa
Kesejahtraan adalah lawan dari kemiskinan. Masalah ini tergolong popular dalam
ekonomi karena pada hakikatnya setiap orang ingin kaya,makmur dan ingin
mempunyai banyak uang.semua itu tertuju pada kata kesejahtraan.

10. Pertumbuhan ekonomi


Dari pandangan ekonomi makro,perumbuhan ekonomi suatu negara mencerminkan
menaiknya atau menurunya situasi ekonomi suatu negara.pertumbuhan ekonomi dapat
dilihat dari aspek produk domestik bruto,total ekspor impor dan lain sebagainya.

11. Suku bunga perbankan terlalu tinggi


Perlu kita ketahui bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik atau tidaknya
kondisi perekonomian di suatu negara adalah suku bunga.semakin tinggi atau semakin
rendahnya suku bunga perbankan di suatu negara,maka akan berpengaruh besar
terhadap kondisi ekonomi di negara tersebut. Untuk suku bunga perbankan di
indonesia masih dinilai terlalu tinggi sehigga masih perlu perhatian lebih dari
pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

12. Nilai inflasi semakin tinggi


Selain suku bunga perbankan,suatu hal lain yang juga memepengaruhi kondisi
ekonomi di suatu negara adalah nilai inflasi.akibat dari tingginya nilai inflasi di
negara kita ini,maka akan bermunculan masalah-masalah ekonomi indonesia yang
lain.
Macam-macam Kebutuhan
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam,bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi
bertambah terus tidak ada habisnya.satu kebutuhan telah terpenuhi maka maka akan datang
lagi kebutuhan lainya.namun demikian kita dapat mengelola kebutuhan-kebutuhan
sebagaimana bagan berikut ini:
 Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya,atau mendesak tidaknya suatu
kebutuhan.kebutuhan ini dikelompokan menjadi tiga:kebutuhan primer,kebutuhan
sekunder,dan kebutuhan tersier.
 Kebutuhan primer
Kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup,seperti kebutuhan akan
makanan,pakaian,tempat tinggal dan lain-lainya.
 Kebutuhan sekunder
Kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural,kebutuhan ini timbul bersamaan
meningkatnya peradaban manusia seperti:
~ingin makan enak
~ingin pakaian lebih bagus
~ingin perabotan lebih bagus
 Kebutuhan tersier
Kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia,seperti kebutuhan akan
perhiasan,mobil mewah,rumah mewah,dan lain sebagainya.
 Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan
rohani.
~kebutuhan jasmani,contohnya:makanan,pakaian,tempat tingal dan lain sebagainya.
~kebutuhan rohani,contohnya:musik,menonton bola,ibadah dan lain sebagainya.
 Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan
datang.kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang
juga,seperti:obat-obatan pada saat sakit.kebutuhan masa depan yaitu pemenuhan
kebutuhan yang dapat di tunda untuk waktu yang akan datang,misalnya:tabungan hari
tua,asuransi kesehatan dan lain sebagainya.
 Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material,yaitu kebutuhan berupa barang;barang
yang dapat diraba dan dilihat.misalnya:buku,sepeda,radio,dan lain sebagainya.
 Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan.kebutuhan ini
meliputi:kebutuhan individu,yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang
membutuhkan,misalnya:kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang
guru.kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan
bersama,yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama,misalnya:telepon
umun,jalan umum,wc umum,rasa aman dan lain sebagainya.
C. SISTEM EKONOMI

Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas
ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan
prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,
dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan
dapat dihindari.
1. Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi kehidupan
ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun dengan
mengandalkan faktor produksi apa adanya.
A. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
a) Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
b) Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
c) Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d) Teknologi produksi sederhana.

B. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal


a) Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
b) Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

C. Keburukan sistem ekonomi tradisional


a) Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
b) Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan
tenaga kerja secara apa adanya.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)


Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan
paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan
melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota
masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara
Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
A. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
a) Kegiatan perekonomian dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga
ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
b) Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam
berusaha tidak ada.
c) Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

B. Kebaikan sistem ekonomi terpusat


a) Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
b) Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
c) Kemakmuran masyarakat merata.
d) Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
C. Keburukan sistem ekonomi terpusat
a) Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif,
inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
b) Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh
pemerintah.
c) Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan
serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
d) Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan oleh
pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)


Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang
seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur
tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan
dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.

Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris,
Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia yang pernah menganut sistem
ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
A. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
a) Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakantindakan
ekonomi.
b) Diakuinya kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
c) Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan
sendiri.

B. Kebaikan sistem ekonomi liberal


a) Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha.
b) Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong
kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
c) Produksi didasarkan pada permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
d) Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat.

C. Keburukan sistem ekonomi liberal


a) Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah.
b) Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
c) Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar-
besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.

4. Sistem Ekonomi Campuran


Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan
ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang
bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap
sumber daya ekonomi.
A. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
a) Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
b) Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar adalah campur tangan pemerintah
dengan berbagai kebijakan ekonomi.
c) Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan
kepentingan umum.

B. Kebaikan sistem ekonomi campuran


a) Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan
masayarakat.
b) Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
c) Harga lebih mudah untuk dikendalikan.

C. Keburukan sistem ekonomi campuran


a)Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
b)Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak
sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan
sedikit sekali pengawasannya.

5. Sistem Ekonomi Pancasila


Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem
ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila,
yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang
dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan
dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab
III B No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
A. Pasal 33 Setelah Amandemen 2002
a) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
b) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
c) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
d) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan
prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
e) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

6. Perbandingan Sistem Ekonomi


System ekonomi yang menjadi arus system ekonomi ada tiga jenis, yaitu kapitalis, sosialis
dan campuran. Berikut beberapa perbandingan jenis-jenis system ekonomi berdasar sumber
dariSoeharsono Sagir :
Sistem Sistem
Sistem Ekonomi Ekonomi Ekonomi
No Aspek
Kapitalis (SEKA) Campuran Sosialis
(SEC) (SES)
Motivasi Kepentingan pribadi Pribadi dan Kepentingan
1.
umum umum
2. Sarana Mekanisme pasar Pasar dan Centralized
penggerak campur tangan planning atau
pemerintah komando
terpusat
Pemilikan Perorangan Perorangan dan Pemerintah
3. factor dan private interest kepentingan
produksi masyarakat
Peran Mutlak dan dominan Intervetensi Kecil, hampir
4.
swasta Pemerintah tidak ada
Peran Minimal dalam sarana Terbatas dan Dominan
pemerintah & prasarana selektif disemua
5. peradilan,public bidang
utilities, dan
pertahanan keamanan
System Ego dan Individualism Kolektivitas
nilai individualisme dalam naungan
6.
Negara
kesejahteraan
Tujuan Kemakmuran, survival Kemakmuran Kemakmuran
ekonomi of the fittest lewat melalui
7.
pengaturan mekanisme
pemerintah dictator
RESUME

System ekonomi ialah sebagai suatu kumpulan dari mekanisme dan lembaga dalam
pengambilan keputusan serta pelaksanaan keputusan itu untuk mengatur produksi,
pendapatan, konsumsi didalam suatu Negara dengan tujuan mensejahterakan rakyat,
namun dengan menaati aturan main berekonomi yang bersumber pada prinsip etika dan
ideology bangsa. Dalam system ekonomi terdapat pola pengaturan, seperti produksi,
distribusi, dan konsumsi dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.
System ekonomi memiliki ciri-ciri tertentu, salah satunya adalah penentuan
pertumbuhan ekonomi dan pengaturan keuntungan usaha yang diperoleh. Faktor yang
mempengaruhinya adalah falsafah dan ideologinya, termasuk dari cara rakyatnya
mengemukakan teori di masa lalu dan sekarang sebagai upaya perwujudan cita-cita
nasional.sedangkan Sistem ekonomi yang digunakan Indonesia ialah system ekonomi
pancasila yang berdansarkan landasan, filsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia,
serta lebih mirip dengan system ekonomi campuran jika digolongkan kedalan tiga jenis
system ekonomi umum.
EVALUASI

1. Dalam sistem ekonomi dapat di bedakan menjadi tiga bentuk yaitu ekonomi pasar,
ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat. Coba jelaskan tiga bentuk sistem
ekonomi tersebut!
2. Apakah yang menimbulkan sehingga terjadinya kebaikan dan kelemahan dalam
mekanisme pasar? Jelaskan!
3. Dalam permasalahan ekonomi ada beberapa aliran ekonomi modern yang meliputi
apa, berapa, bagaimana dan untuk siapa. Coba jelaskan secara singkat apa maksud
dari aliran ekonomi modern tersebut!
4. Sebutkan dan jelaskan masalah ekonomi yang terjadi di indonesia!
5. Pelaku kegiatan ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, coba sebutkan dan jelaskan
pelaku kegiatan ekonomi tersebut!
6. Apa yang membedakan kebijakan fiskal dengan kebijakan moneter? Coba jelaskan!
Nama : Hendra Elxiadi Nama : Rana Nabila
Nim : 7173144012 Nim : 7173344044
Kelas :C Kelas :C
Prodi/Stambuk : Pendidikan ADP/2017 Prodi/Stambuk : Pendidikan ADP/2017
Motto Hidup :Sikap bijakmu sekarang akan Motto Hidup : Tak ada yang bisa
Menjadi penentu masa depan membuat mu merasa
yang cerah untuk mu. Rendah diri tanpa
pesetujuanmu.

Nama : Sindiani Br Waruwu Nama :Christian Evalin Sinaga


Nim : 7171144023 Nim : 7173144004
Kelas :C Kelas :C
Prodi/Stambuk : Pendidikan ADP/2017 Prodi/Stambuk :Pendidikan ADP/2017
Motto Hidup : Lakukan segala sesuatu semampu Motto Hidup : pahit dulu baru manis
Mungkin dan akhir pekerjaan itu biar
Orang yang menilai.

Anda mungkin juga menyukai