PENANGANAN PASIEN DEMAM

TYPHOID

Ditetapkan Oleh
No. Dokumen : SOP/RI-40/2016 Kepala UPTD Puskesmas Plandaan

No. Revisi : 00
PUSKESMAS SOP
PLANDAAN Tanggal Terbit : 04 Januari 2016
dr. ASNAN BUDI SASMITO
NIP. 196910242002121003
Halaman : 1/2

1. Pengertian Penanganan pasien demam typhoid adalah penanganan pasien yang

mengalami penyakit infeksi akut yang menyerang usus halus ditandai
dengan gejala demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia,
mual, muntah, obstipasi atau diare dan perasaan tidak enak di perut.
2. Tujuan 1. Mengurangi keluhan pada pasien.
2. Mempertahankan pasien untuk tirah baring untuk mempercepat
penyembuhan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No.188.4/235.20/415.25.15/2015 tentang
Standar Pelayanan Klinis
4. Referensi Mansjoer, Arif M. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Edisi ke 3 Jilid I .
Jakarta. Media Aesculapius
5. Alat dan Bahan Alat :
1. Peralatan infus lengkap dengan cairan yang dibutuhkan
2. Tensimeter
3. Termometer
4. Obat- obatan yang dibutuhkan
6. Langkah – langkah 1. Memberikan cairan infus (RL, D5%, Asering,dll)
2. Pemberian injeksi antibiotik Chlorampenicol atau Ampicillin 50-
150mg/kgBB dan antibiotik oral Cotrimoksazole 2x480mg (sesuai
advis dokter)
3. Anjurkan pasien untuk tirah baring, untuk mencegah komplikasi
dan mempercepat penyembuhan
4. Memberikan KIE agar pasien makan –makanan yang rendah serat,
minum air putih secukupnya
5. Mendokumentasikan tindakan dalam Rekam Medis

7. Diagram Alir

Memberikan cairan infuse(RL, D5%, Asering,dll)

 Pemberian injeksi antibiotik Chlorampenicol atau Ampicillin 50-
150mg/kgBB dan antibiotik oral Cotrimoksazole 2x480mg
(sesuai advis dokter)

Anjurkan pasien untuk tirah baring

Memberikan KIE agar pasien makan –makanan yang rendah serat,

minum air putih yang banyak

Mendokumentasikan tindakan dalam Rekam Medis

8. Hal – hal yang _

perlu diperhatikan
9. Unit Terkait UGD, Rawat Inap
10. Dokumen Terkait Rekam medis
11. Rekaman Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2