Anda di halaman 1dari 1

Banyak sekali para pakar yang berbendapat mengenai permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh

sektor informal. Adapun permasalahan dan hambatan yang dihadapi oleh sektor informal secara umum
diantaranya yaitu:

a.Keterbatasan modal dan akses terhadap pasar merupakan kendala utama yang bersifat akut dan belum
bisa tertanggulangi secara sempurna.

b.Belum adanya upaya advokasi yang tumbuh dari dalam sektor informal itu sendiri. Para pekerja yang
bekerja di sektor informal selalu disibukkan dan terkungkung oleh usaha yang mereka geluti. Mereka
selama 24 jam memikirkan bagaimana cara mengembangkan usahanya, menyelamatkan usahanya dari
“ancaman” pemerintah yang ingin menggusur, dll.

c.Pelaku sektor informal belum memiliki manajemen usaha yang bisa membuat mereka bekerja secara
efisien dan memiliki daya tawar yang kuat

d.Terhambatnya proses pemberdayaan sektor informal bukan saja diakibatkan oleh terbatasnya anggaran
tetapi juga adanya kebijakan pemerintah (pusat/daerah) yang memang cenderung kurang menghendaki
terjadinya transformasi informal menuju formal yang maju dan modern.

e.Sektor informal yang dipandang sebagai perusak kota, walaupun sebenarnya tidak semuanya memiliki
sisi negatif dari tumbuhnya sektor informal ini. Sektor informal belum diakui sebagai sektor yang
memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

f.Banyak kalangan pejabat dan golongan elit yang memandang sektor informal terutama pedagang kaki
limasebagai gangguan yang dapat membuat tatanan kota menjadi tidak rapi dan kotor seperti adanya
kemacetan lalu lintas, bermunculan banyak penyakit akibat membuang sampah sembarangan.

https://www-kompasiana-
com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/a.ditafebriyanti/pemberdayaan-sektor-
informal-sebagai-salah-satu-wujud-manajemen-kota-yang-teratur_550d31c7a33311091b2e3a51?
usqp=mq331AQNKAGYAamW09O7xq-IPg%3D%3D&amp_js_v=a2&amp_gsa=1#referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Fa.ditafebriyanti
%2Fpemberdayaan-sektor-informal-sebagai-salah-satu-wujud-manajemen-kota-yang-
teratur_550d31c7a33311091b2e3a51

Anda mungkin juga menyukai