Nurhasanah 3 PDF
Nurhasanah 3 PDF
Page 1/65
Skripsi
Oleh
NURHASANAH
NIM. 70100106018
bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti
bahwa merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian
atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi
hukum.
NURHASANAH
NIM: 70100106018
Nitro PDF Professional
Page 4/65
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, tiada kata yang patut diucapkan oleh seorang hamba yang
beriman selain ucapan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Mengetahui, Pemilik segala ilmu, karena atas segala petunjuk Nya maka skripsi
skripsi ini. Namun berkat dukungan dan bantuan berbagai pihak akhirnya penulis
kepada Ibu Gemy Nastity Handayany, S.Si., M Si., Apt. selaku pembimbing
pertama sekaligus sebagai ketua jurusan dan Ibu Dra.Hj.Faridha Yenny Nonci,
Penghargaan dan rasa terima kasih yang tiada tara penulis persembahkan
kepada Ayahanda H. Muh. Arifin Nurdin dan Ibunda Sutiah (Alm) serta kakak
Nitro PDF Professional
Page 5/65
bantuan materi dan dukungan moril sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
besarnya kepada:
1. Bapak dr. M. Furqaan Naiem M. Sc., Ph. D., selaku Dekan Fakultas Imu
2. Bapak Drs. Stang M.Kes., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Imu Kesehatan
3. Bapak Drs. H. Syamsul Bahri, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Imu
mendapatkan balasan dari Allah SWT. Serta seluruh staf Fakultas Ilmu
6. Rekan dan sahabatku Masnah, imha, inha, janna, nhia, ifha, taty dan echa serta
mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Allah
Penulis,
Nurhasanah
Nitro PDF Professional
Page 7/65
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI ......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
DAFTAR GRAFIK....................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xii
ABSTRAK .................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar belakang…………………………………………………….1
B. Rumusan masalah ...................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 3
D. Kegunaan Penelitian .................................................................. 3
A. Kesimpulan ................................................................................ 35
B. Saran ......................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 36
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 38
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4. Perhitungan Anava............................................................................................48
5. Uji Duncan........................................................................................................50
Nitro PDF Professional
Page 10/65
10
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Grafik persen penurunan kadar glukosa darah mencit ...................................51
11
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
2. Perhitungan dosis............................................................................................ 41
6. Perhitungan Anava...........................................................................................48
7. Uji Duncan.......................................................................................................50
8. Gambar ............................................................................................................51
Nitro PDF Professional
Page 12/65
12
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang uji efek ekstrak etanol daun dewa
(Gynura pseudochina) Terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit
jantan (Mus musculus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan
kadar glukosa darah ekstrak daun dewa dan untuk mengetahui pada konsentrasi
berapa ekstrak etanol daun dewa paling baik dalam menurunkan kadar glukosa
darah mencit. Pada penelitian ini digunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi
menjadi 5 kelompok perlakuan, dimana tiap perlakuan terdiri atas 3 ekor.
Kelompok 1 diberikan NaCMC 1% b/v sebagai kontrol negatif, kelompok II, III,
IV diberi ekstrak etanol daun dewa berturut-turut dangan konsentrasi 50 mg / 30 g
BB, 100 mg / 30 g BB, dan 150 mg / 30 g BB serta kelompok V diberi
glibenklamid 0,02 mg / 30 g BB sebagai kontrol positif. Sebelum perlakuan,
semua mencit dipuasakan selama 8 jam kemudian diinduksi menggunakan larutan
glukosa 20 % b/v. Masing-masing pemberian dilakukan secara oral sesuai dengan
perhitungan volume pemberian.
Pengamatan penurunan kadar glukosa darah mencit dilakukan selama 5 jam
dengan interval waktu 1 jam menggunakan glukometer. Pada dosis 50 mg / 30 g
BB, 100 mg / 30 g BB, memiliki efek kurang baik dalam menurunkan kadar
glukosa darah, sedangkan pada dosis 150 mg / 30 g BB memiliki efek yang
sebanding dengan glibenklamid sebagai kontrol positif dalam menurunkan kadar
glukosa darah mencit. Analisis statistic menggunakan rancangan acak kelompok
yang dilanjutkan dengan uji Duncan.
Kata kunci : Glukosa darah, Mencit, Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour))
Nitro PDF Professional
Page 13/65
13
ABSTRACK
Name : NURHASANAH
Reg. number : 70100106018
Title of thesis : The extract ethanol effect test of the God Leaves (Gynura
pseudochina) of decreasing blood glucose levels in Mice
(Mus musculus )
A research had been carried out to evaluate the extract ethanol effect test
of the God Leaves (Gynura pseudochina (Lour)) of decreasing blood glucose
levels in Mice ( Mus musculus). The aim this research was to known how effect
test of the God Leaves ethanol exstract to decrease value of glucose on Mus
musculus’s blood and to know how the best doses of Mus musculus decreasing
blood glucose content. This experiment used 15 Mus musculus that devided on 5
group each group have 3. Group I used Na.CMC 1 %, group II was given exstract
God Leaves of Mus musculus 50 mg/ 30 g BB, group III was given exstract god
Leaves of Mus musculus 100 mg/ 30 g BB, and group IV was given exstract God
Leaves of Mus musculus 150 mg/ 30 g BB, and group V was given suspency
Glibenklamid 0,02 mg/ 30 g BB. Made the Mus musculus was fasting during 8
haurs and inducted used glucose oil 20 g b/v. Each givent by oral as the
administration volume.
Value of blood glucose on Mus musculus 1 time (1 haur) during haurs
used glukometre. With 50 mg/ 30 g BB and 100 mg/ 30 BB have not been reet
result in decreasing of blood glucose range but with 150 mg/ 30 g BB has been
effect as compare as Glibenklamid as vcontrol positive in decreasing Mus
musculus’s blood glucose range. Statistic analytic used mix plan group and then
used Duncan’s test.
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang
dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh
sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Kadar gula darah ini meningkat
setelah makan dan biasanya berada pada level terendah pada pagi hari,
meninggalkan pengobatan tradisional yang telah ada sejak ribuan tahun yang
lalu dalam menghadapi berbagai gangguan kesehatan. Dalam hal ini tanarnan
(Sulaiman,2009).
Nitro PDF Professional
Page 15/65
15
adalah daun dewa. Daun dewa bagi orang Sunda sering kali digunakan sebagai
lalapan. Selain mengandung cukup banyak serat, juga berguna sebagai pencegah
dan pengobat suatu penyakit (Winarto, 2004). Daun dewa merupakan tanaman
yang mudah diperoleh, dapat tumbuh di segala musim, dan mempunyai banyak
pengobatan luka terpukul, tidak datang haid, bengkak payudara, kejang pada
anak, masuk angin, digigit binatang berbisa, asam urat, kutil, tumor, kanker,
dan asam folat. Selain senyawa tersebutkan tadi, pada daun dewa juga
waktu yang singkat, tanpa pemanasan, menggunakan hewan uji mencit yang
16
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
darah ekstrak daun dewa (Gynura pseudochina Lour.) pada mencit jantan.
D. Manfaat Penelitian
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Suku : Asteraceae
Marga : Gynura
2. Nama daerah
3. Morfologi tanaman
18
berwarna hijau, panjang daun sekitar 20 cm dan lebar 10 cm. Bunga daun
bongkol, berbulu, kelopak hijau berbentuk cawan, benang sari kuning dan
4. Kandungan kimia
Selain senyawa diatas pada daun dewa juga ditemukan senyawa alkaloid,
5. Penggunaan
(Winarto, 2003)
Nitro PDF Professional
Page 19/65
19
6. Ekstraksi
menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar
larut sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dengan pelarut cair.
kimia yang terdapat dalam bahan alam baik dari tumbuhan, hewan, dan
sel dan masuk kedalam rongga sel secara osmosis yang mengandung zat
aktif. Zat aktif akan larut dalam pelarut organik dan karena adanya
terjadinya difusi pelarut organik yang mengandung zat aktif keluar sel.
20
dingin yaitu maserasi dan perkolasi, dan secara panas yaitu refluks, soxhlet,
POM, 1986).
aktif yang mudah larut dalam cairan penyari, tidak mengandung zat yang
sel dengan larutan di luar sel. Hasil penyarian dengan cara maserasi perlu
mendapatkan zat-zat yang tidak diperlukan tetapi ikut terlarut dalam cairan
21
Kerajaan : Animalia
Divisi : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Bangsa : Rodentia
Suku : Muridae
Marga : Mus
c. Berat lahir 0,5 – 1,5 gram, berat jantan dewasa 20- 40 gram, berat betin6
Sifatnya :
a. Mudah ditangani
b. Penakut
22
d. Bersembunyi
1. Defenisi
dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur
adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh (Kartika sari, 2010)
energi utama bagi sel tubuh di otodan jaringan. Agar dapat melakukan
antara lain:
Nitro PDF Professional
Page 23/65
23
1. Stress
mengatur kadar gula darah yang ideal jadi kadar gula darah akan naik
2. Kegemukan (obesitas)
3. Pola makan
24
di bawah ini merupakan gejala yang pada umumnya timbul pada penderita
seperti:
a. Banyak kencing.
di dalam darah. Glukosa ini akan menarik air keluar dari jaringan.
Akibatnya, selain kencing menjadi sering dan banyak, kita juga akan
b. Rasa haus
yang sering di jumpai adalah bahwa untuk mengatasi rasa haus, kita
makin naik dan hal ini dapat menimbulkan komplikasi akut yang
membahayakan.
mungkin mulai banyak makan. Memang pada mula nya berat badan
dan mendapatkan energi. Maka jaringan otot dan lemak harus di pecah
25
sumber energi karena glukosa tidak dapat diangkut ke dalam sel untuk
menjadi energi.
e. Mata kabur
Glukosa darah yang tinggi akan menarik pula cairan dari dalam
lensa mata sehingga lensa menjadi tipis. Mata kita pun mengalami
kesulitan untuk fokus dan penglihatan jadi kabur. Apabila kita bisa
1. Infeksi yang hebat kuman atau jamur yang mudah tumbuh pada
26
penyembuhan luka.
makin membusuk.
g. Rasa semutan
saraf. Karena yang rusak adalah saraf sensori, keluhan yang paling
sering muncul adalah rasa semutan atau tidak berasa, terutama pada
tangan dan kaki. Selanjutnya bisa timbul rasa nyeri pada anggota
tubuh, betis, kaki, tangan, dan lengan, bahkan kadang terasa seperti
terbakar.
27
infeksi tidak dapat berfungsi dengan baik jika glukosa darah tinggi.
4. Penanganan
Tindakan umum :
1. Gerak badan
dapat dipergunakan secara lebih baik oleh sel tubuh dan dosisnya pada
2. Berhenti merokok.
3. Diet
28
sulfonolurea dan derivat biguanid. Cara kerja kedua golongan obat ini sangat
1. Sulfonilurea
pada dasarnya mempunyai mekanisme kerja yang sama. Obat ini hanya
masa kerja.
29
gangguan fungsi hati dan ginjal, insufisiensi endokrin, keadaan gizi yang
buruk dan pada penderita yang mendapat obat tertentu.Selain itu juga
2. Biguanid
30
belum jelas, pada orang non diabetik yang gemuk tidak timbul penurunan
berat badan dan kadar glukosa darah. Penyerapan biguanid oleh usus baik
sekali dan obat ini dapat digunakan bersamaan dengan insulin atau
Terjemah nya :
31
dari satu menjadi dua, seratus, seribu dan seterusnya. (Quraish. Shihab,
2008)
Sehubungan dengan penciptaan berbagai jenis tumbuhan Allah
swt. telah berfirman dalam Q.S. Tha`ahaa : 53
Terjemahnya:
“…. Yang telah menjadikan bumi bagimu sebagai hamparan dan
Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan
dari langit air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang
bermacam-macam.” (Departemen Agama RI, 481)
Menurut Thaba thaba’I bahwa Allah menurunkan air dari langit
berupa hujan, dan juga mata air dan sungai-sungai serta lautan, lalu di
tumbuhkan dari air itu aneka macam dan jenis tumbuhan lalu Allah SWT.
Nitro PDF Professional
Page 32/65
32
tanda tentang hidayah, hal-hal tersebut harus dicamkan oleh kamu yang
juga merupakan bagian dari hidayah-Nya manusia dan binatang guna
walau tidak di sebutkan dalam Al-Qur’an tetapi telah tercakup dalam jenis
kalangan masyarakat termasuk penyakit susah buang air besar dan proses
33
kepada manusia sebagai khalifah di muka bumi ini. Ini bukan berarti bahwa
dipelajari oleh ahlinya agar sesuai dengan penyakit yang akan diobati
34
agar pasien yang mengidap penyakit tertentu tidak cepat putus asa karena
yakini banyak penyakit yang belum ditemukan obat nya yang tepat dan
Terjemahnya:
sama lalu di berikan resep obat yang sama pula tetapi tidak juga sembuh.
Ada penyakit berat yang hanya di bacakan do’a atau ayat tertentu ternyata
dengan izin Allah dapat sembuh. Hal ini menunjukkan tetap harus
karena setiap orang pasti ada penyakitnya termasuk para dokter dan
Nitro PDF Professional
Page 35/65
35
berikut:
Terjemahnya :
penekanan anjuran ini adalah agar menjenguk orang sakit dan sekaligus
36
dalam Islam, yang diyakini masih dan akan tetap populer saat ini dan masa
mendatang.
ﺻﻠﱠﻰ ﱠ
َﷲُ َﻋﻠَ ْﯿ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َﻢ َﻛﺎن َ ﻲ ﷲُ َﻋ ْﻨﮭَﺎ أَ ﱠن اﻟﻨﱠ ِﺒ ﱠ ﺿ َﻲ ﱠ ِ ﻋ َْﻦ ﻋَﺎ ِﺋ َﺸﺔَ َر
ْﺎس أَ ْذ ِھﺐ
ِ ْﺾ أَ ْھﻠِ ِﮫ ﯾَ ْﻤ َﺴ ُﺢ ﺑِﯿَ ِﺪ ِه ْاﻟﯿُ ْﻤﻨَﻰ َوﯾَﻘُﻮ ُل اﻟﻠﱠﮭُ ﱠﻢ َربﱠ اﻟﻨﱠ
َ ﯾُ َﻌ ﱢﻮ ُذ ﺑَﻌ
َ َْاﻟﺒ
َ ﺎس ا ْﺷﻔِ ِﮫ َوأَ ْﻧﺖَ اﻟ ﱠﺸﺎﻓِﻲ َﻻ ِﺷﻔَﺎ َء إِ ﱠﻻ ِﺷﻔَﺎ ُؤ
ك ِﺷﻔَﺎ ًء َﻻ ﯾُﻐَﺎ ِد ُر َﺳﻘَ ًﻤﺎ
Artinya :
bahwa upaya dalam mencari obat dan melakukan pengobatan adalah hanya
yang tahu persis kesembuhan dan obat untuk penyakit. Usaha manusia
positif. Menemukan khasiat obat terhadap salah satu tanaman. Salah satu
37
38
BAB III
METODE KERJA
(Pyrex Iwaki), glukometer (gluko dr), gelas ukur 100 ml (Pyrex iwaki),
kanula, labu takar 100 ml (Pyrex Iwaki), lumpang dan alu, timbangan analitik
B. Prosedur kerja
1. Pengambilan sampel
dari Desa Maccini Baji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa pada pagi hari.
Nitro PDF Professional
Page 39/65
39
2. Pengolahan sampel
halus.
simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan dibiarkan
ampasnya dimaserasi kembali dengan pelarut etanol 70% yang baru sebanyak
1 liter. Hal ini dilakukan sebanyak 3 kali dengan jumlah pelarut yang sama.
Ekstrak cair kemudian diuapkan di atas penangas air hingga diperoleh ekstrak
etanol kental.
dalam 50 ml air suling panas (700C ) sambil diaduk hingga terbentuk larutan
40
dalam lumpang dan di gerus hingga halus. Kemudian ditimbang setara dengan
41
Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan (Mus musculus) yang
42
Setelah itu diambil darahnya melalui vena marginalis dan ditentukan kadar
selama 5 jam.
darah vena yang terletak pada ujung ekor mencit. Sampel darah yang
43
BAB IV
A. Hasil penelitian
memiliki rata-rata kadar glukosa darah puasa sebesar 136,67 mg/dl, rata-rata
kadar glukosa darah awal sebesar 195,67 mg/dl dan rata-rata penurunan kadar
2. Kelompok II, yaitu pemberian ekstrak etanol daun dewa dengan dosis 50 mg
/30 g BB memiliki rata-rata kadar glukosa darah puasa sebesar 138,67 mg/dl,
rata-rata kadar glukosa darah awal sebesar 193,67 mg/dl dan rata-rata
3. Kelompok III, yaitu pemberian ekstrak etanol daun dewa dengan dosis 100 mg
/ 30 g BB memiliki rata-rata kadar glukosa darah puasa sebesar 163 mg/dl,
rata-rata kadar glukosa darah awal sebesar 212,33 mg/dl dan rata-rata
penurunan kadar glukosa darah pada jam ke 1, 2, 3, 4 dan 5 masing-masing
sebesar 12,71 %, 29,82 %, 34,85 %, 44,42 % dan 55,41 %.
Nitro PDF Professional
Page 44/65
44
4. Kelompok IV, yaitu pemberian ekstrak etanol daun dewa dengan dosis 150
mg/dl, rata-rata kadar glukosa darah awal sebesar 202,67 mg/dl dan rata-rata
memiliki rata-rata kadar glukosa darah puasa sebesar 124,67 mg/dl, rata-rata
kadar glukosa darah awal sebesar 205,33 mg/dl dan rata-rata penurunan kadar
B. Pembahasan
glukosa darah ekstrak etanol daun dewa . Penelitian ini menggunakan ekstrak
etanol daun dewa dengan dosis 50 mg /30 g BB, 100 mg / 30 g BB, 150 mg /
30 g BB.
Pada penelitian ini, hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan,
betina yang memiliki siklus estrus yang mana pada siklus ini kadar glukosa
penelitian.
Nitro PDF Professional
Page 45/65
45
hipoglikemik yang kuat dengan dosis yang rendah. Kontrol positif ini
sediaan uji yang bertujuan untuk menaikkan kadar glukosa darah yang
oleh reaksi dari glukosa dengan bahan pereaksi glukosa pada elektroda strip.
Sampel darah diserap masuk ke dalam ujung strip uji berdasarkan reaksi
kapiler. Apabila darah mengisi ruangan reaksi pada strip uji, kalium
46
penurunan kadar glukosa darah mencit untuk tiap perlakuan pada jam ke 1, 2,
9,88 % dan 12,95 %. Pada kelompok hewan coba yang diberikan ekstrak
hewan coba yang diberikan ekstrak etanol daun dewa 100 mg / 30 g BB,
44,42 % dan 55,41 %. Pada kelompok hewan coba yang diberikan ekstrak
sebesar 12,99 %, 29,93 %, 41,77 %, 50,16 % dan 56,57 %. Dan kadar glukosa
47
1995, 471)
Kelompok) pada perlakuan hewan uji selama 5 jam dengan interval waktu 1
jam, memperlihatkan perbedaan yang sangat nyata. Hal ini dapat dilihat pada
tabel ANAVA dimana nilai F hitung > F tabel pada taraf 5% dan 1%. Dari
13,55 % sehingga dengan nilai KK sebesar ini maka dilanjutkan dengan Uji
Duncan.
bahwa ekstra etanol daun dewa 150 mg / 30 g BB dengan ekstrak etanol 100
48
BAB V
P E N U T UP
A. Kesimpulan
glukosa darah pada mencit jantan (Mus musculus) karena memiliki efek yang
disimpulkan bahwa setiap penyakit ada obatnya dan jika suatu obat mengenai
B. Saran
49
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Al-Karim
Al-Bukhari, Abu ‘Abd Allah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mugirah
bin Bardazbah al-Jafi. Sahih al-Bukhari, Jilid I-VIII, Semarang :
Maktabah wa Mat}ba’ah Karya Toha Putra
50
Mutshcler, E., 1991, Dinamika Obat Edisi V, Bandung: Penerbit ITB. Hal: 542-
572
Sustrani, Lanny, 2004. Diabetes,. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka utama, Hal. 37
Tjay, Tan H., 2002. Obat-Obat penting khasiat penggunaan dan efek-efek
sampingnya,
Jakarta: PT.Elex Media Komputindo. Hal. 693, 695-698
Tandra, Hans, 2008. Diabetes,. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal. 11,
25-28
Utami, P., 2003, Tanaman Obat untuk Mengatasi Diabetes Mellitus. Yogyakarta:
Agromedia Pustaka. Hal: 2-9
Winarto, W. P, 2003. Daun Dewa, Budi Daya dan Pemanfaatan untuk Obat.
Jakarta : Penerbit Penebar Swadaya. Hal. 1-10
Nitro PDF Professional
Page 51/65
51
Lampiran I
SKEMA KERJA
Pemberian larutan
glukosa Ekstrak etanol daun dewa 50
mg/ 30 g BB, 100 mg/ 30 g BB,
150 mg/ 30 g BB
Pengukuran kadar
gula setelah 60’
Perlakuan terhadap
hewan uji
Pengumpulan data
Analisa data
Pembahasan
Kesimpulan
Nitro PDF Professional
Page 52/65
52
A. PERHITUNGAN BAHAN
dengan bobot 20 g
= 0,0195 mg
= 1,95 mg ≈ 2 mg.
= 57,212 mg
53
B. Volume pemberian
a. Volume pemberian maksimal untuk mencit 30 g sebanyak 1 ml.
b. Volume pemberian untuk mencit 29 g
. 1 ml = 0,96 ml
Jadi volume pemberian untuk mencit dengan berat badan 29 g sebanyak 0,96
ml.
. 1 ml = 0,9 ml
Jadi volume pemberian untuk mencit dengan berat badan 27 g sebanyak 0,9
ml
d. Volume pemberian untuk mencit 25 g
. 1 ml = 0,83 ml
Jadi volume pemberian untuk mencit dengan berat badan 25 g sebanyak 0,83
mg.
C. Perhitungan Dosis
a. Dosis I = 50 mg
b. Dosis II = 100 mg
a. Dosis I
=
. 30 = 50 mg . 29 g
= 48,33 mg
Nitro PDF Professional
Page 54/65
54
=
. 30 = 100 mg . 29 g
= 96,66 mg
Jadi untuk mencit dengan berat badan 29 g diberikan 96,66 mg ekstrak
daun dewa
c. Dosis III
=
. 30 = 150 mg . 29 g
= 145 mg
Jadi untuk mencit dengan berat badan 29 g diberikan 145 mg ekstrak daun
dewa
3. Dosis mencit dengan berat badan 27 gram
a. Dosis I
=
. 30 = 50 mg . 27 g
= 45 mg
Jadi untuk mencit dengan berat badan 27 g diberikan 45 mg ekstrak daun
dewa
b. Dosis II
=
. 30 = 100 mg . 27 g
= 90 mg
Jadi untuk mencit dengan berat badan 27 g diberikan 90 mg ekstrak daun
dewa
Nitro PDF Professional
Page 55/65
55
c. Dosis III
=
. 30 = 150 mg . 27 g
= 135 mg
Jadi untuk mencit dengan berat badan 27 g diberikan 135 mg ekstrak daun
dewa
4. Dosis mencit dengan berat badan 25 gram
a. Dosis I
=
. 30 = 50 mg . 25 g
= 41,66 mg
Jadi untuk mencit dengan berat badan 25 g diberikan 41,66 mg ekstrak
daun dewa.
b. Dosis II
=
. 30 = 100 mg . 25 g
= 83,33 mg
Jadi untuk mencit dengan berat badan 25 g diberikan 83,33 mg ekstrak
daun dewa.
c. Dosis III
=
. 30 = 150 mg . 25 g
= 125 mg
Jadi untuk mencit dengan berat badan 25 g diberikan 125 mg ekstrak daun
dewa.
Nitro PDF Professional
Page 56/65
56
LAMPIRAN 3
Tabel 2. Data kadar glukosa darah mencit dengan pemberian larutan koloidal
Na.CMC 1%, ekstrak etanol daun dewa 50 mg / 30 g BB, 100 mg / 30 g
BB, 150 mg / 30 g BB dan suspensi glibenklamid.
57
LAMPIRAN 4
58
Tabel 10. Pengaruh pemberian Na.CMC 1% b/v, ekstrak etanol daun dewa 50
mg / 30 g BB, 100 mg / 30 g BB, 150 mg / 30 g BB dan suspensi
Glibenklamid terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit pada jam
ke 4.
Kadar glukosa
Penurunan Penurunan
darah rata-rata
kadar glukosa kadara glukosa
No. Perlakuan (mg/dl)
darah rata-rata darah rata-rata
Awal Jam 4
(mg/dl) (%)
1. Na.CMC 1% b/v 195,67 176,33 19,34 9,88
2. Ekstrak etanol 50 mg /
30 g BB 193,67 128,33 65,34 33,73
3. Ekstrak etanol 100 mg
/ 30 g BB 212,33 118 94,33 44,42
4. Ekstrak etanol 150 mg 202,67 101 101,67 50,16
5. Suspensi Glibenklamid 205,33 92 113,33 55,19
Nitro PDF Professional
Page 59/65
59
Tabel 11. Pengaruh pemberian Na.CMC 1% b/v, ekstrak etanol daun dewa 50
mg / 30 g BB, 100 mg / 30 g BB, 150 mg / 30 g BB dan suspensi
Glibenklamid terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit pada jam
ke 5.
Kadar glukosa
Penurunan
darah rata-rata Penurunan
kadar glukosa
No. Perlakuan (mg/dl) kadar glukosa
darah rata-
Awal Jam 5 darah (%)
rata (mg/dl)
1. Na.CMC 1% b/v 195,67 170,33 25,34 12,95
2. Ekstrak etanol 50 mg /
30 g BB 193,67 114,33 79,34 40,96
3. Ekstrak etanol 100 mg /
30 g BB 212,33 94,67 117,66 55,41
4. Ekstrak etanol 150 mg /
30 g BB 202,67 88 114,67 56,57
5. Suspensi Glibenklamid
205,33 79,33 126 61,36
Nitro PDF Professional
Page 60/65
60
LAMPIRAN 5
61
LAMPIRAN 6
1. Perhitungan Anava
(764,53) 2
Faktor Koreksi (FK) =
25
= 23380,24
= 31230,69 – 23380,24
= 7850,45
JK A (Perlakuan) =
39,852 129,932 ......... 226,122 - FK
5
137645,08
= - 23380,24
5
= 27529,01 – 23380,24
= 4148,77
JK B (Kelompok) =
16,22 124,092 ..... 227,252 - FK
5
128913,62
= - 23380,24
5
= 25782,72- 23380,24
= 2402,48
JK Galat = JK Total – JK A – JK B
= 1297,2
Nitro PDF Professional
Page 62/65
62
Sumber F F Tabel
JK DB KT
variasi Hitung 0,05 0,01
Total 7850,45 24
KTG
Koefisien Keseragaman (KK) = x 100 %
y
81,07
= x 100%
30,578
= 29,59 %
Nitro PDF Professional
Page 63/65
63
LAMPIRAN 7
2. Uji Duncan
Sỹ =
,
Sỹ =
= 4,04
% Penurunan
Perlakuan Ekstrak Ekstrak Ekstrak 50
rata-rata Glib 0,02
150 mg / 100 mg mg / 30 g
mg/ 30 g BB
30 g BB / 30 g BB
BB
Gliben 0,02 mg /30 g BB 45,22 -
150 mg / 30 g BB 38,28 6,94NS -
100 mg / 30 g BB 35,44 9,78NS 2,84NS -
50 mg / 30 g BB 25,98 19,24** 12,3* 9,46NS -
NaCMC 1 % b/v 7,97 37,25** 30,31** 27,47** 18,01*
= Signifikan
** = Sangat Signifikan
Nitro PDF Professional
Page 64/65
64
LAMPIRAN 8
70
60
Na.CMC 1% b/v
50
40 ekstrak etanol 50 mg / 30
g BB
30
ekstrak etanol 100 mg / 30
20 g BB % b/v
70
Penurunan Kadar Glukosa Darah (%)
60
Na.CMC 1 % b/v
50
40 ekstrak etanol 50 mg / 30 g
BB
30 ekstrak etanol 100 mg / 30 g
BB
20
ekstrak etanol 150 mg / 30 g
BB
10
Glibenklamid 0,02 mg / 30 g
0 BB
0 1 2 3 4 5
waktu (jam)
65
LAMPIRAN 9
Keterangan : a. Daun.
b. Batang