METODE PENELITIAN
eksperimental dengan pendekatan pre test post test control group. Rancangan
kelompok kontrol tidak. Pada Kedua kelompok diawali dengan pre test, dan
(Nursalam, 2017).
sampai dengan penyusunan laporan hasil akhir yaitu mulai pada bulan
empat.
4.4.1 Populasi
4.4.2 Sampel
4.4.3 Sampling
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria ekslusi
Peneliti juga mengantisipasi apabila ada responden yang drop out dari sampel
n
𝑛′ =
1−f
Keterangan
40
𝑛′ =
1 − 10 %
40
𝑛′ =
0,9
𝑛′ = 44,4
𝑛′ = 45 orang
Identifikasi masalah
Penyusunan proposal
Desain penelitian :
Quasi eksperimen dengan pre test post test control group design
Populasi :
Sampling :
Sampel
kuesioner
Pengolahan data
Editing,coding, scoring,
tabulating.
Analisa data
Uji Wilcoxon
Uji
Hasil Dan kesimpulan
Gambar 4.1 : Kerangka kerja penelitian pengaruh edukasi dengan model dagusibu
terhadap kepatuhan penggunaan obat pada penderita hipertensi di Desa
Pundong Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
4.6 Identifikasi Variabel
hipertensi.
Tabel 4.2 : Definisi operasional pengaruh edukasi dengan model dagusibu terhadap
kepatuhan penggunaan obat pada penderita hipertensi di Desa Pundong
Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Variabel Definisi parameter Alat ukur skala Skor/
operasional kategori
Variabel Upaya yang 1. Cara mendapatkan SAP - -
independen : dilakukan obat dengan
edukasi untuk benar.
dagusibu mempengaru 2. Cara
hi orang lain menggunakan
dengan obat dengan
model benar.
dagusibu 3. Cara menyimpan
Dilakukan obat dengan
45 menit / benar.
pertemuan, 4. Cara membuang
1kali/ 2 obat dengan
minggu. benar.
Variabel Tingkat 1. Lupa MMAS -8 Ordinal Ya : 1
dependen : ketaatan mengonsumsi (Morinsky Tidak :0
kepatuhan pendeirta obat. Medication Kepatuhan
penggunaan hipertensi 2. Sengaja berhenti Adherence tinggi = 8
obat pada untuk mengonsumsi Scala) Kepatuhan
penderita mengikuti obat. sedang = 6-7
hipertensi anjuran 3. Kemampuan Kepatuhan
pengobatan mengendalikan rendah = 0-5
yang diri untuk tetap Sumber
diberikan mengonsumsi :(Maulidi,
obat. 2017)
4.8 Pengumpulan Data Dan Analisa Data
4.8.1 Instrumen
disampaikan.
benar.
b. Memberikan edukasi terkait cara menggunakan obat
dengan benar.
benar.
benar.
antara lain:
disampaikan.
perlakuan.
perlakuan.
perlakuan.
1. Editing
pada setiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah
coding yang terbagi menjadi 2 yaitu data umum dan data khusus.
1. Data umum
1) Jenis kelamin
a. Laki-laki :L
b. Perempuan : P
2) Umur
a. ≥ 1 tahun : W1
b. ≤ 1 tahun : W2
4) Pekerjaan
a. PNS : K1
c. Pegawai swasta : K3
d. Wiraswasta : K4
e. Petani : K5
5) Pendidikan
c. Pendidikan tinggi : P3
d. Tidak berpendidikan : P4
6) Merokok
Ya : 1
Tidak : 0
7) Obesitas
Ya : 1
Tidak : 0
2. Data khusus
1) Kelompok kontrol
a) Tinggi : 1
b) Sedang : 2
c) Rendah : 3
2) Kelompok perlakuan
a) Tinggi : 1
b) Sedang : 2
c) Rendah : 3
3. Scoring
sebagai berikut :
4. Tabulating
meringkas data yang masuk (data mentah) ke dalam tabel yang telah
No Presentase Keterangan
1 0% Tidak ada
2 1-25% Sebagian kecil
3 26-49% Hampir setengahnya
4 50% Setengahnya
5 51-75% Sebagian besar
6 76-99% Hampir seluruhnya
7 100% Seluruhnya
yaitu data umum dan data khusus. Data umum dalam penelitian ini
2. Analisa bivariat
komputer.
1. Informed consent
alat ukur, hanya dituliskan dengan kode pada lembar pengumpulan data atau
hasil penelitian yang akan di sajikan seperti nama responden hanya di beri
inisial, umur diberi kode U, jenis kelamin diberi kode L / P, pekerjaan diberi
kode W.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
masalah lainnya, hanya data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.