PENDIRIAN PERUSAHAAN
DISUSUN OLEH :
1.DONNY TEGUH
2.MUHAMMAD ZAQI AMANI
3.RIZKI BUDI SANTOSO
4.SEVI OKTRIANADEWI
DAFTAR ISI
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman dan teknologi menyongsong kegiatan pasar bebas,
maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan kemampuan atau skill agar kita mampu
memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesional. Namun pada kenyataannya banyak
sekali masyarakat menganggur karena kurangnya keterampilan dalam menangkap peluang
usaha yang ada. Kemudian tidak jarang kita temui perusahaan atau industri yang melakukan
pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan-karyawan sehingga menimbulkan
banyak pengangguran.
Sebagai manusia yang berpikir akal sehat maka sudah sewajarnya memikirkan cara
mengatasi masalah diatas dengan cara menciptakan lapangan kerja untuk sekarang dan masa
yang akan datang demi kelanjutan hidup sebagai seorang manusia. Berangkat dari kesadaran
tersebut diatas, kami sebagai murid dari UPT.Tenaga kerja jember berniat mendirikan dan
menjalankan beberapa usaha yang bergerak dibidang bisnis makanan dan minuman yaitu
bisnis donat sehat.
Hampir semua orang suka makan donat. Akan tetapi, donat yang dijual oleh para
pedagang kaki lima di kota jember memiliki banyak kesamaan dengan donat pedagang kaki
lima yang lain yang dapat diteliti dari segi rasa, model, cara pembuatan, bahkan resep yang
sama. Disamping itu, jumlah penduduk kota jember yang semakin betambah banyaknya.
Kemudian dalam membuat tidak memerlukan biaya yang terlalu tinggi sehingga
memungkinkan bisnis tersebut bisa dijalankan. Maka dari itu, donat yang akan diproduksi
seharusnya memiliki perbedaan dan memiliki ciri yang khas.
BAB II.
ISI
A. Nama Usaha
Usaha yang akan didiikan diberi nama “BUDI HIDAYAH” dengan badan usaha berbentuk
perseorangan.
C. Target Pelanggan
Target pelanggan Donat Sehat yaitu semua kalangan baik tua maupun muda, baik dari tingkat
ekonomi menengah ke bawah maupun dari tingkat ekonomi menengah ke atas.
E. Analisis SWOT:
a. Strength:
1. Sedikit pesaing.
2. Modal untuk memulai usaha kecil.
3. Potensi usaha sangat besar di Pasar Segar Panakukang, Makassar.
4. Respon masyarakat Makassar yang positif terhadap Makanan.
5. Ciri khas dari martabak india (roti canai) yang menarik perhatian masyarakat.
b. Weekness:
1. Usaha terbilang baru.
2. Belum dikenal.
3. Jumlah tenaga pembantu terbatas.
c. Opportunity:
1. Dapat dengan mudah memasuki target pasar, karena sedikit pesaing.
2. Gemarnya masyarakat jember dalam membeli donat.
3. Harga yang murah.
d. Threath:
1. Timbul usaha yang sejenis.
2. Jaringan usaha yang belum luas.
3. Kesediaan bahan baku yang terbatas karena harus membeli di daerah luar.
4. Perhitungan pembelian bahan baku yang tidak tepat sehinggah terjadi kelebihan
atau kekurangan stok bahan baku.
5. Rasa donat yang tidak enak dimakan karena salah racikan dalam pembuatan
martabak.
F. Memulai Usaha
Dalam memulai usaha ini ada beberapayang perlu diperhatikan dalam memulai usaha ini,
yaitu sebagai berikut.
1. Keinginan meracik sendiri Martabak India (roti canai) secara kreatif.
2. Tempat/lahan untuk mengolah martabak.
3. Memperbanyak wawasan tentang pembuatan martabak india (roti canai).
4. Melakukan survei terhadp pembeli yang mulai datang. Kemudian meminta masukan-
masukan yang akan menunjang dan memajukan bisnis ini.
5. memiliki jaringan pemasaran yang luas.
6. Mempersiapkan pealatan masak seperti kompor, panci, dan sebagainya.
G. Analisis Bisnis
Modal Awal
a. Peralatan:
Gerobak Rp 1.500.000,00
Tenda Rp 500.000,00
Meja dan kursi Rp 500.000,00
Peralatan masak Rp 1.000.000,00
Peralatan makan Rp 700.000,00
Papan nama Rp 300.000,00
Lain-lain Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 5.500.000,00
Peralatan yang mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar
Rp 1.500,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per
tahun = (Rp 5.500.000,00 – Rp 1.500,00)/4 = Rp 1.374.600,00 per tahun atau sama dengan
Rp 114.500,00 per bulan.
b. Biaya lainnya:
Penyusutan peralatan Rp 114.500,00
Bahan baku (Rp 180.000,00 × 30 hari) Rp 5.400.000,00
Upah pegawai Rp 750.000,00
Listrik, air, dan gas Rp 230.000,00
Biaya lain-lain Rp 50.000,00
Jumlah Rp 6.544.500,00
Prive Rp 100.000,00
Perkiraan penjualan per bulan
Asumsi per hari terjual 55 porsi
55 porsi × Rp 6.000.000,00 × 30 hari =Rp 9.900.000,00
Laba bersih per bulan
Penjualan – biaya-biaya – prive = laba bersih
Rp 9.900.000,00 – Rp 6.544.500,00 – Rp 100.000,00 = Rp 3.235.500,00
Perkiraan modal kembali (Pay Back Periode)
Modal awal ÷ Laba bersih per bulan = jangka waktu modal kembali (bulan)
Rp 5.500.000,00 ÷ Rp 3.235.500,00 = ± 1,7 bulan
Jadi modal akan kembali sekitar 1,7 bulan
BAB. III
PENUTUP
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka
terselesaikanlah proposal ini. Kami berharap semoga usaha yang kami jalankan dapat
berkembang, untuk itu kami membutuhkan bantuan dari investor. Kami yakin dengan rencana
ini usaha yang akan kami lakukan mampu memperoleh keuntungan besar. Dan hal-hal yang
belum tercantum pada proposal ini akan dibahas secepatnya, dan yang tercantum akan
ditinjau kembali sebagai pengajuan dan sebagai bahan pertimbangan bagi investor.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.