Anda di halaman 1dari 11

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA

KETERAMPILAN : MEMASANG SELANG NASOGATRIK

ASPEK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
YANG DINILAI

TAHAP PERSIAPAN
1. Persiapan Alat
• Bak instrument ( handscoen steril, kassa)
• Selang NGT (sesuai ukuran)
• Spuit
• jelly
• Plester hipoalergik. Potong ± 10cm
• 1 gelas air
• Stetoskop
• Handuk kecil atau perlak
• Bengkok
• Tissu
• Sarung tangan bersih
• Penlight
• Klem arteri jika tersedia
2. Persiapan lingkungan
Jaga privasi klien
3. Persiapan klien
• Kaji kebutuhan dan status nutrisi klien
dengan indikasi pemasanga NGT
• Beri klien posisi fowler tinggi atau
tinggikan kepala tempat tidur 30 derajat
TAHAP ORIENTASI
4. Perkenalan
5. Cek identitas klien
6. Jelaskan maksud dan tujuan, serta
prosedur yang akan dilakukan
TAHAP PELAKSANAAN
Langkah-langkah
7. Cuci tangan
8. Gunakan sarung tangan bersih
9. Dekatkan alat - alat
10. Periksa lubang hidung yang akan
dimasukkan selang. Periksa adanya iritasi
atau obstruksi
11. Letakkan handuk kecil atau perlak di dada
klien dan letakkan tissue dalam jangkauan
klien
12. Letakkan bengkok di sisi klien
13. Buka plastik pernbungkus selang NGT,
masukkan dalam bak instrument
14. Masukkan spuit ke dalam bak instrument
15. Siapka jelly, dan tuangkan secukupnya
pada kassa yang terdapadi bak instrument
16. Lepaskan sarung tangan bersih, dan pakai
sarung tangan steril
17. Ambil selang NGT dan Ukur panjang selang
NGT yang akan dimasukkan dan beri tanda.
Ukur dari puncak hidung → lobus telinga →
prosesus xipoid dari sternum. Tandai
dengan plester sebagai batas.
18. Pasang klem arteri di ujung selang NGT,
atau dapat diklem dnegan tangan.
19. Berikan jelly di selang NGT sekitar 10 cm
20. Masukkan selang NGT Sd batas
21. Fleksikan kepala klien ke arah dada (setelah
selang sudah melewati nasofaning). Tanda
: terdapat tahanan pada saat memasukkan
selang.
22. Minta klien untuk menelan untuk
membantu pemasukan selang. Jika klien
tersedak atau sianosis, hentikan tindakan
dan tarik selang
23. Fiksasi selang NGT sementara waktu (jika
pemasangan NGT dilakukan tanpa
asistensi). Jika dengan asistensi, maka tidak
perlu dilakukan
24. Periksa ketepatan letak selang NGT yang
sudah dimasukkan
Cara:
a. Buka klem dan masukkan selang ke
dalam gelas yang berisi air. Posisi tepat
jika tidak ada gelembung udara
b. Buka klem dan cek cairan lambung
dengan cara mengaspirasi cairan
lambung.
c. Buka klem dan cek dengan
menggunakan stetoskop. Masukkan
10- 30 cc udara dan masukkan ke dalam
lambung. Posisi tepat jika terdengar
suara udara yang dimasukkan (seperti
gelembung udara yang pecah)
25. Fiksasi selang dengan plaster antialargik
26. Rapihkan alat dan klien
27. Lepaskan sarung tangan
28. Cuci tangan
TAHAP EVALUASI
29. Evaluasi ketepatan tindakan
30. Evalusi respon klien
TAHAP TERMINASI
31. Akhiri tindakan
32. Berikan salam
TAHAP DOKUMENTASI
33. Catat waktu saat pelaksanaan pemasangan
34. Catat ukuran NGT yang digunakan
35. Catat respon Klien
Sikap
36. Melakukan tindakan dengan sistematis
37. Komunikatif dengan klien
38. Percaya diri
Keterangan : Ya = 1 (dilakukan dengan benar)
Tidak = 0 (tidak dilakukan/dilakukan dengan tidak/kurang benar)
Kriteria Penilaian : Dosen,

 Baik Sekali : 100


 Baik : 81 – 99
 Kurang/TL : ≤ 80
(........................................................)
Jumlah Tindakan yang dilakukan (Ya)
Nilai  x100 
38
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA
KETERAMPILAN : PEMASANGAN KATETER URINARIA

ASPEK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
YANG DINILAI

TAHAP PERSIAPAN
1. Persiapan alat
• Bak steril yang berisi :
 Sarun tangan steril
 Duk bolong steril
 2 kom kecil
 Kapas sublimat atau pons kassa
 Kassa steril
 Pinset anatomis steril
• Kateter steril sesuai ukurannya dalam kemasan
steril
• Urine bag dan gantungannya
• 1 pasang sarung tangan bersih
• Spuit steril ukuran 10cc atau 20cc
• Cairan steril (aqua destilata) untuk mengisi balon
• Cairan desinfektan (savlon,) untuk pria
• Kom berisi air matang yang hangat
• Jelly
• Perlak pengalas
• Bengkok bersih
• Selimut ekstra
• Plester dan gunting
• Sampiran
2. Persiapan lingkungan
Jaga privasi klien
3. Persiapan Klien
a.Kaji kebutuhan dan status cairan klien dengan
indikasi pemasanga Kateter Urinaria
TAHAP PELAKSANAAN
Langkah – langkah
4. Cuci tangan
5. Pasang sarung tangan bersih
6. Dekatkan bengkok
7. Melepaskan pakaian bawah klien dan pasang
Selimut klien
8. Memasang perlak (pengalas) pada bagian bawah
tempat tidur
9. Bantu klien untuk posisi : dorsal recumbent
(wanita) atau supine (pria)
10. Menutup area pinggang kecuali area perineal
Dengan kain
11. Lepaskan sarung tangan bersih
12. Membuka set steril
13. Buka kateter, masukkan di area steril
14. Buka spuit dan masukkan di area steril
15. Pakai handscoen steril untuk tangan yang dominan
16. Siapkan kom steril, isi dengan savlon atau air sabun
untuk wanita, serta siapkan aquabides pada spuit.
17. Siapkan jelly pada kassa.
18. Bersihkan genetalia
Wanita : bersihkan genetalian dengan kassa
pons/kapas sublimat dan air hangat yang
matang, menggunakan pinset dengan cara
: tangan non dominan perawat membuka
vulva, tangan dominan memegang pinset
dan membersihkan vulva dg kapas
sublimat. Gunakan gerakan sekali usap,
dari atas ke bawah baik labia mayora
mauphn labia minora.
Pria : Bersihkan genetalia dengan kapas
menggunakan pinset dan cairan savlon,
dengan cara penis dipegang tangan non
dominan, dan penis dibersihkan oleh tangan
dominan dengan gerakan memutar dari
meatus ke arah luar. Dapat diulang
beberapa kali hingga bersih.
19. Pakai handscoen steril untuk tangan non dominan
20. Pasang duk bolong
21. Sambungkan kateter dengan kantong urin
22. Olesi kateter dengan jelly, pada pria 12,5-17,5 cm
dan pada wanita 5-7,5 cm
23. Masukkan kateter secara perlahan sampai tampak
urine keluar dan tambahkan kurang lebih 3 cm.
24. Masukkan cairan aquades 10-30cc atau sesuai
ukuran yang tertulis pada selang. Tarik sedikit
kateter. Jika kateter tertahan, maka sudah masuk
25. Lepaskan duk bolong steril
26. Fiksasi selang kateter :
Wanita : plester kateter kea rah paha atas
Pria : plester kateter kea rah abdomen bawah
27. Rapikan alat dan bantu klien kembali di posisi
nyaman
28. Lepaskan sarung tangan
29. cuci tangan.
TAHAP EVALUASI
30. Evaluasi ketepatan tindakan (kepatenan kateter)
31. Jumlah dan karakteristik urine
32. Evalusi respon klien
TAHAP TERMINASI
33. Akhiri tindakan
34. Berikan salam
TAHAP DOKUMENTASI
Catat :
35. Waktu pelaksanaan tindakan
36. Karakteristik urine
37. Ukuran kateter yang digunakan
38. Respon klien
Sikap
39. Melakukan tindakan dengan sistematis
40. Komunikatif dengan klien
41. Percaya diri
 Ya = 1 (dilakukan dengan benar)
 Tidak = 0 (tidak dilakukan/dilakukan dengan tidak/kurang benar)
Kriteria Penilaian : Dosen,

 Baik Sekali : 100


 Baik : 81 – 99
 Kurang/TL : ≤ 80

(........................................................)
Jumlah Tindakan yang dilakukan (Ya)
Nilai  x100 
41
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA
KETERAMPILAN : PERAWATAN KOLOSTOMI

ASPEK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
YANG DINILAI

TAHAP PERSIAPAN
1. Persiapan Alat
• Handscoen bersih
• Masker dan atau apron
• Handuk mandi atau sleimut mandi
• Perlak dan alas perlak
• Kantong kolostomi sesuai ukuran stoma
• Baskom berisi air matang yang hangat
• Kassa
• Tissu
• Vaselin atau salep kulit
• Gunting
• Bengkok
• Tempat sampah medis atau kantong
plastik
• Sarung tangan bersih
• Penlight
• Klem arteri jika tersedia
2. Persiapan lingkungan
Jaga privasi klien
3. Persiapan klien
• Kaji kebutuhan dan status nutrisi klien
dengan indikasi perawatan kolostomi
• Beri klien posisi senyaman mungkin
TAHAP ORIENTASI
4. Perkenalan
5. Cek identitas klien
6. Jelaskan maksud dan tujuan, serta prosedur
yang akan dilakukan
TAHAP PELAKSANAAN
7. Cuci tangan
8. Gunakan sarung tangan bersih dna masker
9. Dekatkan alat – alat
10. Pasang perlak dan dekatkan bengkok
11. Buka kantong stoma perlahan, buang pada
pispot atau kantong plastic.
12. Periksa lubang stoma dan kondisi keluaran
feses
13. Bersihkan stoma dengan kassa dan air
hangat, dari dalam ke arah luar stoma.
Lakukan hingga bersih
14. Keringkan dengan handuk bersih
15. Tutup stoma dengan kassa, sementara
perawat menyiapkan kantong stoma baru
16. Pasang kantong stoma baru, sesuaikan
dengan ukuran lubang stoma.
17. Berikan salep pada kulit sekitar stoma jika
diindikasikan
18. Rapikan alat-alat dan lepas handscoen
19. Cuci tangan
TAHAP EVALUASI
20. Evaluasi ketepatan tindakan
21. Evalusi respon klien
TAHAP TERMINASI
22. Akhiri tindakan
23. Berikan salam
TAHAP DOKUMENTASI
Catat :
24. Waktu pelaksanaan tindakan
25. Respon klien
26. Karakteristik feses
SIKAP
28. Melakukan tindakan dengan sistematis
29. Komunikatif dengan klien
30. Percaya diri
Berikan tanda Cheklist pada tindakan yang dilakukan
 Ya = 1 (dilakukan dengan benar)
 Tidak = 0 (tidak dilakukan/dilakukan dengan tidak/kurang benar)

Kriteria Penilaian : Dosen,

 Baik Sekali : 100


 Baik : 81 – 99
 Kurang/TL : ≤ 80
(........................................................)
Jumlah Tindakan yang dilakukan (Ya)
Nilai  x100 
30

Anda mungkin juga menyukai