Anda di halaman 1dari 33

ADVOKASI TERKAIT HIV/AIDS

& APLIKASINYA DALAM


PELAYANAN KEPERAWATAN

Muhamad Idris
PENDAHULUAN

Kasus AIDS : secara kumulatil 10.384


kasus HIV + : 5.094 Nov. 2007(PPM)
Thn. 2006 kasus AIDS 6987, HIV +4617
Thn 1984 istilah advokasi digunakan WHO
dalam program kesehatan masarakat sebagai
salah satu strategi global promosi kesehatan
Pemberi pelayanan menginterpretasi sebagai
tindakan memberi
tahu,konseling,menasehatkan.
Pendahuluan

ODHA masalah; test HIV,IO,stigma


dan diskriminasi.

Membuat keputusan b/d perawatan


perawat bertanggung jawab
membantu;meningkatkan
nilai,prioritas, kebebasan,martabat
dan mutu hidupnya.
PENGERTIAN
Advokasi adalah usaha untuk mendapatkan
atau menciptakan perhatian terhadap suatu
masalah atau isu yang penting dan mengarah
pada para pembuat keputusan untuk langsung
membuat penyelesaian.
Advokasi adalah dukungan terhadap sesuatu
permasalahan dan mengajak lainnya ikut
mendukungnya.
Advokasi adalah upaya terencana untuk
mendapatkan dukungan dan keputusan dari
para pembuat keputusan untuk penyelesaian
suatu masalah.
PENGERTIAN…………….
Advokasi adalah penyampaian informasi
yang berupa ide, gagasan dan konsep
kepada pihak-pihak terkait (stakeholder)
sehingga mereka mau dan mampu
berkontribusi dalam persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi suatu kegiatan
atau program.
Advokasi adalah program komunikasi
untuk mendekatkan problem publik
kepada pembuat kebijakan.
(John Hopkins University 1999)
Tujuan Advokasi
1.Untuk memperoleh dukungan politis
terhadap perubahan kebijakan dan
implementasi upaya kesehatan masyarakat

Memeperoleh komitmen dari semua


stakeholder terhadap penanggulangan
masalah kesehatan yang diprioritaskan
termasuk program dan anggaran yang
disusun melalui proses perencanaan dan
penganggaran kesehatan terpadu(P2KT)
Tujuan…………….

Meningkatnya jumlah kebijakan politik


berwawasan kesehatan yang dapat
diimlementasikan

Meningkatnya opini masyarakat


dalam mendukung program
kesehatan
ADVOKASI DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN
Merupakan suatu upaya sistematik
dan terorganisir guna melancarkan
aksi yang tujuannya adalah terjadi
perubahan pada kebijakan,
pelaksanaan kebijakan dan perilaku
para pengambil keputusan melalui
penggalangan dukungan terhadap
pelayanan keperawatan
TUJUAN ADDVOKASI DALAM
PELAYANAN KEPERAWATAN
Tujuan Umum:

Terjadinya perubahan dalam


pelaksanaan kebijakan dan perilaku
dalam program pelayanan kesehatan
yang mendukung pelayanan
keperawatan
Tujuan Khusus
Meningkatkan keyakinan para penentu
kebijakan dalam melaksanakan perubahan
kebijakan pelayanan keperawatan sebagai
bagian integral dari pelayanan kesehatan

Adanya komitmen dari penentu kebijakan


di pusat, propinsi dan kabupaten/kota
tentang hak masyarakat memperoleh
pelayanan keperawatan yang bermutu
Tujuan Khusus………….

Meningkatkan keyakinan bahwa


masalah dalam pelayanan
keperawatan harus diselesaikan.
bersama dan memerlukan
kesepakatan dalam bentuk kemitraan
yang didukung pemerintah pusat
maupun daerah
Prinsip-prinsip advokasi
1.Berdasarkan fakta (eviden based)
Data nyata dan valid
Laporan,hasil survey.

2. Memahami interes stakeholder :


Meningkatnya mutu SDM
Pemerataan kesejateraan
Kekuasaan dan pengaruh
Demokrasi
Good Governance
Prinsip advokasi …………

Interes mempengaruhi keberhasilan


advokasi :
- Membangun sikap
- Membangun komitmen
- Membuat kebijakan kesehatan
lebih baik
Syarat- syarat advokasi
1. Dipercaya ( credible )
Program ditawarkan meyakinkan para
penentu kebijakan harus didukung data

2. Layak ( feasible ), secara teknis


program dapat dilaksanakan. Secara
politik layak tidak membawa dampak
politik buruk, ekonomi layak didukung
oleh dana
Syarat-syarat advokasi……
3 Relevan:
Memenuhi kebutuhan masyarakat
Memecahkan masalah yang dirasakan
masyarakat
4 Penting ( urgen ) program yang segera
dilaksanakan bila tdk menimbulkan
masalah.
5.Prioritas tinggi (High Priority)program
perlu analisis cermat.
Sasaran Advokasi
1. Pengelola program pelayanan kesehatan
di pusat/daerah
2. DPR
3. Pemerintah Daerah
4. Bappeda
5. Media Masa/Elektronik
6. LSM dalam dan luar negeri
7. Tokoh masyarakat dan tokoh agama
8. Swasta dan dunia usaha
Langkah – langkah advokasi

1. Identifikasi masalah
2. Menetapkan strategi
3. Penggerakan pelaksanaan advokasi
4. Tindakan advokasi
5. Melakukan evaluasi
6. Kesinambungan
Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm
melakukan advokasi
Isu advokasi harus fokus
- Materi advokasi terfokus pada isu penting
- isu yg akan diadvokasi menurut prioritas
Tegas dlm menyatakan yg diharapkan
Yakinkan manfaat yg diperoleh
- siapkan materi berupa perkiraan dan bukti
pengalaman yang lalu
Materi Advokasi

• Pelayanan keperawatan di RS

• Pelayanan keperawatan di
puskesmas

. Pelayanan keperawatan di
posyandu/Poskesdes
Ruang Lingkup Materi
Advokasi

What
Who
Why
When
Where
how
Contoh Kasus
1. Identifikasi Masalah :

Kumpulkan data  keluhan persediaan ARV


berkurang
Analisa masalah  tujuan : pengadaan ARV
PT. Kimia Farma yang memproduksi ARV
ditingkatkan, birokrasi ARV dari luar dipersingkat
Analisa sasaran  pemerintah/penentu kebijakan,
stakeholder terkait
Analisa program  studi banding terhadap
kebijakan ditempat/ negara lain.
What  distribusi obat beberapa bulan terakhir
tersendat
2. Menetapkan Strategi

Menentukan tujuan  Pengadaan


ARV
Pemilihan bentuk tindakan
- Pendekatan/ sosialisasi kepada
stakeholder terkait
- Sosialisasi melalui Media Masa
- Melakukan aksi simpatik
3. Penggerakan/Mobilisasi

Melaksanakan kegiatan aksi simpatik


dengan melibatkan para penderita
dan simpatisan yang mendukung

Mendayagunakan media masa untuk


mengangkat issu/ pers conference
4.Pelaksanaan tindakan advokasi

Melakukan aksi simpatik/ bawa poster


keliling Jakarta meminta pengadaan
ARV
5.Evaluasi Keberhasilan
Advokasi Advokasi
Input : perumusan tujuan,isi
pesan,sasaran, jadwal kegiatan
Proses : Penggalangan kelompok
pendukung, penggunaan media
massa, pelaksanaan kegiatan,
intensitas
Out came : Respon penentu
kebijakan/ stakeholder terkait
6. Kesinambungan/ Tindak lanjut

Proses advokasi memerlukan waktu


yang cukup panjang
Tujuan dan isi pesan dari waktu
kewaktu harus lebih diperluas dan
diperdalam
Harus selalu dimonitor dan
dimaintain.
Indikator Keberhasilan
Out Come
- Para stakeholder/tokoh/publik figure
telah bersedia mendukung,keluar
SK. Menkes.

Dampak: pelayanan keperawatan


menjadi fokus utama
Latihan Kasus:
terkait advokasi HIV/AIDS
1. Sulit mencari ruang perawatan di
RS, Admission selalu mengatakan
penuh
2. Keberatan dokter/tenaga kesehatan
lain melakukan pemeriksaan fisik
3. Keberatan petugas londri dalam
pencucian alat tenun
Latihan Kasus……….

4. Keberatan kamar operasi menerima


ODHA untuk operasi

5. Keberatan tenaga kesehatan


terhadap penggunaan alat tertentu

6. Keberatan keluarga untukmakan


bersama/nonton bersama
Latihan kasus ……..
7. Suport keluarga yang kurang terhadap
pentingnya kepatuhan minum obat
8. Isolasi sosial lingkungan (rumah, sekolah,
pekerjaan)
9. Sikap petugas posyandu yang belum
bersahabat pada saat penimbangan dan
pemeriksaan bayi-bayi HIV
10. Keberatan perawat di Puskesmas
mengganti balutan ODHA
PENUTUP
Advokasi bagi perawat bukanlah suatu hal
yang baru, karena advokasi sudah menjadi
bagian dari peran/fungsi perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan.
Menjadi seoramg pelaksana advokasi
pasien HIV/AIDS dibutuhkan pelatihan
Melalui advokasi masalah sulit yang
dihadapi pasien HIV/AIDS dapat
terselesaikan
Keberhasilan advokasi akan berdampak
terhadap peningkatan kualitas hidup
pasien HIV/AIDS

Anda mungkin juga menyukai