Anda di halaman 1dari 3

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

KELUARGA BESAR MAHASISWA


UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
As-Syafi’iyah Islamic University
Sekretariat: Jl. Jatiwaringin Raya No. 12, Pondok Gede, Jakarta. Telp: 087879565471

No. : 111/A/BEM-UIA/I/2019
Lampiran : 1 (Satu) Lembar
Perihal : INTRUKSI AKSI

Kepada yang terhormat,


SELURUH MAHASISWA UIA
Di –
TEMPAT

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam serta doa, semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Aamiin.

Berhubung telah dilaksanakannya Konsolidasi dan Teklap bersama kawan-kawan Mahasiswa

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’ IYAH


Jakarta dan Bekasi terkait Aksi “Natuna di Klaim China” maka dengan ini kami mengundang
seluruh mahasiswa Universitas Islam As-Syafi’iyah untuk berpartisipasi dan menghadiri Aksi
pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 9 Januari 2020


Pukul : 11.00 s.d Selesai
Tempat : Kedutaan Besar China dan Istana Negara
Koordinator Lapangan : Edy Faturahman

Demikian surat Intruksi Aksi ini kami sampaikan. Besar harapan kami saudara/saudari dapat
berpartisipasi dalam aksi tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Billahitaufiq Wal Hidayah


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 8 Januari 2020

Mengetahui,
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA BESAR MAHASISWA
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

Edy Faturahman Slywandi A. Sinkunyir


Presiden Mahasiswa UIA Sekretaris Jenderal
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA BESAR MAHASISWA
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
As-Syafi’iyah Islamic University
Sekretariat: Jl. Jatiwaringin Raya No. 12, Pondok Gede, Jakarta. Telp: 087879565471

Lampiran

PRESS RILIS
NATUNA DI KLAIM CHINA
Pada mulanya BEM KBM UIA mengangkat kajian pada hari Senin , 6 Januari 2020
dengan tema "Natuna Di klaim China”, Mahasiswa Diam Saja?*. Dalam kajiannya internal
mahasiswa UIA banyak dari kawan-kawan meminta kita untuk turun langsung menyuarakan aksi
perihal Natuna. Setelah itu BEM KBM UIA mengundang mahasiswa Jakarta dan Bekasi untuk
konsolidasi perihal kajian diatas.
Mahasiswa Jakarta dan Bekasi dalam konsolidasi hari Selasa , 7 Januari 2020 yang sama
visinya ingin menyuarakan tentang Natuna di Klaim China yang selanjutnya dinamai *Parlemen
Mahasiswa Jakarta Bekasi* .
Natuna adalah wilayah Indonesia yang didalamnya banyak sumber daya alam yang

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’ IYAH


melimpah. Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai banyak pulau. Letak Natuna
merupakan pulau paling luar dari Indonesia . Wilayah Natuna masih belum banyak penghuninya,
bahkan listrik masih terbatas sehingga Natuna terlihat seperti pulau mati. Dengan kondisi seperti
itu Natuna tidak terurus dan pemerintah harus memperhatikannya. Perhatian pemerintah
seharusnya bisa dengan solusi membangun peradaban, Infrastruktur, Ekonomi dan keamanan di
Natuna. Dengan visi Jokowi yang ingin membangun pelabuhan internasional bisa direalisasikan
di pulau Natuna karena pulau itu merupakan pulau terluar dan pemerintah bisa terus mengawasi
wilayah Natuna. Kenapa Natuna dan lautnya masih wilayah NKRI ?
Menurut UNCLOS, ZEE batasnya adalah 200 Mill dari pulau . Jika dilihat China sudah
masuk ke ZEE wilayah NKRI. Terlebih perdana menteri luar negeri China menyatakan bahwa
dia tidak melanggar karena Natuna masuk kedalam 9 garis putus-putus. Dengan dasar yang rancu
dan tradisional itu pihak China seharusnya tidak bisa mengklaim, karena sudah ada keputusan
UNCLOS yang jelas pada tahun 1982. Dengan dasar diatas seharusnya pihak pemerintah
Indonesia harus tegas memasukan gugatan ke PBB dan COC ASEAN serta meminta China untuk
menarik statmennya. Jika tidak maka pemerintah harus lebih tegas untuk memutus hubungan
diplomasi.
Agar tidak ada Natuna-Natuna lain, akan lebih bijak jika pemerintah bisa mendata pulau-
pulau di Indonesia di bawah garis kementrian yang mewadahi serta membangun
peradaban,Infrastruktur, ekonomi dan keamanan di pulau pulau yang masih sedikit penghuninya
bahkan sampai tidak ada penghuninya.
Mahasiswa sebagai Agent of sosial control mempunyai tugas yg berat. Senjata yang
dimiliki mahasiswa adalah orasi. Oleh sebab itu menjadi kewajiban kita untuk menyuarakannya.
Titik aksi : Kedubes China, Istana Negara
Tuntutan aksi
1. Meminta ketegasan pemerintah untuk meminta menarik klaim china atas natuna
2. Memutus hubungan diplomasi apabila china tidak menarik klaim atas natuna
3.Mendata pulau pulau wilayah negara kesatuan republik indonesia
4. Membangun peradaban dan pembangunan infrastruktur, ekonomi dan keamanan dipulau
natuna.
5. Memasukan gugatan ke pbb dan code of conduct (COC) asean terkait pengklaiman china
terhadap natuna.
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA BESAR MAHASISWA
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
As-Syafi’iyah Islamic University
Sekretariat: Jl. Jatiwaringin Raya No. 12, Pondok Gede, Jakarta. Telp: 087879565471

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’ IYAH

Anda mungkin juga menyukai