Anda di halaman 1dari 17

PROMOSI KESEHATAN DI

RUMAH SAKIT,SEKOLAH,DAN
TEMPAT UMUM
Disusun Oleh :
1.

Riki Resbiyanto

2.

Risdianto

3.

Sekar Priska Kusuma

4.

Serly Day Ngana

5.

Setiyani

6.

Shendy Prastika

7.

Silvie Ayu Darmianti


(010115A117)

8.

Sinta Widyawati

(010115A119)

9.

Siti Anisa Pabela Yunia

(010115A120)

(010115A101)
(010115A103)
(010115A112)
(010115A113)
(010115A114)
(010115A116)

START

RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN

RUMAH SAKIT
SEKOLAH
TEMPAT UMUM

PROMOSI KESEHATAN DI
RUMAH SAKIT
Promosi Kesehatan oleh Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya
rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien, klien,dan
kelompok-kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam
mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompokkelompok masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan
kesehatan,mencegah
masalah-masalah
kesehatan,
dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat,
melalui pembelajaran dari, oleh,untuk, dan bersama mereka, sesuai
sosial budaya mereka, serta didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.

PELUANG PROMOSI KESEHATAN DI


RUMAH SAKIT
A.

Di dalam gedung

1. PKRS di ruang pendaftaran/administrasi, yaitu di ruang di mana pasien/klien harus


melapor/mendaftar sebelum mendapatkan pelayanan rumah sakit.
2. PKRS dalam pelayanan rawat jalan bagi pasien, yaitu di poliklinik-poliklinik seperti poliklinik
kebidanan dan kandungan, poliklinik anak, poliklinik mata, poliklinik bedah, poliklinik penyakit
dalam,poliklinik THT, dan lain-lain.
3. PKRS dalam pelayanan rawat inap bagi pasien, yaitu di ruang-ruang rawat darurat, rawat
intensif, dan rawat inap.
4. PKRS dalam pelayanan penunjang medik bagi pasien, yaitu terutama di pelayanan obat/apotik,
pelayanan laboratorium, dan pelayanan rehabilitasi medik, bahkan juga kamar mayat.
5. PKRS dalam pelayanan bagi klien (orang sehat), yaitu seperti dipelayanan KB, konseling gizi,
bimbingan senam, pemeriksaan kesehatan (check up), konseling kesehatan jiwa, konseling
kesehatan remaja, dan lain-lain.
6. PKRS di ruang pembayaran rawat inap, yaitu di ruang di manapasien rawat inap harus
menyelesaikan pembayaran biaya rawat inap, sebelum meninggalkan rumah sakit.

Lanjut......
B.Di luar gedung
1.

PKRS di Tempat Parkir, yaitu pemanfaatan ruang yang ada


dilapangan atau gedung parkir sejak dari bangunan gardu parkir
sampai ke sudut-sudut lapangan gedung parkir.

2.

PKRS di Taman rumah sakit, yaitu baik taman-taman yang ada


di depan, samping atau sekitar maupun halaman di rumah sakit.

3.

PKRS di dinding luar rumah sakit.

4.

PKRS di tempat-tempat umum di lingkungan rumah sakit


misalnya tempat ibadah yang tersedia di rumah sakit (misalnya
masjid atau musholla) dan di kantin,toko-toko atau kios-kios.

5.

PKRS di pagar pembatas kawasan rumah sakit.

STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

(1)

Pemberdayaan, yang didukung oleh

(2)

Bina Suasana

(3) Advokasi
(4)

serta dijiwai semangat

Kemitraan

PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan adalah ujung tombak dari upaya
Promosi Kesehatan di rumah sakit.Pada hakikatnya
pemberdayaan adalah upaya membantu atau
memfasilitasi pasien/klien, sehingga memiliki
pengetahuan, kemauan, dan kemampuan untuk
mencegah dan atau mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapinya. Karena itu,pemberdayaan hanya
dapat dilakukan terhadap pasien/klien

ADVOKASI
Advokasi perlu dilakukan, bila dalam upaya
memberdayakan pasien dan klien, rumah sakit
membutuhkan dukungan dari pihak-pihak lain.
Misalnya dalam rangka mengupayakan lingkungan
rumah sakit yang tanpa asap rokok, rumah sakit
perlu melakukan advokasi kepada wakil-wakil rakyat
dan pimpinan daerah untuk diterbitkannya peraturan
tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang
mencakup dirumah sakit.

KEMITRAAN
Kemitraan dikembangkan antara petugas rumah sakit
dengan sasarannya (para pasien/kliennya atau pihak
lain) dalam pelaksanaan pemberdayaan,bina suasana,
dan advokasi. Di samping itu, kemitraan
jugadikembangkan karena kesadaran bahwa untuk
meningkatkan efektivitas PKRS, petugas rumah sakit
harus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait,
seperti misalnya kelompok profesi, pemuka agama,
Lembaga Swadaya Masyarakat, media massa, dan
lain-lain

PROMOSI KESEHATAN
DISEKOLAH
TUJUAN PROMKES DI SEKOLAH
Meningkatkan peserta didik, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah untuk ber-PHBS.
Meningkatkan lingkungan sekolah yang sehat, aman dan
nyaman.
Meningkatkan pendidikan kesehatan di sekolah
Meningkatkan akses (kesempatan) untuk pelaksanaan
pelayanan kesehatan di sekolah
Meningkatkan peran aktif peserta didik, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah
Meningkatkan penerapan kebijakan sehat dan upaya di
sekolah untuk mempromosikan kesehatan.

STRATEGI....

Pemberdayaan Warga Sekolah dan Masyarakat Lingkungan


Sekolah dalam Membangun Lingkungan Sekolah yang
Sehat.

Penggalangan Kemitraan untuk Meningkatkan Upaya


Promosi Kesehatan di Sekolah.

Memberikan Pendidikan Kesehatan bagi Anak.

Pengkajian/Penelitian untuk
Promosi Kesehatan di Sekolah.

Memberikan Akses Pelayanan Kesehatan yang Bersifat


Promotif dan. Preventif bagi Peserta Didik.

Berperan
Aktif
Masyarakat.

dalam

Meningkatkan

Meningkatkan

Program

Kesehatan

HASIL YANG DI HARAPKAN

Anak sekolah menerapkan PHBS.

Anak sekolah
keluarganya.

Sekolah menjadi lembaga pembelajaran dlm promkes.

Para guru menjadi mitra pengembangan promkes di


sekolah.

Anak sekolah tumbuh sehat & berprestasi.

menjadi kader kesehatan bagi

PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT UMUM

Tujuannya ....

Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat masyarakat


di tempat-tempat umum

Meningkatnya

tempat-tempat umum sehat, khususnya


tempat perbelanjaan, rumah makan, tempat ibadah dan
angkatan-angkatan

SASARAN PHBS DI TEMPAT


UMUM
1.masyarakat

pengunjung/pembeli.

2.pedagang.
3.Petugas kebersihan,
keamanan pasar.
4.konsumen.
5.pengelola (pramusaji).
6.jamaah.
7.pemelihara/pengelola
tempat ibadah.
8.remaja tempat ibadah.
9.penumpang.
10.awak angkutan umum.
11.pengelola angkutan umum.

MANFAATNYA

Bagi Masyarakat:
Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit

- Masyarakat mampu mengupayakan lingungan sehat, serta mampu


mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi

Bagi Tempat Umum:

- Lingkungan di sekitar tempat-tempat umum menjadi lebi bersih,


indah dan sehat, sehingga meningkatkan citra tempat umum.
- Meningkatkan pendapatkan bagi tempat-tempat umum sebagai
akibat dari meningkatnya kunjungan pengguna tempat-tempat umum.

LANJUT....
Bagi

Pemerintah Kabupaten/Kota :

-peningkatan persentase tempat umum sehat menunjukkan


kinerja dan citra pemerintah kabupaten/kota yang baik.
-Kabupaten/Kota dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi
daerah lain dalam pembinaan PHBS di tempat-tempat umum.

LANGKAH PEMBINAAN PHBS


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Analisis Sistem
Pembentukan Kelompok Kerja
Pembuatan Kebijakan PHBS Di Tempat Umum
Penyiapan Infrastuktur
Sosialisasi Penerapan PHBS
Penerapan PHBS D Tempat Umum
Pengawasan Dan Penerapan Sanksi
Pemantauan Dan Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai