AKHIR SEMESTER(UAS)
NIM: 2720170012
Adalah ucapan-ucapan atau sabda nabi dalam berbagai kesempatan dan keadaan
yang berhubungan dengan penerapan hukum atau ketentuan-ketentuan lain dalam Islam.
Adalah perbuatan atau perilaku Nabi untuk memberikan tuntunan atau contoh
pelaksanaan ibadah atau urusan-urusan lain dari Islam.
Adalah Pernyataan atau persetujuan Nabi terhadap suatu perbuatan yang dilakukan
sahabat atau perbuatan seseorang di tempat lain yang dilaporkan kepada beliau, lalu
beliau diam. Diamnya Nabi menandakan persetujuan, sebab kalau tidak setuju maka Nabi
akan menolak atau melarangnya.
Jumlah hadis yang bertentangan sangat banyak terutama pada hadis Qauliyah dan
Fi’iyah. Jika terjadi adanya bertentangan dengan hadis maka harus di selesaikan dengan cara:
tidak boleh diambil dari kedua hadis tersebut tetapi boleh di amalkan, hadis ini berlaku dua-
duanya.
B.) Pertentangan Di antara Hadis
1. Hadis Qauliyah
- Abu Daud
Bahwa Nabi S.A.W bersabda:” Janganlah kalian berpuasa pada hari sabtu kecuali yang
diwajibkan atas kalian, dan apabila salah seorang diantara kalian tidak mendapatkan sesuatu
kecuali kulit pohon anggur atau ranting pohon maka hendaknya ia mengunyahnya”
Abu Daud berkata hadis ini adalah hadis telah di naskh yang hukumnya telah diganti dengan ayat
atau hadis lainnya.
- Al-Bukhori (1849)
Sesungguhnya Nabi S.A.W bersabda: “ Jangalah seseorang dari kalian berpuasa pada
hari jum’at kecuali di barengin dengan satu hari sebelum dan sesudahnya
- Puasa Daud
Bertujuan untuk menggapai cita-cita puasa Jum’at tidak boleh dilakukan karena
orang yahudi berpuasa hanya setiap hari jum’at.
2. Hadis Fi’iyah
- Hudzairah r.a berkata Nabi S.A.W mendatangin tempat pembangunan sampah suatu
kaum, beliaulah kencing sambil berdiri kemudian beliau meminta….. maka aku pun
datang dengan membawa air, kemudian beliau berwudhu (HR Al-Bukhori).
- Aisyah r.a dia berkata “ Barang siapa yang menceritakan kepadanya bahwa Nabi S.A.W
pernah kencing sambil berdiri makan janganlah membernakannya, aku melihat kencing
sambil duduk.” (HR Ibu Madjah)
- Hadis mengenai cara minum -) Hadis Qauliyah dan Fi’iyah
Dari Abu Huwairah r.a berkata “ Jangalah sekali-kali salah satu diantaranya kalian minum
sambil berdiri, apabila dia lupa maka muntahkanlah.” (HR. Muslim)
- Dari Ibnu Abbas berkata “ Bahwa sesungguhnya Rasul S.A.W pernah minum air zam-zam
dalam keadaan berdiri.” (HR. Muslim)
C.) Kedudukan Sunnah Dalam Hukum Islam
Bayan Taqrir adalah bayan yang berfungsi menguatkan Al-Qur’an atau menjelaskan
Al-Qur’an. Yang artinya Bayan ( menjelaskan) Taqrir ( mengulang-ulang). Adapun
beberapa macam Bayan Taqrir, yaitu:
- Taqrir Sunnah terhadap ayat Wudhu
- Taqrir Sunnah terhadap ayat Puasa
- Taqrir Sunnah terhadap ayat Rukun Islam
- Taqrir Sunnah terhadap ayat Mu’ayanah Bill