Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan

memegang peranan penting dalam penanggulangan korban bencana dan dalam situasi
kegawat daruratan, karena perawat merupakan tenaga kesehatan yang jumlahnya
terbanyak sehingga paling sering berinteraksi dengan masyarakat baik yang mengalami
masalah kesehatan maupun yang sehat. Selain itu perawat merupakan anggota tim
kesehatan garda depan di berbagai sarana kesehatan yang menghadapi masalah
kesehatan klien selama 24 jam secara terus menerus.
Kenyataan akhir – akhir ini menunjukkan bahwa penyakit cardiovasculer dan
cedera pada kecelakaan kerja atau kecelakaan terutama kecelakaan lalu lintas telah
semakin menonjol sebagai penyebab kematian di Indonesia ( 5,6 % per tahun ).
Kematian penderita gawat darurat akan terjadi dalam waktu singkat (4–6 menit).
Disamping itu, karena ketidaktahuan dan ketidaktepatan serta kesalahan dalam
memberikan pertolongan juga dapat mengakibatkan kematian atau kecacatan.
Melihat kecenderungan masalah tersebut, dimana masalah kesehatan
(kegawatdaruratan) akan semakin menonjol bahkan akan menjadi salah satu masalah
kesehatan yang bermakna di samping masih tingginya angka morbiditas dan mortalitas akibat
penyakit infeksi, maka hal ini akan menuntut kemampuan yang semakin profesional baik di
institusi pelayanan kesehatan maupun institusi pendidikan kesehatan.
Himpunan Perawat Gawat Darurat Dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Wilayah
GORONTALO dan RSUD Bumi Panua Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan
“Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) kepada para perawat serta
tenaga kesehatan lainnya. Gelombang I diadakan di Hotel …. Tanggal …….2019 dan
Gelombang II di Hotel Golden Sri Pohuwato tanggal 15-18 Agustus 2019.
Direktur RSUD Bumi Panua dr. SYAHRAWANTY S. ABBAS memberikan
sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut. Menurut beliau “maksud diadakan
kegiatan tersebut : peserta diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan
tentang asuhan keperawatan kepada klien dengan kegawatdaruratan di rumah sakit
atau tempat kerja khususnya di RSUD Bumi Panua Kabupaten Pohuwato. Tujuan dari
kegiatan ini adalah:
1. Setelah mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS),
peserta diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan tentang
penanganan kegawatdaruratan di tempat kerja. Peserta Pelatihan mampu
melaksanakan tugas atau menolong pasien gawat darurat se-optimal
mungkin, dan meningkatan kemampuan dalam asuhan keperawatan pda
klien dengan kegawatdaruratan di Rumah Sakit (Emergency Nursing)
khususnya di RSUD Bumi Panua Kabupaten Pohuwato.
2. Untuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) dalam rumah sakit,
pencapaian mutu layanan rumah sakit yang diatur dalam undang-undang
nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit yakni dalam pemenuhan standar
pelayanan minimal (SPM) yang akan dicapai tiap pegawai rumah sakit
mendapat pelatihan minimal 24 jam per tahun.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh ketua HIPGABI Provinsi
Gorontalo

Anda mungkin juga menyukai