NPM : 166510335
4B
2O18
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan
laporan ini yang berjudul tentang praktikum hidroponik.
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi
karena keterbatasan pengetahuan serta bahan referensi yang dapat dijadikan
acuan.Namun, berkat bantuan berbagai pihak, akhirnya laporan ini dapat saya
selesaikan.
Seperti kata pepatah, tiada gading yang tidak retak, saya menyadari bahwa
laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan.
Apalagi pengetahuan penyusun juga masih belum seberapa mengenai hal yang
dibahas dalam laporan ini.Oleh karena itu, kritik dan saran yang positif sangat
saya harapkan agar laporan ini menjadi lebih baik lagi.
Semoga laporan ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
pembaca untuk saat ini dan dapat pula dijadikan pedoman pada masa yang akan
datang.Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
2.1 HIDROPONIK
4. Aeroponic System
Kecanggihan sistem ini memungkinkan Anda memperoleh hasil yang baik
dan tercepat dibandingkan sistem hidroponik lainnya. Hal ini disebabkan oleh
larutan nutrisi yang diberikan berbentuk kabut langsung masuk ke akar, sehingga
tanaman lebih mudah menyerap nutrisi yang banyak mengandung oksigen.
5. Drip System
Selain wick system, sistem tetes (drip system) merupakan cara yang populer
yang digunakan dalam berkebun hidroponik. Sistem ini menggunakan timer
mengontrol pompa, sehingga pada saat pompa dihidupkan, pompa akan
meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman.
METODELOGI PRAKTIKUM
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 0,2 0,4 0,1 0,3 0,8 1 0,1 0,5 0,3 O,2
4 0,2 0,5 0,3 0,5 0,9 1 0,2 0,6 0,5 0,3
5 0,3 0,5 0,6 0,7 1 1,1 0,5 0,7 0,7 0,5
6 0,6 0,8 0,9 0,7 1,2 1,5 0,5 0,9 1 0,7
7 0,7 0,8 1 0,9 1,3 1,5 0,5 1 1,3 0,9
8 1 0,9 1,2 1 1,5 2 0,9 1,5 1,7 1,6
9 1,5 1,2 1,5 1,2 1,7 2,5 1 2 2 2,1
10 2 3 2 1,5 1,8 3,5 1,7 4 3,5 3,1
11 2,5 3,1 2,2 2 1,9 3,3 2,1 4 3,9 3,5
12 2,7 3,6 2,5 2,4 2,3 4 2,9 4,7 4,2 3,7
13 5 4,5 3,7 3,1 3 5 4,2 5,7 5,1 4,8
14 6 5,6 4,9 4,7 4,1 6,1 5,5 6,9 6,8 5,4
Pengamatan ini mulai di lakukan pada hari kamis 29 maret 2018 pada jam
18.02 dan berakhir pada rabu 11 april 2018.
BAB III
PEMBAHASAN
Pada prinsipnya, sistem sumbu ini hanya membutuhkan sumbu yang dapat
menghubungkan antara larutan nutrisi pada bak penampung dengan media tanam.
Larutan nutrisi ditarik ke media tanam dari bak/tangki penampung melalui sumbu.
Air dan nutrisi akan dapat mencapai akar tanaman dengan memanfaatkan daya
kapilaritas pada sumbu.
Sistem sumbu adalah jenis sistem yang mudah untuk dibuat ketika pertama
kali belajar tentang hidroponik, dan / atau Anda hanya Anda inginkan untuk
mendapatkan pengalaman pertama. Jenis sistem hidroponik ini juga sering
digunakan oleh guru di kelas sebagai percobaan untuk anak-anak. Keduanya
membantu menjelaskan bagaimana tanaman tumbuh, serta membuat mereka
tertarik pada hidroponik.
Hasil dari pengamatan ini yang dilakukan sejak hari kamis 29 Maret 2018
hingga hari rabu 11 April 2018 ( selama 2 minggu )adalah : pada hari pertama
belumadanya tanda-tanda pertumbuhan dan pada hari kedua mulai mennjukkan
tanda-tanda pertumbuhan dimana kulit biji terbuka. Dimana pada praktikum ini
menggunakan 10 tanaman selada.
Pada hari ke-5 menghasilkan data tumbuhan 1 panjangnya 0,3 cm, panjang
tumbuhan 2 adalah 0,5 cm, panjang tumbuhan 3 adalah 0,6 cm, panjang tumbuhan
4 adalah 0,7 cm, panjang tumbuhan 5 adalah 1 c, panjang tumbuhan 6 adalah 1,1
cm, panjang tumbuhan 7 adalah 0,5 cm, panjang tumbuhan 8 adalah 0,7 cm,
panjang tumbuhan 9 adalah 0,7, dan panjang tumbuhan 10 adalah 0,5 cm.
Pada hari ke-6 menghasilkan data tumbuhan 1 panjangnya 0,6 cm, panjang
tumbuhan 2 adalah 0,8 cm, panjang tumbuhan 3 adalah 0,9 cm, panjang tumbuhan
4 adalah 0,7 cm, panjang tumbuhan 5 adalah 1,2 cm, panjang tumbuhan 6 adalah
1,5 cm, panjang tumbuhan 7 adalah 0,5 cm, panjang tumbuhan 8 adalah 0,9 cm,
panjang tumbuhan 9 adalah 1 cm, dan panjang tumbuhan 10 adalah 0,7 cm.
Pada hari ke-7 menghasilkan data tumbuhan 1 panjangnya 0,7 cm, panjang
tumbuhan 2 adalah 0,8 cm, panjang tumbuhan 3 adalah 1cm, panjang tumbuhan 4
adalah 0,9 cm, panjang tumbuhan 5 adalah 1,3 cm, panjang tumbuhan 6 adalah
1,5 cm, panjang tumbuhan 7 adalah 0,5 cm, panjang tumbuhan 8 adalah 1 cm,
panjang tumbuhan 9 adalah 1,3 cm, dan panjang tumbuhan 10 adalah 0,9 cm.
Pada hari ke-9 menghasilkan data tumbuhan 1 panjangnya 1,5 cm, panjang
tumuhan 2 adalah 1,2 cm, panjang tumbuhan 3 adalah 1,5 cm, panjang tumbuhan
4 adalah 1,2 cm, panjang tumbuhan 5 adalah 1,7 cm, panjang tumbuhan 6 adalah
2,5 cm, panjang tumbuhan 7 adalah 1 cm, panjang tumbuhan 8 adalah 2 cm,
panjang tumbuhan 9 adalah 2 cm, dan panjang tumbuhan 10 adalah 2,1 cm.
Pada hari ke-10 menghasilkan data tumbuhan 1 panjangnya 2 cm, panjang
tumbuhan 2 adalah 3 cm, panjang tumbuhan 3 adalah 2 cm, panjang tumbuhan 4
adalah 1,5 cm, panjang tumbuhan 5 adalah 1,8 cm, panjang tumbuhan 6 adalah
3,5 cm, panjang tumbuhan 7 adalah 1,7 cm, panjang tumbuhan 8 adalah 4 cm,
panjang tumbuhan 9 adalah 3,5 cm, dan panjang tumbuhan 10 adalah 3,1 cm.
Pada hari ke-11 menghasilkan data tumbuhan 1 panjangnya 2,5 cm, panjang
tumbuhan 2 adalah 3,1 cm, panjang tumbuhan 3 adalah 2,2 cm, panjang tumbuhan
4 adalah 2 cm, panjang tumbuhan 5 adalah 1,9 cm, panjang tumbuhan 6 adalah
3,3 cm, panjang tumbuhan 7 adalah 2,1 cm, panjang tumbuhan 8 adalah 4 cm,
panjang tumbuhan 9 adalah 3,9 cm, dan panjang tumbuhan 10 adalah 3,5 cm.
Pada hari ke-12 menghasilkan data tumbuhan 1 panjangnya 2,7 cm, panjang
tumbuhan 2 adalah 3,6 cm, panjang tumbuhan 3 adalah 2,5 cm, panjang tumbuhan
4 adalah 2,4 cm, panjang tumbuhan 5 adalah 2,3 cm, panjang tumbuhan 6 adalah
4 cm, panjang tumbuhan 7 adalah 2,9 cm, panjang tumbuhan 8 adalah 4,7 cm,
panjang tumbuhan 9 adalah 4,2 cm, dan panjang tumbuhan 10 adalah 3,7 cm.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
bahan
lapprak.blogspot.co.id/2012/09/laporan-praktikum-hidroponik.html?m=1
www.scribd.com/doc/306872581/Laporan-Praktikum-Kel-Selada
azhabulnoezdha.blogspot.com/2016/12/laporan-praktikum-hidroonik.html/m=1
iwok.blogspot.co.id/2015/05/hidroponik-sederhana-sistem-sumbu-wick.html?m=1
hidroponiklampung.blogspot.co.id/2017/05/hidroponik-sistemsumbu-atau-
wick.html?m=1