OLEH:
MUHAMMAD RAFI
1710213012
ZAT PENGATUR TUMBUH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2020
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu upaya untuk mendapatkan bibit yang memiliki mutu tinggi yaitu dengan
cara memperbaiki mutu genetik benih (Badrudin et al.2007). Hal tersebut dapat
dilakukan dengan pemilihan varietas benih yang sesuai dengan lingkungan
setempat dan memiliki potensi tinggi sehingga mempengaruhi daya hasil dan
adaptasi varietas tersebut (Haq dan Iskandar, 2014).
B. Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh konsentrasi GA3 terhadap pentumbuhan dan
pembungaan pada tanaman bawang merah ( Allium ascalonicum L.)
C. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dosis terbaik GA3 terhadap
pertumbuhan bawang merah ( Allium ascalonicum L.)
BAB II PEMBAHASAN
Peran giberelin pada pemanjangan sel melalui 2 cara yaitu : (1) Peningkatan
kadar auksin. Giberelin akan memacu pembentukan enzim yang melunakkan dinding
sel terutama enzim proteolitik yang akan melepaskan aminotriptofan (prekursor
auksin) sehingga kadar auksin meningkat. Giberelin merangsang
pembentukan polihidroksi asam sinamat yaitu senyawa yang menghambat kerja
dari enzim asam indil asetat (iodoacetic acid,IAA) oksidase dimana enzim ini
merupakan enzim perusak auksin. (2) Giberelin merangsang terbentuknya enzim
α-amilase dimana enzim ini akan menghidrolisis pati sehingga kadar gula dalam
sel akan naik yang akan menyebabkan air lebih banyak lagi masuk ke sel
sehingga sel memanjang (Revis dan Ubaidillah, 2012). Pembengkakan sel
dipengaruhi oleh penyerapan air yang mengakibatkan dinding sel mengendur dan
membesar, sehingga ukuran eksplan membesar. Hal ini juga didukung dengan
pernyataan Zivand (2006) yang menyatakan bahwa agar sel terus tumbuh
membesar, maka penyerapan air harus berlangsung terus menerus. Pengenduran
dinding sel sangat dipengaruhi oleh zat pengatur tumbuh/hormon yang diberikan
sesuai dengan fungsinya masing-masing.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
perlakuan pada dosis perendaman GA3 100 ppm dengan varietas lokananta dapat
meningkatkan pertumbuhan perkecambahan pada bawang merah meliputi indeks
vigor dan daya kecambah, sedangkan dosis 50 ppm dengan varietas tuktuk dapat
meningkatkan jumlah daun dan anakan bawang merah.
B. Saran
Barson, Mariati dan Rosita. 2015. Produksi biji bawang merah samosir aksesi
simanindo terhadap konsentrasi GA3 dan lama perendaman di dataran tinggi
samosir. J. Agrotech 3 (3) : 1147-1146.
Haq, M. M. N., dan I. Iskandar. 2014. Respon beberapa varietas bawang merah
dan lamanya perendaman GA3 terhadap pertumbuhan dan hasil. J Agritop : 41-
50